Pada awal pelajaran kimia di kelas X dulu kalian sudah mempelajari tentang
apa itu atom, apa saja partikel penyusun atom, dan bagaimana bentuk atom
menurut para ahli, serta bagaimana atom-atom tersebut bergabung membentuk
senyawa yang lebih kompleks. Di kelas XI ini kalian akan mempelajari lebih
lanjut tentang perkembangan teori dan model-model atom termodern serta teori
dan model bentuk molekul senyawa.
Pada tahun 1913, Niels Bohr menggunakan teori kuantum untuk
menjelaskan spektrum unsur. Berdasarkan pengamatan, unsur-unsur dapat memancarkan
spektrum garis dan tiap unsur mempunyai spektrum yang khas. Menurut Bohr,
• Spektrum garis menunjukkan elektron dalam atom hanya dapat beredar pada
lintasan-lintasan dengan tingkat energi tertentu.
Pada lintasannya elektron dapat beredar tanpa pemancaran atau penyerapan
energi. Oleh karena itu, energi elektron tidak berubah sehingga lintasannya
tetap.
• Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke lintasan lain disertai
pemancaran atau penyerapan sejumlah energi yang harganya sama dengan selisih
kedua tingkat energi tersebut.
Keterangan:
ΔE = energi yang menyertai
perpindahan elektron
Ef =
tingkat energi akhir
Ei =
tingkat energi awal
Namun teori Bohr ini memiliki kelemahan, yaitu:
• Bohr hanya dapat menjelaskan spektrum gas hidrogen, tidak dapat menjelaskan
spektrum dari unsur yang jumlah elektronnya lebih dari satu.
• Tidak dapat menjelaskan adanya garis-garis halus pada spektrum gas hidrogen.
Kelemahan dari model atom Bohr dapat dijelaskan oleh Louis Victor de
Broglie pada tahun 1924
dengan teori dualisme partikel gelombang. Menurut de Broglie, pada kondisi
tertentu, materi yang bergerak memiliki ciri-ciri gelombang.
dengan:
= panjang gelombang
m = massa partikel
v = kecepatan
h = tetapan Planck
Hipotesis tersebut terbukti benar dengan ditemukannya sifat gelombang dari elektron.
Elektron mempunyai sifat difraksi, maka lintasan elektron yang dikemukakan Bohr
tidak dibenarkan. Gelombang tidak bergerak melalui suatu garis, melainkan menyebar
pada daerah tertentu.
Pada tahun 1927, Werner Heisenberg mengemukakan bahwa posisi atau lokasi
suatu elektron dalam atom tidak dapat ditentukan dengan pasti, baik kecepatan dan posisi
elektron secara bersamaan, tetapi yang dapat ditentukan hanyalah kebolehjadian
(probabilitas) menemukan elektron pada jarak tertentu dari inti.
Hubungan kulit, subkulit, dan orbital adalah sebagai
berikut:
-
Kulit
ke-1 (K) terdiri satu subkulit s (terdiri 1 orbital s)
-
Kulit
ke-2 (L) terdiri subkulit s dan p (terdiri 1 orbital s
dan 3 orbital p)
-
Kulit
ke-3 (M) terdiri subkulit s, p, dan d (terdiri 1 orbital s,
3 orbital p, dan 5 orbital d)
-
Kulit
ke-4 (N) terdiri subkulit s, p, dan f (16 orbital) dan seterusnya.
Tabel:
Kulit, Sub-kulit dan Orbital
Kulit ke-
|
Nama kulit
|
Sub-kulit
|
Orbital
|
Jumlah Orbital
|
1
|
K
|
s
|
1
|
1
|
2
|
L
|
s, p
|
1 dan 3
|
4
|
3
|
M
|
s, p, d
|
1 , 3 dan 5
|
9
|
4
|
N
|
s, p, d, f
|
1, 3, 5 dan 7
|
16
|
Jenis-jenis orbital :
1. Orbital s
Gambar
Bentuk orbital s
Orbital s maksimum berisi 2 elektron
2. Orbital p
Orbital py Orbital px
Orbital pz
Gambar
Orbital p
Orbital p maksimum berisi 6 elektron
3. Orbital d
Orbital dxz Orbital dyz
Orbital dxy Orbital
dx2- y2 Orbital d z2
Gambar
Orbital d
Orbital d maksimum berisi 10 elektron
Konfigurasi
elektron menggambarkan susunan elektron-elektron pada orbital-orbitalnya dalam
atom.
a. Asas Aufbau
Pengisian elektron
dalam suatu orbital dimulai dari tingkat energi yang rendah ke tingkat energi
yang lebih tinggi, seperti diagram berikut.
Gambar tingkat energi
1s
|
|
|
|
2s
|
2p
|
|
|
3s
|
3p
|
3d
|
|
4s
|
4p
|
4d
|
4f
|
5s
|
5p
|
5d
|
5f
|
6s
|
6p
|
6d
|
6f
|
7s
|
7p
|
7d
|
|
Urutan pengisian
elektron dari energi rendah ke energi tinggi:
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 6s2 4f14 5d10 6p6 7s2 5f14 6d10 7p6
b. Larangan Pauli
Dalam suatu atom tidak
boleh ada dua elektron yang mempunyai keempat bilangan kuantum sama.
c. Kaidah Hund
Pengisian orbital
setingkat elektron-elektron menempati orbital-orbital dengan spin yang sama
sampai penuh, kemudian mengisi orbital dengan spin berpasangan.
Beberapa hal yang perlu
diperhatikan dalam menuliskan konfigurasi elektron adalah:
1) Cara menuliskan urutan subkulit.
a) Subkulit – subkulit ditulis sesuai
dengan urutan tingkat energi
b) Subkulit – subkulit dari kulit
yang sama dikumpulkan, lalu diikuti sub kulit – sub kulit dari kulit
berikutnya.
2) Menyingkat penulisan konfigurasi
elektron dengan menggunakan konfigurasi elektron gas mulia terdahulu.
3) Subkulit d stabil bila penuh (10e)
atau setengah penuh (5e).
4) Konfigurasi elektron ion.
Ion logam bermuatan +a
terjadi bila atom netral logam melepas a elektron, sedangkan ion nonlogam
bermuatan -a bila atom netral nonlogam mengikat a elektron.
Tuliskan
konfigurasi elektron dari :
1. Dari unsur
berikut :
a. 11Na
b. 60Nd
2. Dari ion
berikut :
a. 13Al3+
b. 52Te2-
Jawab :
1. Konfigurasi
unsur:
a. 11Na : 1s2 2s2 2p6 3s1
atau
11Na : {Ne} 3s1
b. 60Nd : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 6s2 4f4
60Nd : {Xe}
6s2 4f4
2. Konfigurasi
ion :
a. 13Al3+ : Elektron = Z – muatan = 13 – (+3) = 10
13Al3+ : 1s2 2s2 2p6
b. 52Te2-
: Elektron = Z – muatan = 52 – (-2) = 54
52 Te2- : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6
LATIHAN 1
Tuliskan
konfigurasi elektron dari :
1. Dari unsur
berikut :
a. 26Fe
b. 75Re
c. 99X
2. Dari ion
berikut :
a. 51Sb3-
b. 37Rb+
3. Suatu unsur X
mempunyai konfigurasi akhir 4d6, berapa nomor atom unsur tersebut ?
4. Unsur Y-
mempunyai konfigurasi 5p5. Berapa nomor atom unsur Y ?
3. Bilangan
kuantum
a. Bilangan Kuantum
Kedudukan elektron dalam suatu atom
dapat ditentukan oleh 4 bilangan kuantum yaitu:
1) Bilangan kuantum utama (n)
Bilangan kuantum utama menyatakan kulit tempat elektron berada
dan menyatakan nomor kulit (tingkat energi).
Nilai bilangan kuantum utama (n)
- Kulit
ke-1 atau
kulit K, maka
bilangan kuantum n = 1
- Kulit
ke-2 atau
kulit L, maka n = 2
- Kulit
ke-3 atau
kulit M, maka n =3, dan
seterusnya.
2) Bilangan kuantum Azimuth (l)
Bilangan kuantum Azimuth menyatakan sub-kulit tempat elektron
berada dan menunjukkan jenis sub-kulit serta bentuk orbital.
Nilai bilangan kuantum Azimuth (l) adalah :
- sub – kulit s, maka l = 0
- sub – kulit p, maka l = 1
- sub – kulit d, maka l = 2
- sub – kulit f, maka l = 3
Rumus bilangan kuantum Azimuth (l) yang mungkin :
3) Bilangan kuantum magnetik (m)
Bilangan kuantum magnetik menyatakan kedudukan elektron pada
suatu orbital dan menyatakan orientasi khusus dari orbital itu, dalam ruang
relatif terhadap inti.
Nilai bilangan kuantum magneti (m) adalah :
- sub – kulit s, maka l = 0, maka m = 0
- sub – kulit p, maka l = 1, maka m = -1, 0, +1
- sub – kulit d, maka l = 2, maka m = -2, -1, 0, +1, +2
- sub – kulit f, maka l = 3, maka m = -3, -2, -1, 0, +1, +2,
+3
Rumus bilangan kuantum magnetik (m)
yang mungkin :
4) Bilangan kuantum spin (s)
Bilangan kuantum spin menunjukkan arah putaran elektron pada
sumbunya selama mengelilingi inti.
Nilai bilangan kuantum spin (s) :
s
= + , jika elektron mempunyai panah ke atas
s = - , jika elektron mempunyai panah ke bawah
b. Bentuk orbital
Bentuk orbital bergantung pada
bilangan kuantum azimuth (l), artinya orbital dengan bilangan kuantum
azimuth sama mempunyai bentuk yang sama. Orientasi orbital terkait dengan
bilangan kuantum magnetik (m).
1) Orbital di sub-kulit s
Sub-kulit s memiliki 1 orbital,
maksimum elektron 2
0
2) Orbital di sub kulit p
Sub kulit p memiliki 3 orbital, maksimum elektron 6
-1 0 +1
3) Orbital di sub kulit d
Sub kulit d memiliki 5 orbital,
maksimum elektron 10
-2 -1 0 +1 -2
4) Orbital di sub-kulit f
Sub-kulit memiliki 7 orbital,
maksimum elektron 14
-3 -2 -1 0 +1 +2 +3
1. Tentukan
bilangan kuantum elektron terakhir dari :
a. 11Na
b. 60Nd
2. Berapa nomor atom
unsur yang mempunyai bilangan kuantum :
a. n= 4 ; l =
3 ; m = -2 ; s = -
b. n= 5 ; l =
2 ; m = 0 ; s = +
Jawab :
1.
Bilangan kuantum
a. 11Na
:
11Na : 1s2 2s2 2p6 3s1 Caranya
: 3s1
Jadi 0
n = 3 ; l =
0 ; m = 0 ; s = +
b. 60Nd
:
60Nd : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 6s2 4f4
Caranya
: 4f4
-3
-2 -1 0
1 2 3
Jadi
n = 4 ; l
= 3 ; m = 0 ; s = +
2. Nomor atom
unsur yang mempunyai bilangan kuantum :
a. n= 4 ; l =
3 ; m = -2 ; s = -
n = 4 l
= 3 = f
ada 9 elektron
di orbital akhir
-3 -2
-1 0 1 2 3
Jadi orbital
terakhir = 4f9
Nomor atom : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 6s2 4f9
= 67
b. n= 3
; l
= 2 ; m = +2 ; s = +
ada
5 elektron di orbital terakhir
-2 -1 0
+1 +2 Jadi orbital
terakhir = 3d5
Nomor atom : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d5 = 25
LATIHAN 2
1. Tentukan
bilangan kuantum elektron terakhir dari :
a. 26
X
b. 84Y
c. 37Z-
e. 12S2+
2. Berapa nomor
atom unsur yang mempunyai bilangan kuantum :
a. n= 2 ; l =
1 ; m = -1 ; s = +
b. n= 6; l =
4 ; m = 3 ; s = -
4. Sistem Periodik Unsur
Di kelas X kalian sudah dikenalkan dengan Sistem
Periodik Unsur, pada kelas XI akan di pelajari lebih lanjut letak-letak unsur
dalam sistem periodik berdasarkan konfigurasi atom.
Hubungan konfigurasi unsur dengan sistem periodik
unsur adalah :
•
Penentuan nomor periode, golongan dan blok:
a. Unsur-unsur
Utama (golongan A)
Adalah
unsur-unsur yang pengisian elektronnya berakhir pada subkulit s atau
subkulit p.
Konfigurasi
terluar = nsx atau nsx
npy
Golongan = (x + y)A
Konfigurasi
Terluar
|
x
+ y
|
Golongan
|
ns
|
1
2
|
IA
IIA
|
ns
np
|
3
4
5
6
7
8
|
IIIA
IVA
VA
VIA
VIIA
VIIIA
|
b. Unsur-unsur
Transisi
Adalah
unsur-unsur yang pengisian elektronnya berakhir pada subkulit d.
Konfigurasi
terluar = nsv (n-1)dz
Golongan = (v + z)B
v
+ z
|
Golongan
|
11
12
3
4
5
6
7
8
9
10
|
IB
IIB
IIIB
IVB
VB
VIB
VIIB
VIIIB
VIIIB
VIIIB
|
c. Unsur-unsur
Transisi Dalam
Adalah
unsur-unsur yang pengisian elektronnya berakhir pada subkulit f.
Konfigurasi
terluar :
Konfigurasi
terluar
|
Golongan
|
4f
5f
|
Lantanida
Aktinida
|
Ramalkan
letak unsur berikut dalam SPU:
a. 12Mg b.
52Te
c. 77Ir d.45Rh
e. 66Dy
Jawab
;
a.
12Mg = {10Ne} 3s2
Perioda 3, golongan IIA
b.
52Te = {36Kr} 5s2
4d10 5p4 ®
Golongan : 5s2 5p4 = VI A
Perioda
5, golongan VI A
c.
77Ir = {54Xe} 6s2 4f14 5d6 ®
Golongan : 6s2 5d6 = 8 = VIII B
Perioda 6,
golongan VIII B
d.
45Rh = {36Kr} 5s2
4d7 ® Golongan : 5s2 547 = 11
= I B
Perioda
5, golongan I B
e.
66Dy = {54Xe} 6s2 4f10 ®
Golongan : = Lantanida (blok f)
Perioda 6, golongan
lantanida
LATIHAN
1. Tentukan
letak unsur-unsur di bawah dalam sistem periodik unsur !
a.
7N e. 47Ag
b.
19K f. 59Pr
c.
36Kr g. 82Pb
d.
40Zr h. 77X
2. Berapa
nomor atom yang terletak pada :
a.
perioda 2 golongan VIA
b.
perioda 3 golongan IB
c.
perioda 5 golongan VIIB
5. Bentuk
Geometri Molekul
Pada sub-bab ini, kita akan
membahas cara meramalkan bentuk molekul berdasarkan teori tolak-menolak
elektron-elektron pada kulit luar atom pusatnya.
a.
Teori
VSEPR (Valence Shell Electron Pair Repulsion)
Teori
VSEPR (Valence Shell Electron Pair Repulsion) menyatakan bahwa pasangan
elektron dalam ikatan kimia ataupun pasangan elektron yang tidak dipakai
bersama (yaitu pasangan elektron “mandiri”) saling tolak-menolak, pasangan
elektron cenderung untuk berjauhan satu sama lain.
Tabel Bentuk Molekul
Langkah-langkah
meramalkan geometri molekul berdasarkan teori VSEPR:
1.
Membuat rumus Lewis, untuk mengetahui jumlah
pasangan elektron pada kulit terluar atom pusat.
2.
Menyusun pasangan elektron disekitar atom
pusat yang memberi tolakan minimum.
3.
Menetapkan pasangan terikat dengan menuliskan
lambang atom yang sesuai.
4.
Menentukan bentuk molekul setelah
mempertimbang kan pasangan elektron bebas.
Tabel
Bentuk Molekul Berdasarkan Jumlah PEI dan PEB
b.
Teori
domain elektron
Teori domain elektron
adalah suatu cara meramalkan bentuk molekul berdasarkan tolak menolak elektron-elektron pada kulit luar atom pusat.
6. Kepolaran Molekul
Kepolaran molekul ditentukan oleh jenis ikatan kovalen
dan bentuk molekulnya. Suatu molekul akan bersifat polar apabila:
a. Molekul
dwiatom (memiliki ikatan kovalen), ikatan dalam molekul merupakan ikatan
kovalen polar.
b.
Molekul poliatom (memiliki
lebih dari satu ikatan kovalen),
salah satu ikatannya merupakan ikatan kovalen polar dan bentuknya tidak
simetris.
7. Gaya Antar Molekul
Gaya antarmolekul dapat dibedakan menjadi:
a. Gaya Dispresi (gaya London)
Gaya London adalah gaya tarik
menarik yang lemah antarmolekul nonpolar akibat terbentuknya dipol sesaat.
b. Gaya Van der Waals
Dalam zat polar,
molekul-molekulnya cenderung menyusun diri dengan ujung (pol) positif
berdekatan dengan ujung (pol) negatif dari molekul di dekatnya.
c. Ikatan Hidrogen
Ikatan hidrogen adalah ikatan yang
terjadi antara atom H dari suatu molekul polar dengan pasangan elektron
bebas yang dimiliki atom kecil yang sangat elektronegatif dari molekul polar
lainnya.
LATIHAN UJI KOMPETENSI
A. Pilih Jawaban yang paling tepat !
1.
Suatu atom X memiliki maasa atom relatif 35 dan 18 neutron. Atom X dalam
system periodik terletak pada …
A. golongan IA perioda 3 D.
golongan VIIA perioda 3
B. golongan IV A perioda 4 E golongan IIA perioda 4
C. golongan VIII perioda 3
2.
Unsur X dengan nomor atom 12 dan unsur Y dengan nomor atom 17 akan
membentuk senyawa dengan rumus dan jenis ikatan ....
A. X7Y2 ; ikatan ion D.
XY2 : ikatan ion
B. XY2 : ikatan kovalen E.
X2Y : ikatan ion
C. X2Y5 : ikatan kovalen
3.
Elektron-elektron dalam atom beredar mengelilingi inti dan berada pada
lintasan (tingkat energi) tertentu. Elektron dapat berpindah dari satu tingkat
energi ke tingkat energi lainnya di serial penyerapan atau pelepasan energi.
Pernyataan ini
dikemukakan oleh ....
A. Dalton D.
Niels Bohr
B. Thomson E. Maxwell
C. Rutherford
4.
Jumlah elektron valensi unsur Xe dengan nomor atom 54 adalah ....
A. 8 D.
5
B. 7 E.
4
C. 6
5.
Suatu unsur memiliki 18 proton dan 22 neutron, maka dalam sistem periodik
unsur tersebut terletak pada ....
A. golongan III A periode 4 D. golongan IV A periode 3
B. golongan III A periode 8 E.
golongan VI A periode 4
C. golongan VIII A periode 3
6.
Diketahui struktur.
Lewis dari senyawa HNO3
Ikatan kovalen
koordinasi ditunjukkan oleh nomor ....
A. 3 dan 1 D.
2 saja
B. 4 dan 1 E.
3 saja
C. 2 dan 1
7.
Konfigurasi elektron dari unsur dengan nomor atom 2 adalah …
A. (Ar) 3d4 4s2 D.
(Ar) 3d3 4s1 4p2
B. (Ar) 3d5 4s1 E.
(Ar) 3d4 4p2
C. (Ar) 3d3 4s2 4p1
8.
Nomor atom unsur-unsur P. Q, R dan S berturut-turut adalah 20, 19, 18 dan
12. Unsur-unsur yang terletak pada golongan yang sama adalah …
A. P dan Q D.
P dan S
B. Q dan R E.
Q dan S
C. R dan S
9.
Empat unsur A, B, C, D masing-masing mempunyai nomor atom 16, 17, 18, 19.
Pasangan yang dapat membentuk ikatan ion adalah …
A. A dan B D.
B dan C
B. A dan C E.
C dan D
C. B dan D
10. Unsur gas mulia sukar
bereaksi dengan unsur lain. Hal ini disebabkan …
A. sub kulit s maupun p pada kulit paling luar terisi penuh elektron
B. energi ionisasi gas mulia rendah
C. keelektronegatifan gas mulia sangat besar
D. gaya tarik molekul gas mulia lemah
E. jumlah elektron
yang dimiliki gas mulia selalu genap
11. Jika sifat unsur
natrium dibandingkan dengan sifat unsur magnesium maka unsur natrium …
A. energi ionosasinya lebih besar D.
sifat reduktornya lebih lemah
B. jari-jari atomnya
lebih kecil E.
lebih bersifat basa
C. lebih bersifat oksidator
12. Diketahui beberapa
energi ionisasi untuk : X = 520, Y = 419, Z = 496, A = 376 dan B = 403 (dalam
kJ/mol) Urutan yang benar dari unsur lodam alkali berdasarkan harga energi ionisasi
dari atas ke bawah adalah …
A. X – Y – Z – A – B D.
A – B – X – Y – Z
B. B – A – Z – Y – X E. X – Z – Y – B
– A
C. Z – Y – X – B – A
13. Diantara senyawa
berikut ini yang merupakan senyawa yang berikatan kovalen adalah …
A. NaCl, KI, Mg(OH)2 D. H2O, HCl, LiOH
B. ZnSO4, HgO, CH3COOH E. H3PO4, CH3OH,
CO2
C. Cl2, CaO, O3
14. Bilangan kuantum
elektron terakhir dari unsur X dengan nomor atom 11 adalah …
A. n = 4, l = 0, m = -1, s =- - D. n = 3, l = 1, m =
0, s = -
B. n = 4, l = 1, m = 0, s = +E. n = 2, l = 0, m =
0, s = +
C. n = 3, l = 0, m = 0, s = +
15. Unsur tembaga, Cu,
dengan nomor atom 29, terletak pada golongan dan periode …
A. IA/5 D.
VB/7
B. IIA/3 E.
VII/5
C. IB/4
16. Pasangan senyawa
berikut yang mempunyai ikatan hidrogen adalah …
A. HCl dengan NaOH D.
HF dengan NH3
B. H2O
dengan H2S E.
CH3COOH dengan H2SO4
C. KOH dengan H3PO4
17. Konfigurasi elektron
yang benar untuk 24Cr adalah …
A. 1s2 2s2 3p2 3s2 3p6
4s2 3d4 D.
1s2 2s2 3p6 3s2 3p6 4s1
3d5
B. 1s2 2s2 3p6 3s2 3p6
3d4 4s2 E.
1s2 2s2 3p6 3s2 3p6 3d2
4f4
C. 1s2 2s2 3p6 3s2 3p6
4s2 4p4
18. Unsur V, W, X, Y Z
berturut-turut mempunyai nomor atom 2, 3, 8, 13, 16, Pasangan unsur yang berada
dalam satu golongan adalah …
A. W dan Z D. X dan Z
B. X dan Y E.
V dan Y
C. V dan Z
19. Nomor atom unsur A, B,
C, D dan E berturut-turut 6, 8, 9, 16, 19. Pasangan unsur yang dapat membentuk
ikatan ion adalah pasangan antara unsur …
A. A dan C D.
D dan C
B. C dan E E.
E dan B
C. B dan D
20. Konfigurasi elektron
suatu unsur 29X adalah …
A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
3d9 4s2 D. 1s2 2s2 2p6
3s2 3p6 3d7 4s2
B. 1s2 2s2 2p6 3s1 3p6
3d10 4s2 E.
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10
4s1
C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4
3d8 4s1
21. Suatu unsur X
mempunyai konfigurasi elektron [54Xe] 6s2 4f2.
Unsur X dalam sistem periodik termasuk dalam …
A. blok s D.
blok f
B. blok p E.
blok g
C. blok d
22. Konfigurasi elektron
unsur transisi periode keempat adalah …
A. 1s2, 2s2, 2p6, 3s2, 3p6,
4s2 D. 1s2,
2s2, 2p6, 3s2, 3p6, 4s2,
4p3
B. 1s2, 2s2,
2p6, 3s2, 3p6, 4s2, 3d3 E. 1s2, 2s2,
2p6, 3s2, 3p6, 3d10, 4s2,
4p6
C. 1s2, 2s2, 2p6, 3s2, 3p6,
4s1
23. Diketahui unsur-unsur
P, Q, R, S dan T dengan nomor atom berturut-turut 19, 11, 13, 15 dan 17. Ikatan
ion dapat terjadi antara atom-atom unsur …
A. P dan Q D.
Q dan T
B. R dan P E.
T dan S
C. Q dan R
24. Nomor atom suatu unsur
logam utama golongan III A = 13. Konfigurasi elektron paling stabil dari ion
logam tersebut adalah …
A. 1s2 2s2 2p6 D. 1s2 2s2
2p6 3s2 3p1
B. 1s2 2s2 2p6 3s2 E.
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
C. 1s2 2s2 2p6 3s1 3p2
25. Ion X2+
mempunyai konfigurasi elektron: 1s2 2s2 2p6 3s2
3p6 4s2 3d10 4p6. Dalam sistem
periodik, unsur X terletak pada …
A. golongan IIA, periode 5 D.
golongan VIA, periode 4
B. golongan VIIIA,
periode 5 E. golongan
IIB, periode 5
C. golongan IIB, periode 4
26. Diketahui unsur 9P,
10Q, 19R, 20S dan 35T. Unsur yang
terdapat dalam golongan yang sama adalah …
A. P dan Q D.
R dan S
B. P dan R E.
S dan T
C. P dan T
27. Pada isotop unsur 56
Fe26 dan 226Ra88 , jumlah proton dan netron
kedua unsur secara berturut-turut adalah …
A. (26, 26) , (88, 88) D.
(26, 30) , (88, 226)
B. (26, 26) , (88,
138) E.
(26, 56) , (88, 138)
C. (26, 30) , (88, 138)
28. Diketahui harga
keelektronegatifan (skala Pauling) unsur F = 4,0 , O = 5,5 , Cl = 3,0 , Br =
2,8 , I = 2,5 dan H = 2,1. Pasangan
senyawa berikut yang merupakan pasangan senyawa kovalen non polar dan senyawa
kovalen polar adalah …
A. H2 dan Cl2 D.
H2O dan Br2
B. NH3 dan O2 E. H2O
dan HBr
C. HI dan HF
29. Kulit terluar atom
pusat suatu molekul mempunyai 6 pasang elektron yang terdiri dari 4 pasang
elektron terikat dan 3 pasang elektron bebas. Bentuk molekulnya adalah …
A. oktohedron D.
segiempat datar
B. tetrahedron E. trigonal bipiramida
C. segitiga datar
30. Suatu unsur mempunyai
konfigurasi elektron : 1s2 2s2 2p6
3s2 3p6 4s2 3d10
4p6 yang merupakan kulit valensi unsur tersebut adalah …
A. 4s D.
4s, 4p
B. 4p E.
3d, 4s, 4p
C. 3d
31. Di bawah ini adalah
tabel lambang unsur dengan nomor atomnya.
Pasangan unsur yang termasuk ke dalam blok d adalah …
A. P dan S D.
R dan T
B. Q dan R E.
P dan R
C. Q dan S
32. Kelompok senyawa yang
mempunyai ikatan hidrogen adalah …
A. H2O, H2S dan HCl D.
NH3O, H2S dan HF
B. H2O, PH3
dan HBr E.
HF, NH3 dan H2O
C. NH3, H2O dan HBr
33. Suatu unsur memiliki
konfigurasi elektron = 1s2 2s2 2p6 3s2
3p6 4s2 3d10 4p5. Unsur tersebut
dalam sistem periodik terletak pada …
A. golongan IIA, periode 3 D.
golongan VB, periode 4
B. golongan IIIA,
periode 4 E. golongan VIIB, periode 3
C. golongan VIIA, periode 4
34. Konfigurasi elektron
unsur X dengan nomor atom 26 adalah …
A. 1s2 2s2 2p6 3s2 4s2
3d4 D.
1s2 2s2 2p6 3s2 4s2 3d10
4p6
B. 1s2 2s2 2p6 3s2 4s2
3d6 E.
1s2 2s2 2p6 3s2 4s2 3d10
4p2
C. 1s2 2s2 2p6 3s2 4s2
3d10
35. Bilangan kuantum spin
berfungsi untuk menyatakan …
A. perbedaan tingkat energi kulit D.
arah ruang suatu orbital
B. perbedaan arah rotasi elektron E.
orbital suatu atom
C. bentuk orbital sub kulit
36. Pasangan unsur yang
letak pada blok p dalam sistem periodik adalah …
A. : D.
:
B. : E.
:
C. :
37. Sifat paramagnetik
dari unsur transisi ditentukan oleh banyaknya …
A. elektron tunggal pada orbital f D.
pasangan elektron pada orbital p
B. elektron tunggal
pada orbital p E.
pasangan elektron pada orbital d
C. elektron tunggal pada orbital d
38. Tabel pengisisian
elektron ke dalam orbital :
Pengisian elektron yang sesuai dengan prinsip Aufbau dan aturan Hund
terdapat pada nomor …
A. 1 dan 2 D.
3 dan 3
B. 1 dan 3 E.
2 dan 4
C. 1 dan 4
39. Dua buah unsur
mempunyai konfigurasi sebagai berikut :
P = 1s2, 2s2, 2p6, 3s1
Q = 1s2, 2s2, 2p6, 3s2, 3p5
Sifat periodik yang tepat untuk unsur P dan Q adalah …
A. energi lintasan P lebih besar dari energi lintasan Q
B. jari-jari atom P lebih besar dari jari-jari atom Q
C. keelektronrgatifan P lebih besar dari keelektronegatifan Q
D. afinitas elektron P lebih besar dari afinitas elektron Q
E. titik didih unsur P lebih rendah dari titik didih unsur Q
40. Diketahui unsur-unsur
dengan nomor atom sebagai berikut: 8X, 9Y, 11Q,
16R, 19Z. Pasangan unsur yang dapat membentuk ikatan ion
adalah …
A. X dengan Q D.
R dengan X
B. Q dengan Z E. Y
dengan R
C. Y dengan X
41. Data konfigurasi
elektron beberapa unsur sebagai berikut
P = 1s2 2s2 2p6 3s2
Q = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3
R = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
S = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5
Unsur yang dapat membentuk ikatan kovalen adalah …
A. P dan S D.
P dan R
B. P dan Q E.
Q dan S
C. Q dan R
42. Diketahui unsur X
dengan nomor atom 24, jumlah elektron maksimum pada orbital d adalah …
A. 3 D.
6
B. 4 E.
7
C. 5
43. Diketahui data
konfigurasi elektron beberapa unsur :
K = (Ar) 4s2 3d3 N
= (Ar) 4s2 3d7
L = (Ar) 4s2 3d5 M
= (Ar) 4s2 3d6
O = (Ar) 4s2 3d10
Pasangan unsur yang stabil adalah …
A. K dan L D.
L dan O
B. L dan M E.
L dan N
C. M dan N
44. Diantara senyawa di
bawah ini yang merupakan senyawa kovalen koordinasi adalah … (NA : H = 1 , C =
6 , N = 7 , O = 8 , S = 16 , Cl = 17)
A. NH3 D.
CCl4
B. H2O E.
H2SO4
C. CH4
45. Unsur X dan Y
masing-masing mempunyai nomor atom 16 dan 9. Kedua unsur ini membentuk senyawa
dengan rumus XY6. Bentuk molekul senyawa XY6 adalah …
A. linier D.
trigonal bipiramidal
B. segitiga sama sisi E. oktahedral
C. tetrahedral
46. Unsur M dengan nomor
atom 12, maka elektron yang dimiliki oleh ion M2+ adalah
A. 10 D.
13
B. 11 E.
14
C. 12
47. Arsen dengan nomor
atom 33 mempunyai konfigurasi elektron …
A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
3d10 4s2 4p3 D.
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10
4s2 4d3
B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
3d8 4s2 4p5 E.
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10
4s1 4d4
C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
3d8 4s1 4p6
48. Konfigurasi elektron
dalam atom unsur Neobium (Nb) adalah 1s2 2s2 2p6
3s2 3p6 3d10 4s2 4p6 4d3
5e2. Di dalam sistem periodik, unsur Neobium terdapat pada …
A. golongan II A periode 5 D.
golongan V A periode 4
B. golongan III A periode 5 E.
golongan V A periode 5
C. golongan IV A periode 5
49. Jika unsur P dengan
nomor atom 5 bersenyawa dengan unsur Q dengan nomor atom 11, maka bentuk
molekulnya adalah …
A. linier D.
segi empat planar
B. segitiga planar E.
tetrahedrat
C. piramida segitiga
50. Harga keempat bilangan
kuantum terakhir dari atom S yang mempunyai nomor atom 16 adalah …
A. n = 2 l = 0 m = 0 s = – D. n = 3 l = 1 m = +1 s = –
B. n = 3 l = 1 m = 0 s = – E. n = 3 l = 1 m = +1 s = +
C. n = 3 l = 1 m = 0 s = +
51. Diketahui atom 12X
, 17Y , 20Z , 35Q. Pasangan yang dapat
membentuk ikatan kovalen non polar adalah …
A. X dan Y D.
Z dan Q
B. Y dan Q E.
Q dan X
C. Y dan Z
52. Bentuk molekul NH3
adalah … (nomor atom N = 7 , H = 1)
A. linier D.
oktahedral
B. bujur sangkar E.
piramida trigonal
C. tetra hedral
53. Salah satu teori yang
menjadi dasar timbulnya model atom modern adalah teori …
A. Rutherford, Niels Bohr dan de Broglie
B. Pauli, Niels Bohr dan de Broglie
C. Rutherford, de Broglie dan Hund
D. de Broglie, Schridinger dan Heisenberg
E. Dalton, de Broglie dan Heisenberg
54. Konfigurasi elektron
unsur X sebagai berikut :
unsur X terletak pada
…
A. periode 3 golongan IIA
B. periode 3 golongan VA
C. periode 4 golongan IIB
D. periode 4 golongan IIIB
E. periode 4 golongan VB
55. Kelemahan teori atom
Niels Bohr ialah Bohr tidak menjelaskan tentang …
A. kestabilan atom D.
terjadinya perpindahan elektron
B. terbentuk spektrum garis E.
kedudukan elektron dalam atom
C. keberadaan elektron pada lintasan
56. Suatu unsur terletak
pada golongan VIIA, periode 3 dari sistem periodik. Konfigurasi elektron dari
atom unsur tersebut adalah …
A. 1s2 2s2 2p6 3s2
3p2 D.
1s2 2s2 2p6 3s2
3p5
B. 1s2 2s2 2p6 3s2
3p3 E.
1s2 2s2 2p6 3s1
3p6
C. 1s2 2s2 2p6 3s2
3p4
57. Titik didih alkohol
lebih tinggi dari titik didih eter, walaupun mempunyai rumus molekul yang sama,
karena …
A. alkohol berwujud cair pada suhu biasa
B. alkohol dapat bercampur baik dengan air
C. alkohol bersifat racun misalnya metanol
D. antara molekul alkohol terdapat ikatan hidrogen
E. reaksi alkohol dengan logam menghasilkan senyawa alkoholat
58. Suatu senyawa
mempunyai bentuk molekul hiptramidal trigonal, maka jumlah pasangan elektron
terikat dalam senyawa tersebut adalah …
A. 2 D.
5
B. 1 E.
6
C. 4
59. Berikut ini merupakan
bentuk orbital d :
Yang merupakan gambar bentuk orbital dxy adalah …
A. 1 D.
4
B. 2 E.
5
C. 3
60. Unsur X mempunyai
nomor atom 35, konfigurasi elektron ion X adalah …
A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
3d10 4s2 4p5 D.
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10
4s2 4p4
B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
3d10 4s2 4p6 E.
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10
4s1 4p5
C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
3d10 4s2 4p5 5s1
61. Tembaga nomor atomnya
29. Dalam sistem periodik tembaga terletak pada .....
A. Golongan III A dan periode 4 D.
Golongan I B dan periode 4
B. Golongan III B dan periode 4 E.
Golongan I A dan periode 5
C. Golongan II B dan periode 4
62. Elektronegativitas
unsur-unsur sebagai berikut :
Berdasarkan data tersebut di atas dapat ditafsirkan bahwa ikatan ion paling
lemah adalah …
A. BeCl2 D.
SrCl2
B. MgCl2 E.
BaCl2
C. CaCl2
63. Unsur yang bernomor
atom 37 dalam sistem periodikterletak pada …
A. periode 4 golongan IA D.
periode 5 golongan IA
B. periode 4 golongan
VA E.
periode 7 golongan IVA
C. periode 4 golongan VIIA
64. Berikut ini data titik
didih dari beberapa senyawa hidrogen :
Diantara senyawa-senyawa di atas yang mempunyai ikatan hidrogen paling kuat
ialah …
A. HCN D.
HBr
B. HI E.
HCl
C. HF
65. Dari senyawa-senyawa
berikut :
1. KAl(SO4)2 4.
K2Fe (SO4)2
2. Zn(NH3)4SO4 5.
CuClCO4
3. Ca(H2O)SO4
Yang mempunyai ikatan ion kovalen koordinasi adalah …
A. 1 dan 2 D.
3 dan 4
B. 2 dan 3 E.
4 dan 5
C. 2 dan 4
66.
Dengan memperhatikan grafik keperiodikan jari-jari atom di atas dapat
disimpulkan bahwa …
A. dalam suatu golongan, jari-jari atom makin kecil dengan naiknya nomor
atom
B. dalam suatu perioda, jari-jari atom makin besar dengan naiknya nomor
atom
C. jari-jari atom yang terbesar menurut golongan adalah golongan halogen
D. dalam suatu perioda, jari-jari atom makin kecil dengan naiknya nomor
atom
E. jari-jari atom terkecil terdapat pada golongan alkali
67. Cara pengisian
elektron yang tepat pada tingkat-tingkat energi mengikuti urutan sebagai
berikut …
A. 1s, 2s, 3p, 3s, 3p, 4s, 4p, 3d, 3f D.
1s, 2s, 2p, 3s, 3p, 4s, 3d, 4p, 5s
B. 1s, 2s, 2p, 3s, 3p, 3d, 4s, 4p, 4d E.
1s, 2s, 2p, 3s, 3p, 3d, 3f, 4s
C. 1s, 2s, 2p, 3s, 2d, 3p, 4s, 3d, 4p
68. Konfigurasi elektron
unsur yang nomor atomnya 26 ialah …
A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
3d8 D.
1s2 2s2 3p6 3s2 3p6 3d5
4s2 4p1
B. 1s2 2s2
3p6 3s2 3p6 3d7 4s1 E. 1s2 2s2
3p6 3s2 3p6 3d4 4s2 4p2
C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
3d6 4s2
69. Suatu unsur dengan
nomor atom 26 mempunyai konfigurasi elektron …
A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
4s2 4p6 D.
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d4
3s2 4p2
B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
3d8 E.
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d6
4s3
C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
3d5 4s2 4p1
70. Kelompok senyawa yang
masing-masing mempunyai ikatan ion adalah …
A. SO2, NO2 dan CO2 D. NH3,
H2O dan SO3
B. KOH, HCN dan H2S
E.
HCl, NaI dan CH4
C. NaCl, MgBr2
dan K2O
71. Gambar rumus elektron
dari senyawa NH4CL sebagai berikut :
Ikatan kovalen pada gambar di atas ditunjukkan oleh …
A. (1) dan (3)
B. (2) dan (5)
C. (3) dan (4)
D. (4) dan (2)
E. (5) dan (1)
72. Pasangan senyawa di
bawah ini, manakah yang keduaduanya mempunyai ikatan hidrogen ?
A. HF dan HI D.
HBr dan H2O
B. HCl dan HBr E. NH3
dan HI
C. HF dan H2O
73. Lambang suatu unsur
adalah 30X 16 , maka dalam satu atom unsur tersebut
terdapat …
A. 16 proton, 14 elektron, 14 netron D.
16 proton, 16 elektron, 14 netron
B. 16 proton, 14
elektron, 30 netron E. 16 proton,
16 elektron, 30 netron
C. 30 proton, 30 elektron, 16 netron
74. Bentuk hibrida dan
beberapa senyawa :
Dari data tersebut yang merupakan pasangan tepat adalah …
A. 1 D.
4
B. 2 E.
5
C. 3
75. Dalam sistem periodik
unsur-unsur mempunyai sifat-sifat sebagai berikut, kecuali …
A. dalam satu golongan mempunyai kemiripan sifat
B. mempunyai elektronvalensi sesuai dengan golongannya
C. ke kanan, energi ionisasi cenderung menaik
D. dalam perioda dari kiri ke kanan, jari-jari atom semakin besar
E. afinitas elektron
ke kanan semakin besar
76. Berikut adalah rumus
elektron nitrometana yang disederhanakan. Huruf yang menunjukkan pasangan
elektron yang membentuk ikatan kovalen koordinat ialah …
A. P
B. Q
C. R
D. S
E. T
77. Senyawa NI3
mempunyai tiga pasangan elektron yang terikat dan 1 pasangan elektron bebas.
Bentuk geometri molekul tersebut adalah …
A. piramida segitiga D.
segitiga datar
B. piramida bujur
sangkar E.
segi empat datar
C. oktahedron
78. Yang manakah diantara
konfigurasi elektron di bawah ini menunjukkan adanya elektron yang tereksitasi
?
A. 1s2 2s2 2p6 2s1 D. 1s2
2s2 2p6 3s2 3p1
B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
4s1 E.
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2
3d2
C. 1s2 2s2 2p2 3s2 3p6
4s1 3d1
79. Unsur oksigen,
belerang dan selen, bila dilihat dari data di bawah ini merupakan unsur-unsur
satu golongan pada sistem periodik.
Hal ini ditunjukkan oleh …
A. massa atom relatifnya D.
jari-jari atom
B. konfigurasi elektron E.
massa atom relatif dan jari-jari atomnya
C. titik lebur
80. Konfigurasi elektron
yang manakah di bawah ini yang menunjukkan konfigurasi elektron gas mulia ?
A. 1s2 2s2 2p6 3s2 D. 1s2
2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 4p6
B. 1s2 2s2
2p6 3s2 3p6 E.
1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2
3d10
C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
4s2
81. Diketahui unsur:
A (nomor atom 11),
B (nomor atom 14)
C (nomor atom 15) dan
D (nomor atom 18).
Manakah di antara
pernyataan-pernyataan di bawah ini yang benar ?
(1) Unsur A, B, C dan
D terletak dalam perioda yang sama
(2) Unsur A adalah
reduktor lebih kuat dari unsur B
(3) Oksida unsur A
dalam air bersifat paling basa
(4) Unsur D membentuk
molekul diatomik
82.
Menurut teori tolakan pasangan elektron, data tentang hubungan jumlah
pasangan elektron yang tidak benar adalah …
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 3 dan 6
D. 2 dan 4
E. 4 saja
83. Bila Al (nomor atom
13) membentuk Al3+ maka elektron terluar Al3+ adalah …
A. 4s2 4p6 D.
2s2 2p6
B. 6s2 2p6
E.
3s2 3p6
C. 2s2
B. Kerjakan
dengan benar !
1.
Diketahui unsur X dengan nomor atom 28.
a. Beri konfigurasi
elektronnya
b. Tentukan periode
dan golongannya dalam sistem periodik
2.
Tentukan jenis ikatan dan senyawa yang terbentuk jika unsur X dengan nomor
atom 20 berikatan dengan unsur Y dengan nomor atom 7.
Komentar
Posting Komentar