Langsung ke konten utama

Belajar Java: Memahami 2 Jenis Perulangan dalam Java

Belajar Java: Memahami 2 Jenis Perulangan dalam Java


Belajar Pemrograman Java: Memahami Dua Jenis Perulangan dalam Java
Apa yang akan kita lakukan bila ingin menyuruh komputer mengerjakan perintah yang berulang-ulang?
Misalkan kita ingin menyuruh komputer menampilkan teks Petani Kode sebanyak 5x.
Maka kita bisa menyuruhnya seperti ini:
System.out.println("Petani Kode");
System.out.println("Petani Kode");
System.out.println("Petani Kode");
System.out.println("Petani Kode");
System.out.println("Petani Kode");
Tapi… bagaimana kalau sebanyak 1000x, apa kita akan mampu mengetik kode sebanyak itu?
Tentunya tidak.
Karena itu, kita harus pakai perulangan.
Contoh perulangan:
for (int hitungan = 0; hitungan <= 1000; hitungan++) {
    System.out.println("Petani Kode");
}
Sebelum masuk ke pembahasan lebih dalam, ada hal yang harus kalian ketahui terlebih dahulu.
Perulangan dalam pemrograman dibagi manjadi dua jenis:
  1. Counted loop: Perulangan yang jumlah pengulangannya terhitung atau tentu.
  2. Uncounted loop: Perulangan yang jumlah pengulangannya tidak terhitung atau tidak tentu.
Mind map perulangan
Counted loop terdiri dari perulangan For dan For each. Sedangkan Uncounted loop terdiri dari perulangan While dan Do/While

1. Counted Loop

Seperti yang sudah dijelaskan, perulangan ini memiliki jumlah pengulangan yang tentu dan terhitung.
Perulangan ini terdiri dari perulangan For dan For each.
Mari kita bahas satu per satu…

Perulangan For

Format penulisan perulangan For di java adalah sebagai berikut:
for( int hitungan = 0; hitungan <= 10; hitungan++ ){
    // blok kode yang akan diulang
}
Penjelasan:
  • variabel hitungan tugasnya untuk menyimpan hitungan pengulangan.
  • hitungan <= 10 artinya selama nilai hitungannya lebih kecil atau sama dengan 10, maka pengulangan akan terus dilakukan. Dengan kata lain, perualangan ini akan mengulang sebanyak 10 kali.
  • hitungan++ fungsinya untuk menambah satu (+1) nilai hitungan peda setiap pengulangan.
  • Blok kode For dimulai dengan tanda ‘{’ dan diakhiri dengan ‘}’.
Mari kkita coba dalam contoh program…

Contoh Program Perulangan For

Silahkan buat class baru bernama Bintang, kemudian ikuti kode berikut:
class Bintang{
    public static void main(String[] args){

        for(int i=0; i <= 5; i++){
            System.out.println("*****");
        }

    }
}
Hasil output:
*****
*****
*****
*****
*****
*****
Mau lagi?
Sekarang cobalah buat program untuk menampilkan nilai dari 1 sampai 10 dengan menggunakan perulangan.
class CetakAngka{

    public static void main(String[] argumen){

        for(int i=0; i <= 10; i++){
            System.out.print( i + " " );
        }

    }

}
Hasil output:
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Coba kita lakukan sedikit eksperimen.
Buat sebuah program yang menampilkan bilangan ganjil saja.
class CetakBilanganGanjil{

    public static void main(String[] argumen){
        for(int i = 1; i <= 20; i += 2){
            System.out.print( i + " ");
        }
    }

}
Hasil output:
1 3 5 7 9 11 13 15 17 19
Perhatikan: di sana kita menggunakan i += 2, bukan i++.
Apa maksudnya?
Maksudnya, nilai i akan ditambah dua (+2) di setiap pengulangan.

Perulangan For Each

Perulangan ini sebenarnya digunakan untuk menampilkan isi dari array.
Apa itu array?
Singkatnya, array itu variabel yang menyimpan lebih dari satu nilai dan memiliki indeks.
Selengkapnya, nanti bisa di pelajari pada materi: Mengenal Array di Java.
Lanjut…
Perulangan For Each pada Java, dilakukan juga dengan kata kunci For.
Contohnya seperti ini:
for ( int item : dataArray ) {
    // blok kode yang diulang
}
Penjelasan:
  • variabel item akan menyimpan nilai dari array
  • Kita bisa baca seperti ini: “Untuk setiap item dalam dataArray, maka lakukan perulangan”

Contoh Program For Each

Buat sebuah class baru bernama PerulanganForeach, kemudian ikuti kode berikut.
public class PerulanganForeach {
    public static void main(String[] args) {

        // membuat array
        int angka[] = {3,1,42,24,12};

        // menggunakan perulangan For each untuk menampilkan angka
        for( int x : angka ){
            System.out.print(x + " ");
        }

    }
}
Hasil outputnya:
3 1 42 24 12

Uncounted Loop

Seperti yang sudah dijelaskan di awal tadi, perulangan ini tidak jelas jumlah pengulangannya.
Tapi, tidak menutup kemungkinan juga, jumlah pengulangannya dapat ditentukan.
Perulangan uncounted loop terdirid dari perulangan While dan Do/While.
Flow Chart Perulangan While dan Do/While
Mari kita bahas satu per satu…

Perulangan While

While bisa kita artikan selama.
Cara kerja perulangan ini seperti percabangan, ia akan melakukan perulangan selama kondisinya bernilai true.
Struktur penulisan perulangan while:
while ( kondisi ) {
    // blok kode yang akan diulang
}
Penjelasan:
  • kondisi bisa kita isi dengan perbandingan maupun variabel boolean. Kondisi ini hanya memiliki nilai true dan flase.
  • Perulangan while akan berhenti sampai kondisi bernilai false.
Untuk lebih jelasnya, mari kita coba membuat program…

Contoh Program dengan Perulangan While

Program ini akan melakukan perulangan selama jawabannya tidak.
import java.util.Scanner;

public class PerulanganWhile {
    public static void main(String[] args) {

        // membuat variabel dan scanner
        boolean running = true;
        int counter = 0;
        String jawab;
        Scanner scan = new Scanner(System.in);

        while( running ) {
            System.out.println("Apakah anda ingin keluar?");
            System.out.print("Jawab [ya/tidak]> ");

            jawab = scan.nextLine();

            // cek jawabnnya, kalau ya maka berhenti mengulang
            if( jawab.equalsIgnoreCase("ya") ){
                running = false;
            }

            counter++;
        }

        System.out.println("Anda sudah melakukan perulangan sebanyak " + counter + " kali");

    }
}
Hasil outputnya:
Hasil output contoh program menggunakan perulangan while
Di sana telah dilakukan perulangan sebanyak 4 kali. Bisa saja terjadi 10 kali.
Itu targantung dari kondisinya.
Kalau nilai variabel running bernilai false, maka perulangan berhenti.
Contoh kode while di atas dapat kita baca seperti ini: “Lakukan perulangan selama nilai running bernilai true.”
Tidak menutup kemungkinan juga, perulangan ini dapat melakukan counted loop.
Contohnya seperti ini:
int i = 0;

while ( i <= 10 ){
    // blok kode yang akan diulang
    System.out.println('Perulangan ke-' + i);

    // increment nilai i
    i++;
}
Hasil outputnya:
Perulangan ke-0
Perulangan ke-1
Perulangan ke-2
Perulangan ke-3
Perulangan ke-4
Perulangan ke-5
Perulangan ke-6
Perulangan ke-7
Perulangan ke-8
Perulangan ke-9
Perulangan ke-10
Penting: pastikan melakukan increment (i++) terhadap variabel counter. Karena kalau tidak, perulangannya akan terus-menerus dilakukan sampai komputernya hang.

Perulangan Do/While

Cara kerja perulangan Do/While sebenarnya sama seperti perulangan While.
Bedanya, Do/While melakukan satu kali perulangan dulu. Kemudian mengecek kondisinya.
Flowchart perulangan do/while
Struktur penulisannya seperti ini:
do {
    // blok kode yang akan diulang
} while (kondisi);
Jadi kerjakan dulu (Do), baru di cek kondisinya while( kondisi ). Kalau kondisi bernilai ture, maka lanjutkan perulangan.

Contoh Program dengan Perulangan Do/While

public class PerulanganDoWhile {
    public static void main(String[] args) {

        // membuat variabel
        int i = 0;

        do {
            System.out.println("perulangan ke-" + i);
            i++;
        } while ( i <= 10);

    }
}
Hasil outputnya:
perulangan ke-0
perulangan ke-1
perulangan ke-2
perulangan ke-3
perulangan ke-4
perulangan ke-5
perulangan ke-6
perulangan ke-7
perulangan ke-8
perulangan ke-9
perulangan ke-10

Parulangan Bersarang (Nested Loop)

Perulangan juga dapat bersarang. Perulangan bersarang maksudnya, perulangan dalam perulangan atau disebut juga nested loop.
Contoh bentuk flow chart-nya seperti ini:
Flow Chart Perulangan Bersarang

Contoh Program Perulangan Bersarang

public class PerulanganBersarang {
    public static void main(String[] args) {

        // membuat variabel
        int x, y;

        // melakukan parulang sebnayan x dan y kali
        for (x = 0; x <= 5; x++){
            for( y = 0; y <= 3; y++){
                System.out.format("Perulangan [x=%d, y=%d] %n", x, y);
            }
        }
    }
}
Hasil outputnya:
Perulangan [x=0, y=0]
Perulangan [x=0, y=1]
Perulangan [x=0, y=2]
Perulangan [x=0, y=3]
Perulangan [x=1, y=0]
Perulangan [x=1, y=1]
Perulangan [x=1, y=2]
Perulangan [x=1, y=3]
Perulangan [x=2, y=0]
Perulangan [x=2, y=1]
Perulangan [x=2, y=2]
Perulangan [x=2, y=3]
Perulangan [x=3, y=0]
Perulangan [x=3, y=1]
Perulangan [x=3, y=2]
Perulangan [x=3, y=3]
Perulangan [x=4, y=0]
Perulangan [x=4, y=1]
Perulangan [x=4, y=2]
Perulangan [x=4, y=3]
Perulangan [x=5, y=0]
Perulangan [x=5, y=1]
Perulangan [x=5, y=2]
Perulangan [x=5, y=3]
P.S:
  • Perulangan bersarang sering digunakan pada array multi dimensi.
  • Jenis perulangan di dalam perulangn bisa berbeda, misalnya di dalam perulangan while ada perulangan for.

Apa Selanjutnya?

Kita sudah pelajari konsep dasar perulangan dalam pemrograman Java.
Ada perulangan Counted Loop dan Uncounted Loop.
Kalau ada yang ditanyakan, silahkan tuliskan di komentar.
Selanjutnya, silahkan pelajari: Cara Menggunakan Array untuk Menyimpan Banyak Hal.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROSEDUR PEMBUATAN INDIKATOR

PROSEDUR PEMBUATAN INDIKATOR 1. EBT (ERIOCROM BLACK T) Timbang 100 mg serbuk zat warna EBT ,10 gram Kristal NaCl atau Kristal Na2SO4 an hidrat. Kedua zat tersebut dicampur dengan cara menggerus didalam mortar sampai halus dan merata. Penggunaannya 100 mg (seujung spatel ) untuk satu kali titrasi. 2. Merah metil Larutkan 25 mg metil P dengan 0,95 ml larutan Natrium hidroksida 0,05 N dan 5 ml etanol 95 % setelah larut sempurna, tambahkan etanol 50 % secukupnya hingga 250,0 ml 3. Jingga metil Larutkan jingga metil P 0,04 % b/v dalam etanol 20 % 4. BTB Larutkan 100 mg biru brom timol P dengan 3,2 ml Natrium Hidroksida 0,05 N dan 5 ml etanol 90 % ,setelah larut sempurna tambahkan etanol 20 % secukupnya hingga 250,0 ml. 5. MUREXIDE Haluskan 100 mg serbuk murexide dengan 10 gram KNO3 atau 10 gram NaCl . Pada pemakaiannya 100 gram serbuk murexide tiap volume 150 sampai 200 ml. 6. Larutan indicator Fenolftalein 0,035 %. Timbang ± 0,035 gram Fenolftalein ,lar

LARUTAN PADA KIMIA ANALITIK KUANTITATIF

LARUTAN PADA KIMIA ANALITIK KUANTITATIF 1.        LARUTAN NaOH 0,1  N                 4 gram NaOH dalam 1 Liter 2.        LARUTAN HCl 0,1 N HCl pekat = 37% HCl pekat = 12 M = 12 N                 8,33 mL HCl pekat = 1 Liter 0,1 N 3.        LARUTAN H 2 SO 4 0,1 N H 2 SO 4 pekat = 96 % H 2 SO 4 pekat = 17,63 M = 18 M = 36 N        2,78 mL H 2 SO 4 pekat = 1 liter 0,1 N 4.        LARUTAN CH 3 COOH 0,1 N CH 3 COOH pekat = 99,5 % CH 3 COOH pekat = 17 M = 17 N        5,88 mL CH 3 COOHpekat = 1 liter 0,1 N 5.        LARUTAN Na 2 S 2 O 3 0,1 N             26 gram Na 2 S 2 O 3 dengan 0,2   g Na 2 CO 3 dilarutkan dalam air bebas CO 2 segar sampai volume 1000 ml 6.        LARUTAN KIO 3 0,1 N             3 , 5 g KIO 3 encerkan dengan air hingga 1000 m L 7.        LARUTAN KMnO 4 0,1 N      3,3 gram Kalium Permanganat P adat dilarutkan dalan air hingga 1000 ml 8.        LARUTAN IODIUM (I 2 ) 0,1 N 12,69 gram I 2 P adat ke dalam la

Membuat Air Mawar

  Membuat Air Mawar   1.      Metoda Merebus Bahan: - 2 hingga 3 cangkir kelopak mawar segar yang sudah bersih - Panci ukuran besar - Botol semprot - 2 liter  air  Langkah-langkah: 1. Masukkan kelopak mawar bersih ke dalam panci dan tuangkan air suling ke dalamnya. 2. Letakkan panci di atas kompor dengan api kecil. 3. Masak selama 30 menit hingga mendidih dan kelopak bunga berubah warna. 4. Setelah itu diamkan hingga dingin dan masukan ke dalam botol semprot. Kalau ingin mendapatkan sensasi segar, Anda bisa taruh botol air mawar ke dalam kulkas sebelum digunakan. 2. Metode penghancuran Bahan: - 7-8 kelopak mawar segar atau kering dan sudah dibersihkan - Air suling - Mangkuk - Saringan - Lesung dan alu - Botol kaca Langkah-langkah: 1. Haluskan kelopak bunga menggunakan lesung dan alu. Kemudian masukan kedalam mangkuk yang berisi air sulingan secukupnya dan biarkan selama 2-3 jam. 2. Tuang campuran air dan kelopak itu ke dalam panci dan ma