Langsung ke konten utama

7+ Tipe Data C++ Berserta Contoh Program dan Jangkauannya


7+ Tipe Data C++ Berserta Contoh Program dan Jangkauannya



Mari kita ingat kembali, tipe data digunakan untuk menentukan jenis nilai atau value yang akan disimpan ke dalam variabel untuk kemudian di proses dalam program kita.
Ketika anda mendeklarasikan sebuah variabel, pada dasarnya anda sedang memesan sebuah ruang didalam memori. Lalu besarnya memori dipengaruhi oleh Tipe Data.
Nah tugas besar seorang programmer adalah bisa menentukan tipe data yang tepat, karena kita dituntut untuk membuat program yang efektif dan tidak boros memori.
Untuk itu, kita akan mengenal beberapa tipe data dalam Bahasa C++.

Tipe Data Primive C++

Pada dasarnya tipe data dibagi menjadi 3 jenis:
  • Tipe Data Angka - untuk angka dan berhubungan dengan aritmetika.
  • Tipe Data Karakter - untuk karakter dan angka bukan untuk operasi aritmetika.
  • Tipe Data Logika - untuk logika benar (true) atau salah (false).
Untuk penjelasan lebih detail silahkan baca: macam macam tipe data dan fungsinya
Pada dasarnya C++ memiliki beberapa tipe data built-in yang langsung anda gunakan. Dan berikut 7+ tipe data primitif dalam bahasa pemrograman C++:
Tipe DataKeyword
Booleanbool
Characterchar
Integerint
Floating pointfloat
Doubledouble
Valuelessvoid
Wide characterwchar_t

Ukuran Memori dan Jangkauannya

Beberapa tipe data dasar diatas dapat dimodifikasi dengan type modifiers berikut −
  • signed
  • unsigned
  • short
  • long
Setiap tipe data memiliki besar memori yang berbeda antara satu dengan yang lain. Untuk membuktikannya, anda bisa memeriksanya dengan fungsi kode sizeof()


#include <iostream>
using namespace std;

int main() {
   cout << "Size of char : " << sizeof(char) << endl;
   cout << "Size of int : " << sizeof(int) << endl;
   cout << "Size of short int : " << sizeof(short int) << endl;
   cout << "Size of long int : " << sizeof(long int) << endl;
   cout << "Size of float : " << sizeof(float) << endl;
   cout << "Size of double : " << sizeof(double) << endl;
   cout << "Size of wchar_t : " << sizeof(wchar_t) << endl;

   return 0;
}
Ketika kode diatas di complie maka kita akan mendapat output sebagai berikut:

Size of char : 1
Size of int : 4
Size of short int : 2
Size of long int : 4
Size of float : 4
Size of double : 8
Size of wchar_t : 4
Dan disini kami akan merangkum macam-macam tipe variabel, berapa banyak memori yang digunakan dalam memori, dan berapa jangkauan nilai yang mampu digunakan.
Tipe DataUkuran MemoriJangkauan
char1 byte-127 to 127 or 0 to 255
unsigned char1 byte0 to 255
signed char1 byte-127 to 127
int4 bytes-2147483648 to 2147483647
unsigned int4 bytes0 to 4294967295
signed int4 bytes-2147483648 to 2147483647
short int2 bytes-32768 to 32767
unsigned short intRange0 to 65,535
signed short intRange-32768 to 32767
long int4 bytes-2,147,483,648 to 2,147,483,647
signed long int4 bytes-2,147,483,648 to 2,147,483,647
unsigned long int4 bytes0 to 4,294,967,295
float4 bytes+/- 3.4e +/- 38 (~7 digits)
double8 bytes+/- 1.7e +/- 308 (~15 digits)
long double8 bytes+/- 1.7e +/- 308 (~15 digits)
wchar_t2 atau 4 bytes1 wide character

Tipe Data Baru dengan typedef

Dalam Bahasa C++ kita dapat mendeklarasikan variabel menggunakan tipe data kustom yang sebelumnya telah kita buat dengan menggunakan sintaks typedef.

Cara membuatnya seperti ini:

typedef tipedata namabaru;
Sebagai contoh:
Kita ingin memberi tahu kepada compiler bahwa angka merupakan nama lain dari int.

typedef int angka;
Maka sekarang anda bisa menggunakan angka sebagai tipe data baru anda:

angka jarak;

Enumerasi dalam C++

Pada C++, enum biasa digunakan saat suatu data yang sudah kita ketahui jumlahnya, dan tidak banyak. Seperti halnya untuk menyatakan beberapa hal berikut:
  • Nama hari,
  • Nama bulan,
  • Jenis kelamin, dan lainnya.
Berikut cara penggunaannya:

enum bulan{Januari, Februari, Maret, April, Mei, Juni, Juli, Agustus, September, Oktober, November, Desember};
Secara default, nilai dari nama pertama adalah 0, nama kedua adalah 1, dan seterusnya. Namun anda bisa memberikan sebuah nilai sepesifik, dengan menambahakn identifier.
Contoh:

enum color { red, green = 5, blue};
Sehingga red bernilai 0 (tanpa identifier, selalu mulai dari nol), gree bernilai 5, dan blue bernilai 6 karena setiap nama akan selalu 1 tingkat lebih besar dari nama sebelumnya.
Berikut cara penggunaannya:

enum color { red, green, blue };
c = blue;

#1 Tipe Data Boolean (bool)

Boolean adalah salah satu tipe data yang hanya memiliki dua pilihan yaitu True (1) atau False (0). Tipe data ini biasanya digunakan untuk memberikan kondisi pada program.
…atau bisa juga memastikan kebenaran dari sebuah operasi.
Besarnya memori yang dibutuhkan tipe data bool yaitu 1 byte atau 8 bit.

Berikut ini contoh program C++ menggunakan tipe data bool:

#include <iostream>
using namespace std;

int main()
{
   int angka;
   bool hasil;
   cout << "Masukan angka = "; cin >> angka;
   hasil = angka > 10;
   cout << hasil;
}
Pada contoh program diatas, kita menggunakan 2 buah variabel yaitu variabel angka dengan tipe data integer, dan variabel hasil dengan tipe data boolean.
Nah, disini saya akan mengambil nilai/value untuk variabel hasil dengan membandingkan nilai pada variabel angka terhadap bilangan 10.
Apabila nilai pada variabel angka lebih dari 10 maka hasil bernilai 1 (true) dan jika angka lebih kecil dari 10 maka hasilnya bernilai 0 (false).

#2 Tipe Data Character (char)

Character adalah salah satu tipe data yang memungkinkan kita untuk memesan memori berformat text (huruf, angka, dan simbol) dengan karakter tunggal.
Besarnya memori yang dibutuhkan tipe data char yaitu 1 byte atau 8 bit.
Berikut ini contoh program C++ menggunakan tipe data char:

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){
   char nilai;

   cout << "Masukan nilai (A/B/C/D): "; cin>>nilai;
   cout << "Nilai anda:" << nilai;

}
Perlu diingat bahwa tipe data char hanya dapat menyimpan data berbentuk karakter dan hanya satu karakter, oleh karena itu apabila anda memasukan lebih dari 1 karakter maka nilai yang akan tersimpan hanya karakter pertama.

#3 Tipe Data Integer (int)

Integer adalah salah satu tipe data numerik yang memungkinakan kita untuk menyimpan data dalam bentuk bilangan bulat.

Besarnya memori yang dibutuhkan tipe data int yaitu 4 byte atau 32 bit. Berikut ini contoh program C++ menggunakan tipe data int:

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){
   int x,y,z;
   x=3; y=4;

   z=x*y;
   cout << "Hasil perkalian: " << z;
}
Dengan menggunakan tipe data integer hal ini memungkinkan kita untuk melakukan sejumlah operasi aritmetika seperti perkalian dan lain sebagainya.
Pada contoh diatas, saya menggunakan 3 buah variabel beripe integer sebagai berikut: X bernilai 3, Y bernilai 4, dan Z sebagai hasil hasil perkalian x dan y.

#4 Tipe Data Floating Point (float)

Floating Point adalah tipe data numerik yang memungkinkan untuk menyimpan nilai dalam memori bersifat bilangan pecahan atau real, maupun eksponensial.
Besarnya memori yang dibutuhkan tipe data float yaitu 4 byte atau 32 bit. Berikut ini contoh program C++ menggunakan tipe data float:

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){
   float jari, hasil ;
   const float p=3.14;

   cout << "Masukan Jumlah jari-jari = "; cin >> jari;
   hasil = (jari * p) * 2;

   cout << "Keliling dari Lingkaran adalah " << hasil;

}

#5 Tipe Data Double Floating Point (double)

Double Floating Point sama seperti float yaiut salah satu tipe data yang bersifat menyatakan bilangan pecahan atau real, maupun eksponensial.
Bedanya adalah penyimpanan angka masimal lebih besar daripada float dan otomatis double juga akan membutuhkan memori yang lebih besar.
Besarnya memori yang dibutuhkan tipe data double yaitu 8 byte atau 64 bit. Berikut ini contoh program C++ menggunakan tipe data double:

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){
   double jari, hasil ;
   const double p=3.1428;

   cout << "Masukan Jumlah jari-jari = "; cin >> jari;
   hasil = jari*(jari * p);
   cout << "Luas lingkaran: " << hasil;
}

#6 Tipe Data String (string)

String merupakan tipe data text (huruf, angka, dan simbol) yang memungkinkan kita menyimpan nilai dengan bentuk text, kumpulan dari character.
Besarnya memori yang dibutuhkan tipe data string yaitu 4 byte atau 32 bit. Berikut ini contoh program C++ menggunakan tipe data string:

#include <iostream>
using namespace std;

int main(){
   string nohp;

   cout << "Masukan nomor HP: "; cin >> nohp;
   cout << "Nomor HP anda: " << nohp;
}
Sama seperti halnya tipe data char, dalam tipe data string kita bisa menggunakan karakter dan angka dengan ketentuan tidak dapat dilakukan operasi aritmetika.
Namun perbedaannya, jika dalam tipe data char kita hanya mampu menyimpan nilai satu karakter untuk tiap variabel, hal ini tidak berlaku pada tipe data string.

Hal ini di karenakan String merupakan tipe data composite.

#7 Tipe Data Valueless (void)

Valueless adalah salah satu tipe data yang berarti “tidak ada” atau “tidak mempunyai tipe data”. Namun disini kita belum akan membahasnya lebih detail.
Void termasuk katagori tipe data namun kita tidak bisa menggunakanya pada variabel biasa, void biasanya digunakan pada function yang tidak mempunyai return value.
Besarnya memori yang dibutuhkan tipe data void yaitu 1 byte atau 8 bit.

Manarik Kesimpulan

Setelah mengetahui bahwa setiap tipe data memiliki fungsi kegunaan dan kebutuhan memori yang berbeda-beda, kini anda sudah lebih tau bagaimana memilih tipe data.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROSEDUR PEMBUATAN INDIKATOR

PROSEDUR PEMBUATAN INDIKATOR 1. EBT (ERIOCROM BLACK T) Timbang 100 mg serbuk zat warna EBT ,10 gram Kristal NaCl atau Kristal Na2SO4 an hidrat. Kedua zat tersebut dicampur dengan cara menggerus didalam mortar sampai halus dan merata. Penggunaannya 100 mg (seujung spatel ) untuk satu kali titrasi. 2. Merah metil Larutkan 25 mg metil P dengan 0,95 ml larutan Natrium hidroksida 0,05 N dan 5 ml etanol 95 % setelah larut sempurna, tambahkan etanol 50 % secukupnya hingga 250,0 ml 3. Jingga metil Larutkan jingga metil P 0,04 % b/v dalam etanol 20 % 4. BTB Larutkan 100 mg biru brom timol P dengan 3,2 ml Natrium Hidroksida 0,05 N dan 5 ml etanol 90 % ,setelah larut sempurna tambahkan etanol 20 % secukupnya hingga 250,0 ml. 5. MUREXIDE Haluskan 100 mg serbuk murexide dengan 10 gram KNO3 atau 10 gram NaCl . Pada pemakaiannya 100 gram serbuk murexide tiap volume 150 sampai 200 ml. 6. Larutan indicator Fenolftalein 0,035 %. Timbang ± 0,035 gram Fenolftalein ,lar

LARUTAN PADA KIMIA ANALITIK KUANTITATIF

LARUTAN PADA KIMIA ANALITIK KUANTITATIF 1.        LARUTAN NaOH 0,1  N                 4 gram NaOH dalam 1 Liter 2.        LARUTAN HCl 0,1 N HCl pekat = 37% HCl pekat = 12 M = 12 N                 8,33 mL HCl pekat = 1 Liter 0,1 N 3.        LARUTAN H 2 SO 4 0,1 N H 2 SO 4 pekat = 96 % H 2 SO 4 pekat = 17,63 M = 18 M = 36 N        2,78 mL H 2 SO 4 pekat = 1 liter 0,1 N 4.        LARUTAN CH 3 COOH 0,1 N CH 3 COOH pekat = 99,5 % CH 3 COOH pekat = 17 M = 17 N        5,88 mL CH 3 COOHpekat = 1 liter 0,1 N 5.        LARUTAN Na 2 S 2 O 3 0,1 N             26 gram Na 2 S 2 O 3 dengan 0,2   g Na 2 CO 3 dilarutkan dalam air bebas CO 2 segar sampai volume 1000 ml 6.        LARUTAN KIO 3 0,1 N             3 , 5 g KIO 3 encerkan dengan air hingga 1000 m L 7.        LARUTAN KMnO 4 0,1 N      3,3 gram Kalium Permanganat P adat dilarutkan dalan air hingga 1000 ml 8.        LARUTAN IODIUM (I 2 ) 0,1 N 12,69 gram I 2 P adat ke dalam la

C++ #03 Mengenal Fungsi Input dan Output

Belajar C++ #03: Mengenal Fungsi Input dan Output pada C++ #  C++ Pada dasarnya, program komputer hanya terdiri dari tiga bagian: Input  adalah sesuatu data yang kita masukan ke dalam program. Input biasanya diambil dari perangakat inputan seperti keyboard, mouse, kamera, microphone, dll. Proses  adalah langkah-langkah yang harus dilakukan program untuk menghasilkan output. Output  adalah informasi yang dihasilkan setelah dilakukan proses. Output biasanya ditampilkan ke layar komputer. Pada bahasa pemrograman C++, terdapat beberapa fungsi dasar untuk menampilkan output dan mengambil input. Apa saja itu? Mari kita bahas… Fungsi Output pada C++ C++ memiliki empat fungsi dasar untuk menampilkan output: cout  untuk menampilkan teks ke layar; cerr  untuk menampilkan error; clog  untuk menampilkan log; printf()  untuk menampilkan output, fungsi ini dari C; Kita akan fokus memabahas yang dua saja, yakni  cout  dan  printf() . Soalnya  cerr  dan  clog