Cara
Ternak Parkit yang Menguntungkan
Bagi sebagian
orang, cara ternak parkit cukup rumit. Namun,
ada juga yang beranggapan bahwa parkit merupakan satu jenis burung yang mudah
sekali untuk dikembangbiakkan. Nah, Anda termasuk yang mana? Terlepas dari
apakah Anda merasa ternak burung berkicau satu ini sulit atau tidak, yang jelas peluang usaha beternak burung parkit cukup
menguntungkan. Selain dikenal dengan kicauannya yang indah, burung yang satu
ini juga memiliki bulu dan warna yang oke juga. Oleh karena itu, banyak yang
berminat untuk mengawinkan burung ini, bahkan ada juga yang bereksperimen untuk
menyilangkan warna burung satu dengan yang lainnya agar bisa mendapatkan warna
burung anak yang indah dan unik. Lantas, bagaimana cara ternak burung parkit
ini?
Tentang induk
Fokus pertama adalah induknya, bagaimana Anda membedakan induk jantan
dan betina dan memilih induk yang terbaik untuk dikawinkan, berikut cirinya;
Pertama, induk betina
- Normalnya memiliki ciri cere
(daerah dekat paruh) yang berwarna kecokelatan atau ungu
- Usia induk lebih dari 5
bulan
- Saat ingin kawin, cerenya
berwarna keputihan
Kedua, induk jantan
- Normalnya memiliki cere
berwarna biru muda atau biru tua (warna dasar biru)
- Jika waktunya kawin, cere
terlihat mengkilap dengan warna dasar biru
- Usia burung induk jantan
harus lebih dari 5 bulan
Anda bisa menyilangkan dua warna bulu berbeda dari induk jantan dan
induk betina, agar bisa dihasilkan anak parkit yang memiliki warna bulu yang
unik.
Kandang
Jenis kandang untuk parkit ada 3 macam, yakni;
- Kandang untuk parkit
sepasang
- Kandang yang digunakan untuk
beberapa parkit
- Kandang besar
Untuk pemula, kandang untuk sepasang lebih disarankan karena lebih mudah
perawatannya dan akan membantu Anda dalam cara ternak parkit yang mudah ini.
Pakan
Nutrisi menjadi fokus dalam pemberian pakan pada parkit selain jumlahnya
yang juga harus dicukupi. Jenis makanan yang cocok untuk burung ini adalah
biji-bijian, Anda bisa memilih;
- Beras merah
- Jagung muda
Atau sebagai kombinasi, Anda bisa memberi pakan sawi, kangkung, pisang,
kecambah, dan sayur atau buah lainnya.
Tempat bertelur
Tempat bertelur bagi parkit dibuat dari serabut kelapa. Anda juga bisa
membuatnya dari dedaunan kering.
Tips agar parkit Anda jinak
Tidak semua orang bisa menangani parkit dengan mudah. Anda perlu
menjinakkannya dulu sebelum memulai menernaknya. Cara menjinakkan burung satu
ini bisa dilakukan dengan cara;
- Mandikan burung, caranya
dengan mengusapkan air ke sekujur tubuhnya menggunakan tangan dengan cara
yang lembut
- Letakkan parkit yang sudah
dimandikan di telunjuk Anda agar bertengger
- Beri makan secara langsung
saat ia terbiasa bertengger di jari telunjuk Anda
Semoga cara
ternak parkit di atas bisa membantu Anda untuk
membudidayakan dan mengembangbiakkan burung dengan bulu indah ini.
CARA
TERNAK PARKIT
Ternak Parkit sangat mudah. Disamping bisa menghasilkan income tambahan juga karena perawatannya yang mudah dan tidak repot. Itulah sebabnya usaha ini kian diminati banyak orang. Burung parkit sangat menarik dan indah, bahkan juga lucu. Burung ini sangat disukai berbagai kalangan mulai anak-anak sampai dewasa, dari kalangan pehobi bahkan sampai ibu-ibu. Langsung saja kita bahas bagaimana sebaiknya cara cara beternak parkit yang mudah itu.
Hal yang perlu disiapkan adalah kandang, ukurannya sedang saja sekitar 2x1x2 (PxLxT). Sangkar ini kapasitas maksimal 30 pasang, bisa diisi kurang dari itu. sangkar terbuat dari kawat strimin karena paruhnya yang sangat kuat bisa merusak sarang kalau terbuat dari kayu. Kawat strimin banyak dijual di toko bangunan. ukuran lebar nya sekitar 92cm, usahakan pilih kawat yang berwarna / sudah dicat untuk mencegah korosi, biasanya warna hijau. beli yang roll rollan biar murah, sekitar 120 ribuan 12 meter.
contoh kandang
parkit
Jangan lupa menambahkan angkringan dan juga rumah anakan atau kalau di solo namanya "glodok". tempat bertelur si parkit.
kemudian taruh indukan parkit. Untuk pemula biasanya 10 pasang.
berikut ciri parkit jantan dan betina. jantan memiliki warna biru dibagian atas hidungnya, dan untuk betina warnanya putih kotor atau krem. jangan lupa berikan glodok, satu glodok untuk satu pasang parkit. tetapi yang perlu diperhatikan sebaiknya lebihkan jumlah glodoknya untuk meminimalisir terjadinya perang rebutan glodok yang kerap terjadi.
untuk modal awalnya anda bisa menghitung sendiri. sekarang sepasang indukan parkit dijual sekitar 80 - 100rb. dan untuk kandangnya kita bisa bikin sendiri.
Makanan
Makanan utama parkit adalah biji-bijian, dalam hal ini milet putih dan jagung muda. Berikan juga makanan tambahan berupa sayuran hijau seperti kangkung dan tauge. Sediakan tumbukan batu bata merah ataupun pasir untuk membantu pencernaannya, sekaligus mencukupi kebutuhan mineralnya.
Untuk melihat manfaat mineral pada burung, Air minum tetap harus disediakan meski dalam jumlah tidak terlalu banyak, karena sebagian kebutuhan air tercukupi dari buah-buahan dan sayuran terutama kangkung dan tauge.
Untuk meningkatkan kesuburan telur, daya tetas, dan kualitas piyikan yang menetas, kedua indukan (baik jantan maupun betina) perlu mendapat asupan bergizi, terutama yang nutrisi yang berkaitan dengan aspek reproduksi (protein, vitamin E dan vitamin K). Untuk memastikan kecukupan nutrisi esesianl tersebut, Anda bisa menggunakanBirdMature, suplemen khusus untuk burung penangkaran, yang bisa dikonsumsi induk jantan maupun betina.
Anakan
Pindahkan anakan parkit kalau sudah berumur 40 hari. anakan ini sudah bisa dijual.
Perawatan
Perawatan yang rutin adalah membersihkan kandang, karena kandang yang
kurang bersih berakibat pada kesehatan burung yang akan menurun. jangan
lupa jagalah kesediaan air minum dan pakan si parkit karena jumlah indukannya
yang banyak.
Setelah kurang lebih 3 bulan burung parkit akan mulai bertelur dan satu
bulan kemudian kita dapat menikmati hasilnya...selamat mencoba
Peluang
Usaha Ternak Burung Parkit
Peluang Usaha Ternak Burung Parkit ini mungkin belum banyak yang tahu, selain penangkarannya yang mudah, burung parkit juga merupakan salah satu jenis burung yang cantik dan indah dengan warna bulunya yang berwarna-warni, hal itulah yang menyebabkan burung parkit selalu laku di pasaran burung saat ini, sehingga menjadikannya Peluang usaha terbaru yang menjanjikan.
Peluang Usaha Ternak Burung terbuka lebar dengan mengembang-biakkan burung ini, tidak terlalu sulit menggembang-biakkan burung parkit dan juga sangat produktif menghasilkan anakan, seperti usaha pada umumnya Peluang Usaha Ternak Burung Parkit memerlukan keuletan, ketekunan dan kesabaran. Tak jauh berbeda dengan berternak burung dara, kenari atau sejenisnya, yang paling pokok yang harus kita sediakan :
1. Tempat/Kandang Burung Parkit
Untuk masalah tempat indukan yang disediakan berbentuk seperti balok dengan ukuran P x L x T : 2m x 1m x 1,5m tidak terlalu besar untuk disediakan bagi 15 pasang burung parkit. Tempat burung tersebut terbuat dari kawat karena paruh burung parkit sangat tajam dan kuat bila hanya terbuat dari kayu. Bila perlu dipasangi kain di sekitar kandang agar kondisi di dalam kandang lebih hangat, tutup semua kandang dengan kain jika malam sudah tiba. Ini sifatnya kondisional, selain kain bisa juga dengan plastik.
Selanjutnya siapkan kandang cadangan tempat anak parkit, tujuannya jika sudah sekitar 30 hari di dalam “rumah pribadi” indukan, anak parkit telah siap dikeluarkan dan ditaruh di dalam kandang anakan agar bisa berlatih terbang dan makan sehingga siap dijual, bentuknya hampir sama seperti kandang indukan, bisa dibuat lebih kecil.
2.‘Rumah pribadi’
Umumnya terbuat dari kayu randu berbentuk kotak sering disebut “glodok”,mudah dijumpai di pasar – pasar burung mudsh juga di buat sendiri menjadi syarat bagi setiap pasangan parkit.
PASANG
SURUT BISNIS PARKIT
Bagaimana perkembangan usaha bisnis parkit ini? Diawal Tahun 2000 burung parkit pernah menjadi tren, banyak masyarakat yang menernakan burung ini terutama di daerah sekitaran Solo. Harga yang waktu itu menggiurkan menarik minat warga, mereka berbondong-bondong untuk menangkarkan burung parkit ini. Pada waktu itu kendala pertama yang dihadapi adalah krisis moneter, akan tetapi tidak berpengaruh signifikan pada harga burung parkit, hanya saja biaya produksi yang meningkat di akibatkan harga pakan yang naik relatif tinggi. Kenapa harga pakan naik? karena pada saat itu kebanyakan jemawut yang menjadi makanan pokok parkit masih didatangkan dari luar negeri, sehingga krisis moneter berpengaruh langsung dengan kenaikan harga pakan. Tetapi dimasa sekarang jangan khawatir karena jemawut sudah dapat diproduksi di dalam negeri dan kwalitasnya tidak kalah dengan yang impor. Setelah fruktuasi rupiah lambat laun mulai stabil, peternak dihantam dengan isu H5N1 atau lebih dikenal dengan flu burung. Kejadian ini merupakan pukulan telak bagi peternak parkit, hal ini mengakibatkan harga parkit dipasaran turun drastis, bahkan hampir tidak ada nilai jualnya. Bukan saja peternak parkit yang mendapat pukulan ini, seluruh peternak unggas produksi seperti ayam potong dan ayam petelur yang dikelola secara profesional pun mendapatkan imbas dari kejadian ini. Banyak para peternak besar yang gulung tikar bahkan sampai sekarang pun ada sebagian yang tidak bisa merintis usahanya lagi.
Yang unik dari beternak burung parkit adalah dimulai dari hobi dan akan kembali ke hobi lagi, hal ini yang menyebabkan pangsa pasar parkit stabil. karena konsumen burung ini kebanyakan penghobi burung sehingga berapapun harganya tidak masalah asalkan dapat memuaskan hati pembelinya. Tidak heran ketika krisis moneter melanda komoditas yang masuk wilayah hobi tidak terpengaruh dampak buruk krisis moneter tersebut. Kepanikan pasar tidak melanda komoditas hobi.
Ditahun ini Burung parkit mulai naik daun, harga burung ini mengalami peningkatan terus menerus walaupun tidak setinggi kerabat dekatnya (Love Bird). Kalau bisa membaca pasar burung parkit mempunyai prospek yang cukup baik sebagai penambah penghasilan keluarga. Kesimpulannya adalah usaha ini sudah berlangsung lama dan mampu bertahan sehingga layak dijadikan usaha.
tanda
tanda parkit terserang penyakit
Cuaca yang cenderung buruk (musim pancaroba atau penghujan antara november sampai maret atau juni), mengakibatkan binatang peliharaan kita kurang sehat. Terlebih untuk burung parkit, di karenakan semua jenis unggas mempunyai sistem pertahanan yang sederhana sehingga rentan terhadap serangan penyakit.
Berikut tanda-tanda parkit yang terserang penyakit :
1. Badan merinding (bulu-bulu burung naik)
2. Kurang lincah/loyo
3. Berak berwarna hijau, coklat seperti lumpur, terlalu encer
Apabila di temukan tanda-tanda seperti di atas berarti burung parkit kita kurang sehat.
Mengobati
parkit mencret
Bagaimana mengobati parkit mencret? keadaan ini sangat mengganggu parkit maupun peternaknya. Kenapa? karena penanganannya yang susah susah gampang dan pasti kena sortir kalau burungnya dijual, tidak enak bukan.
Jenis penyakit mencret sudah sangat populer dan sering menyerang peternakan parkit. Penyakit mencret disebabkan karena keadaan kandang yang terlalu kotor/lembab atau makanan yang kualitasnya jelek dan tempat minum yang kotor. Karena keadaan ini maka bakteri pun mudah termakan oleh burung parkit sehingga pebcernaan parkit ini terganggu.
Dalam penyembuhan penyakit ini perlu ketlatenan karena biasanya burung yang terkena mencret sembuhnya lama bahkan terkadang burung bisa mati. Burung yang mencret sebaiknya diisolasi, ditangkap dan dipisahkan dari sangkar agar tidak menular ke burung yang lain. Sendirikan burung dalam sangkar kecil, kering, bersih dan hangat kemudian beri pil norit 1/4 bagian. Pada air minumnya dicampuri obat mencret yang biasa diberikan untuk unggas. Berikanlah pucuk daun nangka atau jambu obat ini merupakan resep tradisional yang cukup mujarab.
Untuk parkit yang belum terkena mencret usahakan mengurangi makanan tambahan terutama sayuran dan jagung muda. Bersihkan kandang dan tempat pakan/minum dengan rutin. Air minum yang selalu baru bisa mengurangi resiko terkena penyakit ini. Selamat mencoba.
MACAM - MACAM PENYAKIT PARKIT
Dalam beternak parkit kita perlu tahu
macam macam atau jenis jenis penyakit pada burung kesayangan kita, burung
parkit. Dengan mengetahuinya digharapkan kita siap dalam hal mengobati dan
kalau bisa mencegahnya. Penyakit adalah hal wajar dalam peternakan, baik itu
disebabkan oleh virus atau bakteri. Skala penyakit ini bermacam-macam dari yang
menyebabkan kerugian/kematian kecil atau besar. Penyakit seringkali menyerang
burung parkit yang relative muda karena kekebalan burung ini belum sempurna.
Penyakit pada burung parkit ini sering membuat peternak frustasi dan akhirnya
gulung tikar.
Akan tetapi berbagai penyakit buring
parkit ini dapat di cegah atau di minimalisir dampaknya terhadap ternak kita.
Dengan menjaga kebersihan kandang dan pola makan burung parkit. Berikut kami
sampaikan berbagai macam penyakit yang menyerang burung parkit :
A. Psittacose
Di Negara-negara eropa seperti :
Perancis, Belanda, Inggris, Jerman, Belanda sering menyebutnya dengan istilah
“Penyakit Burung Betet”. Memang sesuai namanya karena penyakit burung betet ini
atau psittacose seakan-akan hanya menyerang burung betet atau burung paruh
bengkok saja. Menjelang perang dunia kedua Negara-negara tersebut pernah
dilanda penyakit ini dan hampir memusnahkan burung peliharaan dari berbagai
keluarga paruh bengkok.
Penyakit ini disebabkan oleh virius
yang dapat pula menyerang unggas. Ddalam tubuh burung virus ini dapat hidup
sehingga bagi yang dihinggapi, tidak menunjukkan gejala penyakit akan tetapi
tubuhnya lama kelamaan semakin kurus karena kurang nafsu makan dan akhirnya
burung itu akan mati.
B. Diarrhae atau
gangguan Usus
Penyakit ini sangat popular bagi peternak
parkit, kalau petrnak telaten membersihkan kandang penyakit ini tidak banyak
menimbulkan kerugian. Tanda-tanda penyakit ini adalah gerakan burung lamban,
bertengger dengan badan mengkerut, Bulu berdiri, mata sayu serta dubur penuh
kotoran (mencret).
C. Pilek
Penyakit ini sama popular dengan
penyakit mencret, apabila peternak kurang cepat menanganinya akan cepat sekali
menular dan banyak membawa kematian. Tanda-tandanya adalah hidung berlendir,
gerakannya lamban, nafsu makan kurang, bulu berdiri, biasanya kepala
disembunyikan dibawah pangkal sayap.
D. Rabun
Rabun adalah penyakit gangguan mata
yang menyebabkan berkurang patau rusaknya penglihatan burung parkit.
Tanda-tandanya adalah burung murung, apabila terbang sering nabrak, nafsu makan
berkurang.
E. Bubul
Penyakit ini disebabkan oleh
binatang-binatang kecil yang ada di dalam sangkar yang membentuk sarang berupa
timbunan kapur dalam tubuh burung. Tanda-tanda penyakit ini adalah : pada
tungkai, jari kaki, paruh, hidung dan sekitar mulut dipenuhi kapur yang
membengkak. Penyakit ini disebabkan karena kandang kotor dan jarang
dibersihkan.
F. Kaki Membuka
Penyakit kaki membuka adalah penyakit
cacat kaki yang diderita sejak anak-anak burung masih dalam dekapan induknya.
Tanda-tandanya : kaki membuka kesamping kanan atau kiri, burung tidak dapat
berdiri normal.
G. Degeneratie
Sebenarnya ini bukan merupakan
penyakit akantetapi merupakan bawaan dari lahir. Misal jari kaki mengepal tidak
dapat dibuka, tungkai bengkok, paruh bawah terlalu panjang, sayap tidak imbang,
kaki terbuka. Hal itu disebabkan perkawinan sedarah menyebabkan keturunannya
menjadi inteel atau degeneratie.
H. Vertigo
Penyakit ini lebih popular dikenal
dengan penyakit ayan atau penyakit saraf, mengingat sarafnya yang terganggu.
Tanda-tandanya adalah kepala berputar-putar.
I. Meranggas
Meranggas atau rontok bulu merupakan
hal yang wajar terjadi disetiap jenis unggas hal itu terjadi karena umur atau
pengaruh musikan oleh penyakit, tanda-tandanya adalah rontok bulu yang
berkepanjangan. Walaupun tidak menimbulkan dampak yang besar tapi penyakit ini
juga mengganggu peternak parkit.
Tips
tips beternak burung parkit
tips untuk beternak burung parkit:
1.
Untuk
memulai usaha sebaiknya pilih indukan yang berkualitas karena waktu produksinya
bisa lebih singkat sekitar 1 bulan dibanding anakan yang belum berpasangan bisa
memakan waktu lebih lama.
2.
Usahakan
pilih indukan yang berbeda warna agar anaknya ada harapan berwarna. Tujuannya
agar enak dilihat, warna warni. Lebih dari itu sebenarnya saat ini parkit
berwarna lebih mahal dibanding parkit hijau (warna hijau disebut non warna
sebaliknnya selain warna hijau disebut warna), . oooo... begitu...
3.
Untuk
mengetahui jenis kelaminnya dapat dikenali melalui ukuran badannya, ketajaman
warna dan warna lubang hidung diatas paruh (kebiruan berarti jantan & bila
putih/biru pucat berarti betina). batok kepala untuk yang jantan biasanya lebih
besar. usahakan jumlah yang betina lebih banyak agar tidak terjadi rebutan
pasangan.
4.
Pilih yang
kelihatan sudah cocok dengan pasangannya karena akan lebih mudah untuk
ditangkarkan. Karena memilih yang berpasangan itu agak susah maka disarankan
untuk membeli sistem borong/ rob, yaitu membeli indukan satu kandang milik
peternak. Hati hati memilih indukan. Pilih yang betul-betul sehat, produktif
dan tidak stress. ini bisa dilihat dengan melihat kualitas serta jumlah
anakannya.
5.
Sesuaikan
besarnya kandang dengan jumlah pasangan agar tidak terlalu padat sehingga
berakibat kurang baik bagi kesehatan burung termasuk merusak dari segi
menikmatinya. ‘Rumah pribadi’ yang umumnya terbuat dari kayu randu berbentuk
kotak kecil atau biasa disebut 'glodok' menjadi syarat bagi setiap pasangan
parkit.
6.
Persiapkan
pula kandang cadangan untuk hasil perkembangbiakan apabila pasangan burung
sudah mulai produksi. Kandang kecil ukuran 50 cm x 100 cm x 50 cm cukup untuk
anakannya sampai siap jual. Bila mau ditangkarkan kembali maka sediakan kandang
ukuran besar atau dimasukkan ke kandang induknya kalau masih muat kapasitasnya.
7.
Jaga
ketersedian pakan dan minum. Usahakan dalam kondisi bersih
8.
Buang
makanan yang mulai busuk akibat kelebihan dalam pemberian pakan terutama
sayuran seperti tauge, jagung atau yang lainnya.
9.
Makanan
utama burung ini adalah millet (jewawut) serta jagung muda yang mudah
didapatkan di kios-kios penjual makanan burung.
selanjutnya,
selamat memulai ternak parkit. semoga keberuntungan menyertai anda.
ya kah
BalasHapus