Langsung ke konten utama

PERCOBAAN KIMIA KELAS X SEM-2 PERHITUNGAN KIMIA

Text Box: Nama : .....................................................
Kelas : .....................................
Nomor Absen : ....................
PERCOBAAN KIMIA KELAS X SEM-2
PERHITUNGAN KIMIA
TUJUAN PERCOBAAN :
            1. Menghitung massa pereaksi dan hasil reaksi
            2. Menghitung persen kesalahan percobaan.
ALAT DAN BAHAN
ALAT
BAHAN
1
Bekker Glass 250 mL
1
..................,  ............    gram
2
Neraca analitik
2
Asam Klorida (HCl) ) 0,1 M
3
Pipet volume 10 mL
3
Indikator Phenolptalien (PP)
4
Labu Erlenmeyer
4
Kertas Zat
5
Pipet Tetes
5
Aquadest
6
Spatula


7
Labu Ukur 250 mL


8
Buret


CARA KERJA
1.      Timbang zat sampel .........................., kurang lebih .................. gram
            a. Nyalakan neraca
            b. Simpan kertas zat pada neraca. Catat massanya = ...................... gram
            c. Tambahkan zat sampel. Catat massa sampel + kertas zat = ........................ gram
            d. Catat massa zat  sampel =  c – b =.....................  - ..................... = ....................... gram
            e. Ambil zat sampel dari neraca.
2.      Ambil  aquadest 100 mL pada bekker glass, larutkan zat sampel, aduk sampai semua melarut.
3.      Masukkan larutan zat sampel pada labu ukur, tambahkan aquadest sampai batas garis yang ada di leher labu. Permukaan air adalah miniskus cekung. Tutup mulut labu ukur dengan plastic, ikat dengan karet. Simpan larutan dalam gelas kimia.
4.      Ambil larutan dengan pipet volume 10 mL, masukkan pada labu Erlenmeyer, tambahkan 3 tetes indicator PP.
5.      Siapkan buret, isi dengan HCl 0,1 M sampai batas nol.
6.      Lakukan penambahan larutan sampel dengan larutan yang ada dalam buret tetes demi tetes sampai terjadi perubahan warna dari tidak berwarna – merah muda. Hentikan penambahan ketika warna merah terjadi.
7.      Catat volume buret (HCl) yang terpakai. ................. mL sampai ...................  mL = ............. mL
8.      Hitung  massa hasil reaksi sesuai reaksinya
      Ganjil :                         NaOH + HCl → NaCl + H2O (belum setara)
      Genap :                        Ca(OH)2 +  HCl → CaCl2 + H2O (belum setara)
     ....................... + ................................ → ............................. + .............................
9.      Hitung persentase kesalahan percobaan.

DATA PERCOBAAN
1. DATA HASIL TIMBANGAN
     a. Massa kertas zat = ................. g
     b. Massa kertas + massa zat sampel = ................... g
     c. Massa zat sampel = ................... g
2. DATA HASIL LARUTAN
     a. Volume larutan zat sampel = .................. mL (Volume labu ukur)
                 Konsentrasi Zat Sampel hasil perhitungan/pelarutan :
                        n = m/mm   M = n/V
3. DATA REAKSI
     a. Volume zat sampel yang direaksikan = ............. mL (pipet volume)
     b. Konsentrasi HCl = 0,1 M
     c. Volume HCl =................ sampai  .................= ............ mL
    

                 Konsentrasi zat sampel hasil percobaan/reaksi:
                 M1 x V1 = M2 x V2
     M1 = Konsentrasi zat sampel
     V1  = Volume zat sampel
     M2 = Konsentrasi HCl
     V2 = Volume HCl

PERHITUNGAN :
1. Konsentrasi zat sampel hasil pelarutan/perhitungan
2. Konsentrasi zat sampel hasil reaksi/prcobaan
3. Selisih antara keduanya
4. Persen kesalahan percobaan
                 % Kesalahan = (Selisih keduanya/hasil perhitungan ) x 100 %
3. Massa zat hasil reaksi yaitu ............................... ( Na = 23, Ca = 40, H = 1, O = 16)
                                    n = M x V
                        m = n x mm x (250/10)
                                   





















Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROSEDUR PEMBUATAN INDIKATOR

PROSEDUR PEMBUATAN INDIKATOR 1. EBT (ERIOCROM BLACK T) Timbang 100 mg serbuk zat warna EBT ,10 gram Kristal NaCl atau Kristal Na2SO4 an hidrat. Kedua zat tersebut dicampur dengan cara menggerus didalam mortar sampai halus dan merata. Penggunaannya 100 mg (seujung spatel ) untuk satu kali titrasi. 2. Merah metil Larutkan 25 mg metil P dengan 0,95 ml larutan Natrium hidroksida 0,05 N dan 5 ml etanol 95 % setelah larut sempurna, tambahkan etanol 50 % secukupnya hingga 250,0 ml 3. Jingga metil Larutkan jingga metil P 0,04 % b/v dalam etanol 20 % 4. BTB Larutkan 100 mg biru brom timol P dengan 3,2 ml Natrium Hidroksida 0,05 N dan 5 ml etanol 90 % ,setelah larut sempurna tambahkan etanol 20 % secukupnya hingga 250,0 ml. 5. MUREXIDE Haluskan 100 mg serbuk murexide dengan 10 gram KNO3 atau 10 gram NaCl . Pada pemakaiannya 100 gram serbuk murexide tiap volume 150 sampai 200 ml. 6. Larutan indicator Fenolftalein 0,035 %. Timbang ± 0,035 gram Fenolftalein ,lar

Membuat Air Mawar

  Membuat Air Mawar   1.      Metoda Merebus Bahan: - 2 hingga 3 cangkir kelopak mawar segar yang sudah bersih - Panci ukuran besar - Botol semprot - 2 liter  air  Langkah-langkah: 1. Masukkan kelopak mawar bersih ke dalam panci dan tuangkan air suling ke dalamnya. 2. Letakkan panci di atas kompor dengan api kecil. 3. Masak selama 30 menit hingga mendidih dan kelopak bunga berubah warna. 4. Setelah itu diamkan hingga dingin dan masukan ke dalam botol semprot. Kalau ingin mendapatkan sensasi segar, Anda bisa taruh botol air mawar ke dalam kulkas sebelum digunakan. 2. Metode penghancuran Bahan: - 7-8 kelopak mawar segar atau kering dan sudah dibersihkan - Air suling - Mangkuk - Saringan - Lesung dan alu - Botol kaca Langkah-langkah: 1. Haluskan kelopak bunga menggunakan lesung dan alu. Kemudian masukan kedalam mangkuk yang berisi air sulingan secukupnya dan biarkan selama 2-3 jam. 2. Tuang campuran air dan kelopak itu ke dalam panci dan ma

LARUTAN PADA KIMIA ANALITIK KUANTITATIF

LARUTAN PADA KIMIA ANALITIK KUANTITATIF 1.        LARUTAN NaOH 0,1  N                 4 gram NaOH dalam 1 Liter 2.        LARUTAN HCl 0,1 N HCl pekat = 37% HCl pekat = 12 M = 12 N                 8,33 mL HCl pekat = 1 Liter 0,1 N 3.        LARUTAN H 2 SO 4 0,1 N H 2 SO 4 pekat = 96 % H 2 SO 4 pekat = 17,63 M = 18 M = 36 N        2,78 mL H 2 SO 4 pekat = 1 liter 0,1 N 4.        LARUTAN CH 3 COOH 0,1 N CH 3 COOH pekat = 99,5 % CH 3 COOH pekat = 17 M = 17 N        5,88 mL CH 3 COOHpekat = 1 liter 0,1 N 5.        LARUTAN Na 2 S 2 O 3 0,1 N             26 gram Na 2 S 2 O 3 dengan 0,2   g Na 2 CO 3 dilarutkan dalam air bebas CO 2 segar sampai volume 1000 ml 6.        LARUTAN KIO 3 0,1 N             3 , 5 g KIO 3 encerkan dengan air hingga 1000 m L 7.        LARUTAN KMnO 4 0,1 N      3,3 gram Kalium Permanganat P adat dilarutkan dalan air hingga 1000 ml 8.        LARUTAN IODIUM (I 2 ) 0,1 N 12,69 gram I 2 P adat ke dalam la