Langsung ke konten utama

Membuat form Input Data menggunakan Visual Basic di Ms.Excel

Membuat form Input Data menggunakan Visual Basic di Ms.Excel

Iklan
              Macro adalah sebuah sistem input otomatis yang merekam jejak Keyboard dan mouseMacro biasanya digunakan untuk menggantikan rangkaian berulang tindakan mouse dan keyboard . Ekstensi file dari Macro umumnya Konsep Macro populer juga di kalangan Gamer MMORPG (Massively Multiplayer Online game Role-Playing) dan spesialis Search Engine Optimization (SEO). Dengan menggunakan Macro, pengguna dapat meringkas waktu pekerjaan yang biasa dikonsumsi untuk pekerjaan yang sama. Beberapa Macro seperti yang ada di Microsoft Excel juga mengandung Fungsi. Macro di Microsoft Excel dengan merekam jejak mouse dan keyboard dengan menggunakan Macro Recorder, hasil rekaman Macro akan tersimpan di Visual Basic yang terdiri dari kode-kode. Kode-kode tersebut bisa disimpan di notepad, dan dijalankan kembali di lain waktu dengan menggunakan Macro dan VBA.
Langkah-langkah:
  1. Klik menu File pada Microsoft Excel lalu pilih Excel Options, klik Developer pada main tabs dan klik Ok.Screenshot (71)
  2. klik visual basic pada tab developes, dan akan muncul VBA (visual basic for aplication).Screenshot (72).pngScreenshot (73)
  3. Lalu buat tools dengan menggunakan Label, TextBox dan CommandButton pada form 1 dan beri caption sesuai data yang ingin dibuat.Screenshot (80).png
  4. klik dua kali pada CommandButton1 dan 2 lalu isi button tersebut dengan codingan. Dan kemudian Save seluruh data tersebut.Screenshot (81).png
  5. selanjutnya buat tombol Command Button pada sheet 1 dengan mengklik insert dan buat tombol Command button di ActiveXControls. Kemudian klik dua kali dan ketik kodingannya.Screenshot (76)
    Screenshot (82).png
  6. jika sudah save AS file excel dengan format excel makro -enabled workbook agak VBA tidak hilang dan akan muncul kodingan seperti dibawah ini. klik Run untuk memastikan bahwa seluruh kodingan tidak ada yang salah.Screenshot (77)
  7. langkah berikutnya buat tabel di sheet 2 sesuai dengan tools form1 yang sudah di buat.Screenshot (83)
  8. lalu masuk ke sheet 1 dan klik tombol Command Button. Dan akan muncul form seperti berikut.Screenshot (85)
  9. Isi semua textbox yang sudah di buat dan klik Add.screenshot-87.png
  10. Dan Kemudian akan muncul di sheet 2. jika ingin menambahkan data berikutnya hanya dengan mengganti seluruh inputan dan klik Add. dan jika ingin menyudahi klik cancel.Screenshot (88).pngScreenshot (89).png
  11. Selesai

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROSEDUR PEMBUATAN INDIKATOR

PROSEDUR PEMBUATAN INDIKATOR 1. EBT (ERIOCROM BLACK T) Timbang 100 mg serbuk zat warna EBT ,10 gram Kristal NaCl atau Kristal Na2SO4 an hidrat. Kedua zat tersebut dicampur dengan cara menggerus didalam mortar sampai halus dan merata. Penggunaannya 100 mg (seujung spatel ) untuk satu kali titrasi. 2. Merah metil Larutkan 25 mg metil P dengan 0,95 ml larutan Natrium hidroksida 0,05 N dan 5 ml etanol 95 % setelah larut sempurna, tambahkan etanol 50 % secukupnya hingga 250,0 ml 3. Jingga metil Larutkan jingga metil P 0,04 % b/v dalam etanol 20 % 4. BTB Larutkan 100 mg biru brom timol P dengan 3,2 ml Natrium Hidroksida 0,05 N dan 5 ml etanol 90 % ,setelah larut sempurna tambahkan etanol 20 % secukupnya hingga 250,0 ml. 5. MUREXIDE Haluskan 100 mg serbuk murexide dengan 10 gram KNO3 atau 10 gram NaCl . Pada pemakaiannya 100 gram serbuk murexide tiap volume 150 sampai 200 ml. 6. Larutan indicator Fenolftalein 0,035 %. Timbang ± 0,035 gram Fenolftalein ,lar

LARUTAN PADA KIMIA ANALITIK KUANTITATIF

LARUTAN PADA KIMIA ANALITIK KUANTITATIF 1.        LARUTAN NaOH 0,1  N                 4 gram NaOH dalam 1 Liter 2.        LARUTAN HCl 0,1 N HCl pekat = 37% HCl pekat = 12 M = 12 N                 8,33 mL HCl pekat = 1 Liter 0,1 N 3.        LARUTAN H 2 SO 4 0,1 N H 2 SO 4 pekat = 96 % H 2 SO 4 pekat = 17,63 M = 18 M = 36 N        2,78 mL H 2 SO 4 pekat = 1 liter 0,1 N 4.        LARUTAN CH 3 COOH 0,1 N CH 3 COOH pekat = 99,5 % CH 3 COOH pekat = 17 M = 17 N        5,88 mL CH 3 COOHpekat = 1 liter 0,1 N 5.        LARUTAN Na 2 S 2 O 3 0,1 N             26 gram Na 2 S 2 O 3 dengan 0,2   g Na 2 CO 3 dilarutkan dalam air bebas CO 2 segar sampai volume 1000 ml 6.        LARUTAN KIO 3 0,1 N             3 , 5 g KIO 3 encerkan dengan air hingga 1000 m L 7.        LARUTAN KMnO 4 0,1 N      3,3 gram Kalium Permanganat P adat dilarutkan dalan air hingga 1000 ml 8.        LARUTAN IODIUM (I 2 ) 0,1 N 12,69 gram I 2 P adat ke dalam la

C++ #03 Mengenal Fungsi Input dan Output

Belajar C++ #03: Mengenal Fungsi Input dan Output pada C++ #  C++ Pada dasarnya, program komputer hanya terdiri dari tiga bagian: Input  adalah sesuatu data yang kita masukan ke dalam program. Input biasanya diambil dari perangakat inputan seperti keyboard, mouse, kamera, microphone, dll. Proses  adalah langkah-langkah yang harus dilakukan program untuk menghasilkan output. Output  adalah informasi yang dihasilkan setelah dilakukan proses. Output biasanya ditampilkan ke layar komputer. Pada bahasa pemrograman C++, terdapat beberapa fungsi dasar untuk menampilkan output dan mengambil input. Apa saja itu? Mari kita bahas… Fungsi Output pada C++ C++ memiliki empat fungsi dasar untuk menampilkan output: cout  untuk menampilkan teks ke layar; cerr  untuk menampilkan error; clog  untuk menampilkan log; printf()  untuk menampilkan output, fungsi ini dari C; Kita akan fokus memabahas yang dua saja, yakni  cout  dan  printf() . Soalnya  cerr  dan  clog