Langsung ke konten utama

TITRASI PERMANGANOMETRI

PRAKTIKUM 7
TITRASI PERMANGANOMETRI
TUJUAN PERCOBAAN :
            Siswa dapat menentukan normalitas KMnO4 dengan larutan baku Na2C2O4  dengan titrasi permanganometri.
ALAT DAN BAHAN:
Alat
Bahan
1. buret    50 mL
1. larutan Na2C2O4
2. pipet volume 25 mL
2. larutan KMnO4
3. labu Erlenmeyer 
3. aquadest
4. beaker glass

5. gelas ukur 100 mL

6. penangas air

7. termometer

8. lap (untuk mengatasi panas larutan)


CARA KERJA:
1.      Bersihkan semua alat yang akan digunakan
2.      Masukkan larutan KMnO4 ke dalam buret
3.      Pipet 25 mL Na2C2O4  dan masukkan ke dalam labu Erlenmeyer
4.      Tambahkan 10 mL H2SO4 10 %
5.      Tambahkan 50 mL aquadest
6.      Panaskan labu Erlenmeyer yang berisi sampel dalam penangas air kurang lebih 5 menit ( 700C)
7.      Titrasi perlahan-lahan sambil di kocok kuat-kuat dengan larutan KMnO4 dari buret hingga terjadi perubahan warna dari tidak berwarna – merah muda.
8.      Catat volume KMnO4 yang diperlukan
9.      Lakukan percobaan sebanyak 3 kali
10.  Hitung konsentrasi KMnO4 yang digunakan
11.  Bersihkan semua peralatan seperti semula

DATA PERCOBAAN
   Kelas : XII/…………….        Tanggal : …………………………..
No.
Nama Siswa
Vulome akhir
Volume awal
Volume
















Volume Rata-rata


PERHITUNGAN
mg yang dipipet =  x 25 ml = 50 mg
Valensi zat = banyaknya elektron yang dilepaskan pada peruraian ion C2O4-2 ,
                   = 2 elektron = 2
Mr = 132
                                         N =






KESIMPULAN :


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROSEDUR PEMBUATAN INDIKATOR

PROSEDUR PEMBUATAN INDIKATOR 1. EBT (ERIOCROM BLACK T) Timbang 100 mg serbuk zat warna EBT ,10 gram Kristal NaCl atau Kristal Na2SO4 an hidrat. Kedua zat tersebut dicampur dengan cara menggerus didalam mortar sampai halus dan merata. Penggunaannya 100 mg (seujung spatel ) untuk satu kali titrasi. 2. Merah metil Larutkan 25 mg metil P dengan 0,95 ml larutan Natrium hidroksida 0,05 N dan 5 ml etanol 95 % setelah larut sempurna, tambahkan etanol 50 % secukupnya hingga 250,0 ml 3. Jingga metil Larutkan jingga metil P 0,04 % b/v dalam etanol 20 % 4. BTB Larutkan 100 mg biru brom timol P dengan 3,2 ml Natrium Hidroksida 0,05 N dan 5 ml etanol 90 % ,setelah larut sempurna tambahkan etanol 20 % secukupnya hingga 250,0 ml. 5. MUREXIDE Haluskan 100 mg serbuk murexide dengan 10 gram KNO3 atau 10 gram NaCl . Pada pemakaiannya 100 gram serbuk murexide tiap volume 150 sampai 200 ml. 6. Larutan indicator Fenolftalein 0,035 %. Timbang ± 0,035 gram Fenolftalein ,lar

LARUTAN PADA KIMIA ANALITIK KUANTITATIF

LARUTAN PADA KIMIA ANALITIK KUANTITATIF 1.        LARUTAN NaOH 0,1  N                 4 gram NaOH dalam 1 Liter 2.        LARUTAN HCl 0,1 N HCl pekat = 37% HCl pekat = 12 M = 12 N                 8,33 mL HCl pekat = 1 Liter 0,1 N 3.        LARUTAN H 2 SO 4 0,1 N H 2 SO 4 pekat = 96 % H 2 SO 4 pekat = 17,63 M = 18 M = 36 N        2,78 mL H 2 SO 4 pekat = 1 liter 0,1 N 4.        LARUTAN CH 3 COOH 0,1 N CH 3 COOH pekat = 99,5 % CH 3 COOH pekat = 17 M = 17 N        5,88 mL CH 3 COOHpekat = 1 liter 0,1 N 5.        LARUTAN Na 2 S 2 O 3 0,1 N             26 gram Na 2 S 2 O 3 dengan 0,2   g Na 2 CO 3 dilarutkan dalam air bebas CO 2 segar sampai volume 1000 ml 6.        LARUTAN KIO 3 0,1 N             3 , 5 g KIO 3 encerkan dengan air hingga 1000 m L 7.        LARUTAN KMnO 4 0,1 N      3,3 gram Kalium Permanganat P adat dilarutkan dalan air hingga 1000 ml 8.        LARUTAN IODIUM (I 2 ) 0,1 N 12,69 gram I 2 P adat ke dalam la

C++ #03 Mengenal Fungsi Input dan Output

Belajar C++ #03: Mengenal Fungsi Input dan Output pada C++ #  C++ Pada dasarnya, program komputer hanya terdiri dari tiga bagian: Input  adalah sesuatu data yang kita masukan ke dalam program. Input biasanya diambil dari perangakat inputan seperti keyboard, mouse, kamera, microphone, dll. Proses  adalah langkah-langkah yang harus dilakukan program untuk menghasilkan output. Output  adalah informasi yang dihasilkan setelah dilakukan proses. Output biasanya ditampilkan ke layar komputer. Pada bahasa pemrograman C++, terdapat beberapa fungsi dasar untuk menampilkan output dan mengambil input. Apa saja itu? Mari kita bahas… Fungsi Output pada C++ C++ memiliki empat fungsi dasar untuk menampilkan output: cout  untuk menampilkan teks ke layar; cerr  untuk menampilkan error; clog  untuk menampilkan log; printf()  untuk menampilkan output, fungsi ini dari C; Kita akan fokus memabahas yang dua saja, yakni  cout  dan  printf() . Soalnya  cerr  dan  clog