Langsung ke konten utama

Rukun Iman Beserta Pengertian, Makna dan Urutannya

Penjelasan 6 Rukun Iman Beserta Pengertian, Makna dan Urutannya
Selain rukun Islam, setiap muslim juga harus mengetahui dan meyakini 6 rukun iman serta penjelasannya. Tidak tahu saja sudah termasuk berdosa, apalagi tidak percaya. Rukun ini Berbeda dengan rukun Islam.Kalau rukun Islam bisa salah satunya tidak dikerjakan tetapi keenam rukun ini tidak boleh diyakini hanya salah satunya. Sebab semuanya adalah satu kesatuan.

RUKUN IMAN

1. IMAN KEPADA ALLAH SWT
Iman yang pertama ini adalah sebuah pondasi dasar. Sebab hanya karena iman kepada Allah saja yang bisa membuat kita iman kepada rukun yang berikutnya.
Orang bisa dikatakan percaya kepada Allah jika sudah benar-benar menyandarkan dirinya terhadap semua ketentuan Allah dan taat kepadaNya.
Taat sendiri bermakna menjalankan semua yang diperintahkan oleh Allah dan menjauhi segala larangannya.
Sehingga jika seseorang sedang bermaksiat, itu artinya imannya sedang menurun atau bahkan sudah tidak ada.
Meyakini bahwa tiada tuhan selain Allah SWT sebagai tuhan maha pencipta seluruh jagat raya. Meyakini Allah dengan segala sifat – sifatnya.
Seseorang tidak dikatakan beriman hingga ia mengimana 4 hal :
– Mengimani adanya Allah
– Mengimani rububiah Allah, bahwa tidak ada yang mencipta, menguasai dan mengatur alam semesta selain Allah
– Mengimani uluhiah Allah, bahwa tidak ada sembahan yang berhak disembah selain Allah.
– Mengimani semua nama dan sifat Allah dalam Asma’ul Husna
Dengan kita mempercayai bahwa tiada tuhan selain Allah maka kita meyakini bahwa kita hanyalah manusia yang tak berdaya tanpa kekuasaan Allah.

2. IMAN KEPADA MALAIKAT

Umat Islam juga harus meyakini bahwa Allah menciptakan makhluk yang tidak memiliki nafsu dan tugasnya hanya menghamba yang disebut dengan malaikat. Karena tidak punya nafsu, malaikat tidak pernah bermaksiat.
Iman kepada malaikat berati mengimani adanya malaikat dan tugas – tugasnya sebagai makhluk Allah.
Kita juga wajib meyakini bahwa malikat mempunyai wujud. Allah menciptakan malaikat terbuat dari cahaya, mereka senantiasa patuh kepada perintah Allah dan sama sekali tidak pernah melakukan dosa.
Jumlah malaikat sendiri tak seorang pun ada yang tahu kecuali Allah SWT. Namun, ada jumlah 10 malaikat yang kita wajib mengimani. Yaitu:
  1. Malaikat Jibril
  2. Malaikat Mikail
  3. Malaikat Rakib
  4. Malaikat Atid
  5. Malaikat Mungkar
  6. Malaikat Nakir
  7. Malaikat Izrail
  8. Malaikat Israfil
  9. Malaikat Malik
  10. Malaikat Ridwan
Kita meyakini adanya makhluk Allah yang bernama malaikat, yang selalu mematuhi perintah Allah SWT, yang berada di dekat manusia ada yang mencatat amal baik dan buruk, yang menurunkan rizki, ada yang mencabut nyawa manusia dan sebagainya.

3. IMAN KEPADA KITAB – KITAB ALLAH SWT

Dengan kita memperlajari sejarah islam kita mengetahui bahwa agama Islam tidak muncul begitu saja, banyak pendahulu sebelum akhirnya Al -Quran diturunkan.
Kita juga dapat banyak mengetahui kitab – kitab sebelum Al – Quran dijelaskan di dalam Al – Quran seperti Injil, Zabur, Taurat dan lain sebagainya.
Kitab – kitab sebelumnya ini berisikan mengenai ucapan – ucapan Allah sebagai penuntun umat pada jamannya dan disempurnakan dengan kitab akhir yaitu kitab Al -Quran.

4. IMAN KEPADA RASUL

Mengimani rasul Allah berarti mempercayai dan meyakini ada sebagian laki – laki kalangan manusia yang dipilih oleh Allah SWT sebagai perantara antara dirinya dengan makhluknya.
Rasul – rasul Allah ini dipilih untuk menyebarkan dan mengajak kita untuk beriman kepada Allah SWT.
Kita wajib mengimana dan mempercayai bahwa rasul adalah utusan Allah di muka bumi ini dan itu ada lah benar yang bersumber dari Allah SWT.

5. IMAN KEPADA HARI AKHIR

Meyakini bahwa dunia ini tak selamanya abadi, bumi ini tak selamanya kekal merupakan salah satu iman kepada hari akhir.
Mengimani bahwa ada hidup setelah di dunia dan mengimani adanya tanda – tanda hari kiamat, seperti munculnya dajjal, turunnya nabi Isa AS, munculnya Ya’juj dan Ma’juj, terbitnya matahari dari barat, diangkatnya ilmu dari muka bumi ini dengan ditandai wafatnya para ulama.
Makin banyak kerusakan di muka bumi ini dan banyak sekali kekacauan yang terjadi sebelum datangnya hari kiamat.

6. IMAN KEPADA QODHO DAN QODAR

Rukun iman yang keempat yaitu beriman kepada qadha dan qodar yaitu meyakini bahwa apapun yang terjadi baik dalam diri kita maupun di muka bumi ini ialah merupakan kehendak Allah SWT.
Qadar merupakan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya sedangkan Qodho artinya keputusan perbuatan adalah terlaksanya berupa kenyataan.
Meyakini bahwa manusia hanya bisa berencana namun tuhan yang menentukan, meyakini bahwa semua yang terjadi merupakan sesuatu hal yang baik dimata Allah dan semata – mata demi kebaikan umatnya.
Demikian penjelasan mengenai rukun islam dan rukun iman. Semoga bermanfaat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROSEDUR PEMBUATAN INDIKATOR

PROSEDUR PEMBUATAN INDIKATOR 1. EBT (ERIOCROM BLACK T) Timbang 100 mg serbuk zat warna EBT ,10 gram Kristal NaCl atau Kristal Na2SO4 an hidrat. Kedua zat tersebut dicampur dengan cara menggerus didalam mortar sampai halus dan merata. Penggunaannya 100 mg (seujung spatel ) untuk satu kali titrasi. 2. Merah metil Larutkan 25 mg metil P dengan 0,95 ml larutan Natrium hidroksida 0,05 N dan 5 ml etanol 95 % setelah larut sempurna, tambahkan etanol 50 % secukupnya hingga 250,0 ml 3. Jingga metil Larutkan jingga metil P 0,04 % b/v dalam etanol 20 % 4. BTB Larutkan 100 mg biru brom timol P dengan 3,2 ml Natrium Hidroksida 0,05 N dan 5 ml etanol 90 % ,setelah larut sempurna tambahkan etanol 20 % secukupnya hingga 250,0 ml. 5. MUREXIDE Haluskan 100 mg serbuk murexide dengan 10 gram KNO3 atau 10 gram NaCl . Pada pemakaiannya 100 gram serbuk murexide tiap volume 150 sampai 200 ml. 6. Larutan indicator Fenolftalein 0,035 %. Timbang ± 0,035 gram Fenolftalein ,lar

LARUTAN PADA KIMIA ANALITIK KUANTITATIF

LARUTAN PADA KIMIA ANALITIK KUANTITATIF 1.        LARUTAN NaOH 0,1  N                 4 gram NaOH dalam 1 Liter 2.        LARUTAN HCl 0,1 N HCl pekat = 37% HCl pekat = 12 M = 12 N                 8,33 mL HCl pekat = 1 Liter 0,1 N 3.        LARUTAN H 2 SO 4 0,1 N H 2 SO 4 pekat = 96 % H 2 SO 4 pekat = 17,63 M = 18 M = 36 N        2,78 mL H 2 SO 4 pekat = 1 liter 0,1 N 4.        LARUTAN CH 3 COOH 0,1 N CH 3 COOH pekat = 99,5 % CH 3 COOH pekat = 17 M = 17 N        5,88 mL CH 3 COOHpekat = 1 liter 0,1 N 5.        LARUTAN Na 2 S 2 O 3 0,1 N             26 gram Na 2 S 2 O 3 dengan 0,2   g Na 2 CO 3 dilarutkan dalam air bebas CO 2 segar sampai volume 1000 ml 6.        LARUTAN KIO 3 0,1 N             3 , 5 g KIO 3 encerkan dengan air hingga 1000 m L 7.        LARUTAN KMnO 4 0,1 N      3,3 gram Kalium Permanganat P adat dilarutkan dalan air hingga 1000 ml 8.        LARUTAN IODIUM (I 2 ) 0,1 N 12,69 gram I 2 P adat ke dalam la

Membuat Air Mawar

  Membuat Air Mawar   1.      Metoda Merebus Bahan: - 2 hingga 3 cangkir kelopak mawar segar yang sudah bersih - Panci ukuran besar - Botol semprot - 2 liter  air  Langkah-langkah: 1. Masukkan kelopak mawar bersih ke dalam panci dan tuangkan air suling ke dalamnya. 2. Letakkan panci di atas kompor dengan api kecil. 3. Masak selama 30 menit hingga mendidih dan kelopak bunga berubah warna. 4. Setelah itu diamkan hingga dingin dan masukan ke dalam botol semprot. Kalau ingin mendapatkan sensasi segar, Anda bisa taruh botol air mawar ke dalam kulkas sebelum digunakan. 2. Metode penghancuran Bahan: - 7-8 kelopak mawar segar atau kering dan sudah dibersihkan - Air suling - Mangkuk - Saringan - Lesung dan alu - Botol kaca Langkah-langkah: 1. Haluskan kelopak bunga menggunakan lesung dan alu. Kemudian masukan kedalam mangkuk yang berisi air sulingan secukupnya dan biarkan selama 2-3 jam. 2. Tuang campuran air dan kelopak itu ke dalam panci dan ma