Langsung ke konten utama

Belajar Java : Pemrograman Java: Variabel dan Tipe Data

Belajar Pemrograman Java: Variabel dan Tipe Data


Belajar Pemrograman Java: Memahami Variabel dan Tipe data
Variabel adalah tempat menyimpan nilai sementara.
Itu saja.
Serius?
Iya serius, kalau mau yang lebih panjang…
…coba kita lihat pengertiannya dari Wikipedia:
Variabel: (Lat) 1. berubah-ubah, tidak tetap; 2. deklarasi sesuatu yang memiliki variasi nilai 3. berbeda-beda dalam bahasa pemrograman disebut juga simbol yang mewakili nilai tertentu, variabel yang dikenal di sub program disebut variabel lokal. sedang yang di kenal secara umum/utuh dalam satu program disebut variabel global.
Nah, ngerti gak?
Kalau tidak, cukuplah pahami: Variabel sebagai tempat menyimpan nilai sementara.
Lalu, apa itu tipe data?
Tipe data adalah jenis data yang tersimpan dalam variabel.

Macam-macam Tipe Data

Berikut ini macam-macam tipe data pada Java:
  • char: Tipe data karakter, contoh Z
  • int: angka atau bilangan bulat, contoh 29
  • float: bilangan desimal, contoh 2.1
  • double: bilangan desimal juga, tapi lebih besar kapasistanya, contoh 2.1
  • String: kumpulan dari karakter yang membentuk teks, contoh Hello World!
  • boolean: tipe data yang hanya bernilai true dan false

Membuat Variabel

Hal yang perlu diketahui dalam pembuatan variabel di java adalah cara penulisannya.
Formatnya seperti ini:
<tipe data> namaVariabel;
Contoh:
Membuat variabel kosong bertipe integer:
int namaVariabel;
Membuat variabel bertipe integer dan langsung diisi nilai:
int namaVariabel = 19;
Membuat sekumpulan variabel yang tipe datanya sama:
int a, b, c;
Lalu, dimana itu ditulis?
  1. Di dalam fungsi main(): variabel yang ditulis di dalam fungsi main() dan fungsi yang lainnya disebut variabel lokal.
  2. Di dalam class: Variabel ini disebut variabel class atau global.
Bingung…?

Mari Kita Coba Latihan dengan Membuat Program DataDiri

Buatlah program baru bernama DataDiri. Silahkan tambahkan kelas (java class) baru di paket (package) pertemuan1.
Membuat Class Java di Netbeans
Pada jendela yang muncul, isi nama kelasnya dengan DataDiri. Setelah itu, silahkan ikuti kode berikut.
Program DataDiri
Setelah itu, coba jalankan dengan menekan tombol [Shift]+[F6]. Analisa dan pahami maksud kode-kode di atas.
Program data diri dengan Java
Hasil outputnya sepertinya salah.
Usia kok nilianya alamat, mengapa demikian?
Itu disebabkan karena kita memanggil variabel alamat pada baris usia.
Jadi yang akan tampil adalah isi dari variable alamat, bukan isi dari variabel usia.
Perbaikilah kodenya menjadi seperti ini:
Perbaikan Program Data Diri
Dan, … silahkan coba jalankan kembali programnya.
Hasil Output Progam DataDiri
Yap! hasilnya sudah benar.

Aturan Penulisan Variabel

Ternyata tidak boleh sembarangan dalam membuat variabel.
Ada aturan yang harus diikuit, diantaranya:
  • Nama variabel tidak boleh menggunakan kata kunci dari Java (reserved word) seperti ifforswitch, dll.
  • Nama variabel boleh menggunakan huruf, angka (0-9), garis bawah (underscore), dan symbol dollar ($), namun penggunaan garis bawah dan symbol lebih baik dihindari.
  • Nama variabel harus diawali dengan huruf kecil, karena Java menggunakan gaya CamelCase.
  • Apabila nama variabel lebih dari 1 suku kata, maka kata ke-2 dituliskan dengan diawali dengan huruf besar dan seterusnya, contoh namaVariabel.

Latihan Ke-2: Program LuasLingkaran

Mari kita mantapkan pemahaman dengan membuat program LuasLingkaran.
Program ini fungsinya untuk menghitung luas lingkaran.
Luas lingkaran dapat kita hitung dengan rumus PI x r2.
Sebelum memulai memrogram, sebaiknya kita pahami dulu algoritma dan flowchart-nya:

Algoritma

Deklarasi:
    Double luas, PI
    int r
Deskripsi:
    - Input
        PI = 3.14
        r = 18
    - Proses
        luas = PI * r * r
    - Output
        cetak luas

Flow Chart:

Flow Chart Luas Lingkaran
Nah, sudah jelas kan?
Sekarang kita tinggal coding saja.
Kode Java Luas Lingkaran
Silahkan dieksekusi dan pertahikan hasilnya.

Konversi Tipe Data

Konversi artinya merubah ke jenis yang lain.
Kenapa kita perlu konversi tipe data?
Untuk menjawabnya, saya ingin tunjukan ilustrasi berikut ini:

Air yang bentuknya cair tidak bisa disimpan dalam kardus. Karena itu, air harus konversi dulu menjadi bentuk padat (es) agar bisa disimpan dalam kardus.
Begitu juga dengan variabel.
Tipe data string tidak akan bisa disimpan dalam variabel dengan tipe integer.

Cara Konversi Tipe Data

Contoh: Konversi ke tipe integer
Cara 1:
Integer.perseInt(variabel);
Integer.perseInt(1.2);
Cara 2:
Integer.valueOf(2.1);
Cara 3:
objek.toInt();
Cara 4:
(int) variabel;
(int) 2.1;
Ternyata, ada banyak sekali cara.

Mari Kita Coba dalam Program…

Buatlah kelas (java class) baru di paket pertemuan2.
Berikan nama: LuasSegitiga.
Kemudian ikuti kode program berikut:
package pertemuan2;

import java.util.Scanner;

public class LuasSegitia {

    public static void main(String[] args) {
        // deklarasi
        Double luas;
        int alas, tinggi;

        // mebuat scanner baru
        Scanner baca = new Scanner(System.in);

        // Input
        System.out.println("== Program hitung luas Segitiga ==");
        System.out.print("Input alas: ");
        alas = baca.nextInt();
        System.out.print("Input tinggi: ");
        tinggi = baca.nextInt();

        // proses
        luas = Double.valueOf((alas * tinggi) / 2);

        // output
        System.out.println("Luas = " + luas);
    }

}
Variabel luas bertipe data Double, berarti nilai yang bisa disimpan adalah Double.
Sedangkan variabel alas dan tinggi bertipe Integer.
Agar hasil operasi data integer dapat disimpan dalam variabel bertipe double, maka perlu dikonversi.
Kalau dijalankan, akan menghasilkan:
Hasil output program luas segitiga dengan java

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROSEDUR PEMBUATAN INDIKATOR

PROSEDUR PEMBUATAN INDIKATOR 1. EBT (ERIOCROM BLACK T) Timbang 100 mg serbuk zat warna EBT ,10 gram Kristal NaCl atau Kristal Na2SO4 an hidrat. Kedua zat tersebut dicampur dengan cara menggerus didalam mortar sampai halus dan merata. Penggunaannya 100 mg (seujung spatel ) untuk satu kali titrasi. 2. Merah metil Larutkan 25 mg metil P dengan 0,95 ml larutan Natrium hidroksida 0,05 N dan 5 ml etanol 95 % setelah larut sempurna, tambahkan etanol 50 % secukupnya hingga 250,0 ml 3. Jingga metil Larutkan jingga metil P 0,04 % b/v dalam etanol 20 % 4. BTB Larutkan 100 mg biru brom timol P dengan 3,2 ml Natrium Hidroksida 0,05 N dan 5 ml etanol 90 % ,setelah larut sempurna tambahkan etanol 20 % secukupnya hingga 250,0 ml. 5. MUREXIDE Haluskan 100 mg serbuk murexide dengan 10 gram KNO3 atau 10 gram NaCl . Pada pemakaiannya 100 gram serbuk murexide tiap volume 150 sampai 200 ml. 6. Larutan indicator Fenolftalein 0,035 %. Timbang ± 0,035 gram Fenolftalein ,lar

LARUTAN PADA KIMIA ANALITIK KUANTITATIF

LARUTAN PADA KIMIA ANALITIK KUANTITATIF 1.        LARUTAN NaOH 0,1  N                 4 gram NaOH dalam 1 Liter 2.        LARUTAN HCl 0,1 N HCl pekat = 37% HCl pekat = 12 M = 12 N                 8,33 mL HCl pekat = 1 Liter 0,1 N 3.        LARUTAN H 2 SO 4 0,1 N H 2 SO 4 pekat = 96 % H 2 SO 4 pekat = 17,63 M = 18 M = 36 N        2,78 mL H 2 SO 4 pekat = 1 liter 0,1 N 4.        LARUTAN CH 3 COOH 0,1 N CH 3 COOH pekat = 99,5 % CH 3 COOH pekat = 17 M = 17 N        5,88 mL CH 3 COOHpekat = 1 liter 0,1 N 5.        LARUTAN Na 2 S 2 O 3 0,1 N             26 gram Na 2 S 2 O 3 dengan 0,2   g Na 2 CO 3 dilarutkan dalam air bebas CO 2 segar sampai volume 1000 ml 6.        LARUTAN KIO 3 0,1 N             3 , 5 g KIO 3 encerkan dengan air hingga 1000 m L 7.        LARUTAN KMnO 4 0,1 N      3,3 gram Kalium Permanganat P adat dilarutkan dalan air hingga 1000 ml 8.        LARUTAN IODIUM (I 2 ) 0,1 N 12,69 gram I 2 P adat ke dalam la

C++ #03 Mengenal Fungsi Input dan Output

Belajar C++ #03: Mengenal Fungsi Input dan Output pada C++ #  C++ Pada dasarnya, program komputer hanya terdiri dari tiga bagian: Input  adalah sesuatu data yang kita masukan ke dalam program. Input biasanya diambil dari perangakat inputan seperti keyboard, mouse, kamera, microphone, dll. Proses  adalah langkah-langkah yang harus dilakukan program untuk menghasilkan output. Output  adalah informasi yang dihasilkan setelah dilakukan proses. Output biasanya ditampilkan ke layar komputer. Pada bahasa pemrograman C++, terdapat beberapa fungsi dasar untuk menampilkan output dan mengambil input. Apa saja itu? Mari kita bahas… Fungsi Output pada C++ C++ memiliki empat fungsi dasar untuk menampilkan output: cout  untuk menampilkan teks ke layar; cerr  untuk menampilkan error; clog  untuk menampilkan log; printf()  untuk menampilkan output, fungsi ini dari C; Kita akan fokus memabahas yang dua saja, yakni  cout  dan  printf() . Soalnya  cerr  dan  clog