Langsung ke konten utama

Teori Atom Modern,

Pada awal pelajaran kimia di kelas X dulu kalian sudah mempelajari tentang apa itu atom, apa saja partikel penyusun atom, dan bagaimana bentuk atom menurut para ahli, serta bagaimana atom-atom tersebut bergabung membentuk senyawa yang lebih kompleks. Di kelas XI ini kalian akan mempelajari lebih lanjut tentang perkembangan teori dan model-model atom termodern serta teori dan model bentuk molekul senyawa.
Rounded Rectangle: A. MEKANIKA KUANTUM
 



     
Rounded Rectangle: 1. Teori atom Bohr

 




Pada tahun 1913, Niels Bohr  menggunakan teori kuantum untuk menjelaskan spektrum unsur. Berdasarkan pengamatan, unsur-unsur dapat memancarkan spektrum garis dan tiap unsur mempunyai spektrum yang khas. Menurut Bohr,
    Spektrum garis menunjukkan elektron dalam atom hanya dapat beredar pada lintasan-lintasan dengan tingkat energi tertentu.
Pada lintasannya elektron dapat beredar tanpa pemancaran atau penyerapan energi. Oleh karena itu, energi elektron tidak berubah sehingga lintasannya tetap.
    Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke lintasan lain disertai pemancaran atau penyerapan sejumlah energi yang harganya sama dengan selisih kedua tingkat energi tersebut.
Text Box: ΔE = Ef – Ei
 




Keterangan:
ΔE = energi yang menyertai perpindahan elektron
Ef = tingkat energi akhir
Ei = tingkat energi awal

Namun teori Bohr ini memiliki kelemahan, yaitu:
    Bohr hanya dapat menjelaskan spektrum gas hidrogen, tidak dapat menjelaskan spektrum dari unsur yang jumlah elektronnya lebih dari satu.
    Tidak dapat menjelaskan adanya garis-garis halus pada spektrum gas hidrogen.

Kelemahan dari model atom Bohr dapat dijelaskan oleh Louis Victor de Broglie  pada tahun 1924 dengan teori dualisme partikel gelombang. Menurut de Broglie, pada kondisi tertentu, materi yang bergerak memiliki ciri-ciri gelombang.
Rounded Rectangle: λ=  h/(m v)
 






dengan:
 = panjang gelombang
m = massa partikel
v = kecepatan
h = tetapan Planck

Hipotesis tersebut terbukti benar dengan ditemukannya sifat gelombang dari elektron. Elektron mempunyai sifat difraksi, maka lintasan elektron yang dikemukakan Bohr tidak dibenarkan. Gelombang tidak bergerak melalui suatu garis, melainkan menyebar pada daerah tertentu.

Pada tahun 1927, Werner Heisenberg mengemukakan bahwa posisi atau lokasi suatu elektron dalam atom tidak dapat ditentukan dengan pasti, baik kecepatan dan posisi elektron secara bersamaan, tetapi yang dapat ditentukan hanyalah kebolehjadian (probabilitas) menemukan elektron pada jarak tertentu dari inti.

Hubungan kulit, subkulit, dan orbital adalah sebagai berikut:
-       Kulit ke-1 (K) terdiri satu subkulit s (terdiri 1 orbital s)
-       Kulit ke-2 (L) terdiri subkulit s dan p (terdiri 1 orbital s dan 3 orbital p)
-       Kulit ke-3 (M) terdiri subkulit s, p, dan d (terdiri 1 orbital s, 3 orbital p, dan 5 orbital d)
-       Kulit ke-4 (N) terdiri subkulit s, p, dan f (16 orbital)  dan seterusnya.

Tabel:
Kulit, Sub-kulit dan Orbital

Kulit ke-
Nama kulit
Sub-kulit
Orbital
Jumlah Orbital
1
K
s
1
1
2
L
s, p
1 dan 3
4
3
M
s, p, d
1 , 3 dan 5
9
4
N
s, p, d, f
1, 3, 5 dan 7
16

Jenis-jenis orbital :
1. Orbital s

                                     Gambar
                               Bentuk orbital s

Orbital s maksimum berisi 2 elektron

2. Orbital p
                 Orbital  py                 Orbital px                             Orbital pz
Gambar
Orbital p
 Orbital p maksimum berisi 6 elektron

3. Orbital d
      Orbital dxz           Orbital dyz            Orbital dxy      Orbital dx2- y2       Orbital d z2
Gambar
Orbital d
Orbital d maksimum berisi 10 elektron

Rounded Rectangle: 2.   Konfigurasi Elektron
 





          Konfigurasi elektron menggambarkan susunan elektron-elektron pada orbital-orbitalnya dalam atom.
a.   Asas Aufbau
Pengisian elektron dalam suatu orbital dimulai dari tingkat energi yang rendah ke tingkat energi yang lebih tinggi, seperti diagram berikut.
Gambar tingkat energi
1s



2s
2p


3s
3p
3d

4s
4p
4d
4f
5s
5p
5d
5f
6s
6p
6d
6f
7s
7p
7d


Urutan pengisian elektron dari energi rendah ke energi tinggi:
          1s2  2s2  2p6  3s2  3p6  4s2  3d10  4p6  5s2  4d10  5p6  6s2 4f14  5d10 6p6  7s2  5f14 6d10 7p6

b.  Larangan Pauli
Dalam suatu atom tidak boleh ada dua elektron yang mempunyai keempat bilangan kuantum sama.


c.  Kaidah Hund
Pengisian orbital setingkat elektron-elektron menempati orbital-orbital dengan spin yang sama sampai penuh, kemudian mengisi orbital dengan spin berpasangan.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menuliskan konfigurasi elektron adalah:
1)  Cara menuliskan urutan subkulit.
a)  Subkulit – subkulit ditulis sesuai dengan urutan tingkat energi
b)  Subkulit – subkulit dari kulit yang sama dikumpulkan, lalu diikuti sub kulit – sub kulit dari kulit berikutnya.
2)  Menyingkat penulisan konfigurasi elektron dengan menggunakan konfigurasi elektron gas mulia terdahulu.
3)  Subkulit d stabil bila penuh (10e) atau setengah penuh (5e).
4)  Konfigurasi elektron ion.
     Ion logam bermuatan +a terjadi bila atom netral logam melepas a elektron, sedangkan ion nonlogam bermuatan -a bila atom netral nonlogam mengikat a elektron.
Explosion 1: Contoh :
 



Tuliskan konfigurasi elektron dari :
1. Dari unsur berikut :
a. 11Na                            
b. 60Nd
2. Dari ion berikut :
a. 13Al3+                           
b. 52Te2-
Jawab :
1. Konfigurasi unsur:
a. 11Na  :  1s2  2s2  2p6  3s1 
              atau
    11Na : {Ne} 3s1       
b. 60Nd  : 1s2  2s2  2p6  3s2  3p6  4s2  3d10  4p6  5s2  4d10  5p6  6s2 4f4
    60Nd  : {Xe}  6s2 4f4
2. Konfigurasi ion :
a. 13Al3+  : Elektron = Z – muatan = 13 – (+3) = 10
    13Al3+  : 1s2  2s2  2p6 
b. 52Te2- : Elektron = Z – muatan = 52 – (-2) = 54
  52 Te2-  : 1s2  2s2  2p6  3s2  3p6  4s2  3d10  4p6  5s2  4d10  5p6 

LATIHAN 1
Tuliskan konfigurasi elektron dari :
1. Dari unsur berikut :
a. 26Fe         
b. 75Re
c. 99X
2. Dari ion berikut :
a. 51Sb3-                 
b. 37Rb+
3. Suatu unsur X mempunyai konfigurasi akhir 4d6, berapa nomor atom unsur tersebut ?
4. Unsur Y- mempunyai konfigurasi 5p5. Berapa nomor atom unsur Y ?

3.    Bilangan kuantum
a. Bilangan Kuantum
Kedudukan elektron dalam suatu atom dapat ditentukan oleh 4 bilangan kuantum yaitu:
1) Bilangan kuantum utama (n)
     Bilangan kuantum utama menyatakan kulit tempat elektron berada dan menyatakan nomor kulit (tingkat energi).
Nilai bilangan kuantum utama (n)
-   Kulit ke-1 atau kulit K, maka bilangan kuantum n = 1
-   Kulit ke-2 atau kulit L, maka n = 2
-   Kulit ke-3 atau kulit M, maka n =3, dan seterusnya.
2)  Bilangan kuantum Azimuth (l)
     Bilangan kuantum Azimuth menyatakan sub-kulit tempat elektron berada dan menunjukkan jenis sub-kulit serta bentuk orbital.
Nilai bilangan kuantum Azimuth (l) adalah :
- sub – kulit s, maka l = 0
- sub – kulit p, maka l = 1
- sub – kulit d, maka l = 2
- sub – kulit f, maka l = 3
Rumus bilangan kuantum Azimuth (l) yang mungkin :
Rounded Rectangle: l = (n – 1) 


           
3)  Bilangan kuantum magnetik (m)
     Bilangan kuantum magnetik menyatakan kedudukan elektron pada suatu orbital dan menyatakan orientasi khusus dari orbital itu, dalam ruang relatif terhadap inti.
Nilai bilangan kuantum magneti (m) adalah :
- sub – kulit s, maka l = 0, maka m = 0
- sub – kulit p, maka l = 1, maka m = -1, 0, +1
- sub – kulit d, maka l = 2, maka m = -2, -1, 0, +1, +2
- sub – kulit f, maka l = 3, maka m = -3, -2, -1, 0, +1, +2, +3
Rumus bilangan kuantum magnetik (m) yang mungkin :
Rounded Rectangle: m = ± l = - l, 0, +l           

4)  Bilangan kuantum spin (s)
     Bilangan kuantum spin menunjukkan arah putaran elektron pada sumbunya selama mengelilingi inti.
Nilai bilangan kuantum spin (s) :
  s = +  , jika elektron mempunyai panah ke atas
   s = -  , jika elektron mempunyai panah ke bawah


b. Bentuk orbital 
Bentuk orbital bergantung pada bilangan kuantum azimuth (l), artinya orbital dengan bilangan kuantum azimuth sama mempunyai bentuk yang sama. Orientasi orbital terkait dengan bilangan kuantum magnetik (m).
1)  Orbital di sub-kulit s
     Sub-kulit s memiliki 1 orbital, maksimum elektron 2
 


   0
2)  Orbital di sub kulit p
     Sub kulit p memiliki 3 orbital, maksimum elektron 6
  

 -1       0     +1
3)  Orbital di sub kulit d
     Sub kulit d memiliki 5 orbital, maksimum elektron 10
 


   -2   -1    0   +1  -2

4)  Orbital di sub-kulit f
     Sub-kulit memiliki 7 orbital, maksimum elektron 14
 


   -3   -2    -1   0   +1  +2   +3
Explosion 1: Contoh :

 



1. Tentukan bilangan kuantum elektron terakhir dari :
a. 11Na                          
b. 60Nd
2. Berapa nomor atom unsur yang mempunyai bilangan kuantum :
a. n= 4 ;  l = 3 ; m = -2 ; s = -                 
b. n= 5 ;  l = 2 ; m = 0 ; s = +

Jawab :
1. Bilangan kuantum
a. 11Na :
11Na  :  1s2  2s2  2p6  3s1       Caranya :  3s1        
 
Jadi                      0          
n = 3 ;  l = 0 ; m = 0 ; s = +

b. 60Nd :
60Nd  : 1s2  2s2  2p6  3s2  3p6  4s2  3d10  4p6  5s2  4d10  5p6  6s2 4f4
Caranya : 4f4                            
                        -3    -2    -1    0    1     2    3
Jadi
n = 4  ; l = 3 ; m = 0 ; s = +
2. Nomor atom unsur yang mempunyai bilangan kuantum :
a. n= 4 ;  l = 3 ; m = -2 ; s = -
    n = 4 l = 3 = f                    
ada 9 elektron di orbital akhir
 


                            -3    -2    -1   0   1    2    3
Jadi orbital terakhir = 4f9
Nomor atom : 1s2  2s2  2p6  3s2  3p6  4s2  3d10  4p6  5s2  4d10  5p6  6s2 4f9
                    = 67
b. n= 3 ;  l = 2 ; m = +2 ; s = +
                                              ada 5 elektron di orbital terakhir
        -2     -1    0    +1  +2            Jadi orbital terakhir = 3d5
Nomor atom : 1s2  2s2  2p6  3s2  3p6  4s2  3d5    = 25

LATIHAN 2

1. Tentukan bilangan kuantum elektron terakhir dari :
a. 26 X                           
b. 84Y
c. 37Z-
e. 12S2+
2. Berapa nomor atom unsur yang mempunyai bilangan kuantum :
a. n= 2 ;  l = 1 ; m = -1 ; s = +                
b. n= 6;  l = 4 ; m = 3 ; s = -

4.  Sistem Periodik Unsur
Di kelas X kalian sudah dikenalkan dengan Sistem Periodik Unsur, pada kelas XI akan di pelajari lebih lanjut letak-letak unsur dalam sistem periodik berdasarkan konfigurasi atom.
Hubungan konfigurasi unsur dengan sistem periodik unsur adalah :
      Penentuan nomor periode, golongan dan blok:
a.  Unsur-unsur Utama (golongan A)
     Adalah unsur-unsur yang pengisian elektronnya berakhir pada subkulit s atau subkulit p.
Konfigurasi terluar = nsx  atau nsx npy
Golongan = (x + y)A
Konfigurasi Terluar
x + y
Golongan
ns
1
2
IA
IIA
ns np
3
4
5
6
7
8
IIIA
IVA
VA
VIA
VIIA
VIIIA

b.  Unsur-unsur Transisi
     Adalah unsur-unsur yang pengisian elektronnya berakhir pada subkulit d.
Konfigurasi terluar = nsv  (n-1)dz
Golongan = (v + z)B
v + z
Golongan
11
12
3
4
5
6
7
8
9
10
IB
IIB
IIIB
IVB
VB
VIB
VIIB
VIIIB
VIIIB
VIIIB

c.  Unsur-unsur Transisi Dalam
     Adalah unsur-unsur yang pengisian elektronnya berakhir pada subkulit f.
Konfigurasi terluar : 
Konfigurasi terluar
Golongan
4f
5f
Lantanida
Aktinida
Explosion 1: Contoh :


Ramalkan letak unsur berikut dalam SPU:
a.    12Mg                                   b. 52Te                   
c.     77Ir                                   d.45Rh
e.    66Dy
Jawab ;
a. 12Mg = {10Ne}  3s2
        Perioda 3, golongan IIA
b. 52Te = {36Kr}  5s2  4d10  5p4      ®  Golongan : 5s2  5p4   = VI A
             Perioda 5, golongan VI A 
c. 77Ir = {54Xe} 6s2 4f14 5d6    ®  Golongan : 6s2  5d6   = 8 = VIII B
        Perioda 6, golongan VIII B         
d. 45Rh = {36Kr}  5s2 4d7      ®  Golongan : 5s2  547   =  11 = I B
             Perioda 5, golongan I B    
e. 66Dy = {54Xe} 6s2 4f10   ®  Golongan : =  Lantanida (blok f)
                   Perioda 6, golongan lantanida 

LATIHAN
1.    Tentukan letak unsur-unsur di bawah dalam sistem periodik unsur !
a. 7N                                        e. 47Ag         
b. 19K                                       f. 59Pr                             
c. 36Kr                                      g. 82Pb               
d. 40Zr                                      h. 77X
2.    Berapa nomor atom yang terletak pada :
a. perioda 2 golongan VIA        
b. perioda 3 golongan IB          
c. perioda 5 golongan VIIB




5.   Bentuk Geometri Molekul
Pada sub-bab ini, kita akan membahas cara meramalkan bentuk molekul berdasarkan teori tolak-menolak elektron-elektron pada kulit luar atom pusatnya.

a. Teori VSEPR (Valence Shell Electron Pair Repulsion)
Teori VSEPR (Valence Shell Electron Pair Repulsion) menyatakan bahwa pasangan elektron dalam ikatan kimia ataupun pasangan elektron yang tidak dipakai bersama (yaitu pasangan elektron “mandiri”) saling tolak-menolak, pasangan elektron cenderung untuk berjauhan satu sama lain.
Tabel Bentuk Molekul


Langkah-langkah meramalkan geometri molekul berdasarkan teori VSEPR:

1.    Membuat rumus Lewis, untuk mengetahui jumlah pasangan elektron pada kulit terluar atom pusat.
2.    Menyusun pasangan elektron disekitar atom pusat yang memberi tolakan minimum.
3.    Menetapkan pasangan terikat dengan menuliskan lambang atom yang sesuai.
4.    Menentukan bentuk molekul setelah mempertimbang kan pasangan elektron bebas.







Tabel
Bentuk Molekul Berdasarkan Jumlah PEI dan PEB


b. Teori domain elektron
Teori domain elektron adalah suatu cara meramalkan bentuk molekul berdasarkan tolak menolak elektron-elektron pada kulit luar atom pusat.

6. Kepolaran Molekul
Kepolaran molekul ditentukan oleh jenis ikatan kovalen dan bentuk molekulnya. Suatu molekul akan bersifat polar apabila:
a.  Molekul dwiatom (memiliki ikatan kovalen), ikatan dalam molekul merupakan ikatan kovalen polar.
b.  Molekul poliatom (memiliki lebih dari satu ikatan kovalen), salah satu ikatannya merupakan ikatan kovalen polar dan bentuknya tidak simetris.   

7. Gaya Antar Molekul
Gaya antarmolekul dapat dibedakan menjadi:
a.  Gaya Dispresi (gaya London)
   Gaya London adalah gaya tarik menarik yang lemah antarmolekul nonpolar akibat terbentuknya dipol sesaat.
b.  Gaya Van der Waals
    Dalam zat polar, molekul-molekulnya cenderung menyusun diri dengan ujung (pol) positif berdekatan dengan ujung (pol) negatif dari molekul di dekatnya.
c.  Ikatan Hidrogen
    Ikatan hidrogen adalah ikatan yang terjadi antara atom H dari suatu molekul polar dengan pasangan elektron bebas yang dimiliki atom kecil yang sangat elektronegatif dari molekul polar lainnya.



   
LATIHAN UJI KOMPETENSI

A. Pilih Jawaban yang paling tepat !
1.    Suatu atom X memiliki maasa atom relatif 35 dan 18 neutron. Atom X dalam system periodik terletak pada …
A. golongan IA perioda 3                                 D. golongan VIIA perioda 3
B. golongan IV A perioda 4                               E golongan IIA perioda 4
C. golongan VIII perioda 3
2.    Unsur X dengan nomor atom 12 dan unsur Y dengan nomor atom 17 akan membentuk senyawa dengan rumus dan jenis ikatan ....
A. X7Y2 ; ikatan ion                                 D. XY2 : ikatan ion
B. XY2 : ikatan kovalen                                     E. X2Y : ikatan ion
C. X2Y5 : ikatan kovalen
3.    Elektron-elektron dalam atom beredar mengelilingi inti dan berada pada lintasan (tingkat energi) tertentu. Elektron dapat berpindah dari satu tingkat energi ke tingkat energi lainnya di serial penyerapan atau pelepasan energi.
Pernyataan ini dikemukakan oleh ....
A. Dalton                                                          D. Niels Bohr
B. Thomson                                                       E. Maxwell
C. Rutherford
4.    Jumlah elektron valensi unsur Xe dengan nomor atom 54 adalah ....
A. 8                                                        D. 5
B. 7                                                        E. 4
C. 6
5.    Suatu unsur memiliki 18 proton dan 22 neutron, maka dalam sistem periodik unsur tersebut terletak pada ....
A. golongan III A periode 4                                D. golongan IV A periode 3
B. golongan III A periode 8                                E. golongan VI A periode 4
C. golongan VIII A periode 3




6.    Diketahui struktur. Lewis dari senyawa HNO3
Ikatan kovalen koordinasi ditunjukkan oleh nomor ....
A. 3 dan 1                                     D. 2 saja
B. 4 dan 1                                     E. 3 saja
C. 2 dan 1
7.    Konfigurasi elektron dari unsur dengan nomor atom 2 adalah …
A. (Ar) 3d4 4s2                      D. (Ar) 3d3 4s1 4p2
B. (Ar) 3d5 4s1                      E. (Ar) 3d4 4p2
C. (Ar) 3d3 4s2 4p1
8.    Nomor atom unsur-unsur P. Q, R dan S berturut-turut adalah 20, 19, 18 dan 12. Unsur-unsur yang terletak pada golongan yang sama adalah …
A. P dan Q                                                        D. P dan S
B. Q dan R                                              E. Q dan S
C. R dan S
9.    Empat unsur A, B, C, D masing-masing mempunyai nomor atom 16, 17, 18, 19. Pasangan yang dapat membentuk ikatan ion adalah …
A. A dan B                                                        D. B dan C
B. A dan C                                                        E. C dan D
C. B dan D
10. Unsur gas mulia sukar bereaksi dengan unsur lain. Hal ini disebabkan …
A. sub kulit s maupun p pada kulit paling luar terisi penuh elektron
B. energi ionisasi gas mulia rendah
C. keelektronegatifan gas mulia sangat besar
D. gaya tarik molekul gas mulia lemah
E. jumlah elektron yang dimiliki gas mulia selalu genap
11. Jika sifat unsur natrium dibandingkan dengan sifat unsur magnesium maka unsur natrium …
A. energi ionosasinya lebih besar                         D. sifat reduktornya lebih lemah
B. jari-jari atomnya lebih kecil                             E. lebih bersifat basa
C. lebih bersifat oksidator
12. Diketahui beberapa energi ionisasi untuk : X = 520, Y = 419, Z = 496, A = 376 dan B = 403 (dalam kJ/mol) Urutan yang benar dari unsur lodam alkali berdasarkan harga energi ionisasi dari atas ke bawah adalah …
A. X – Y – Z – A – B                                 D. A – B – X – Y – Z
B. B – A – Z – Y – X                                 E. X – Z – Y – B – A
C. Z – Y – X – B – A
13. Diantara senyawa berikut ini yang merupakan senyawa yang berikatan kovalen adalah …
A. NaCl, KI, Mg(OH)2                                          D. H2O, HCl, LiOH
B. ZnSO4, HgO, CH3COOH                                   E. H3PO4, CH3OH, CO2
C. Cl2, CaO, O3
14. Bilangan kuantum elektron terakhir dari unsur X dengan nomor atom 11 adalah …
A. n = 4, l = 0, m = -1, s =- -                           D. n = 3, l = 1, m = 0, s = -
B. n = 4, l = 1, m = 0, s = +E. n = 2, l = 0, m = 0, s = +
C. n = 3, l = 0, m = 0, s = +
15. Unsur tembaga, Cu, dengan nomor atom 29, terletak pada golongan dan periode …
A. IA/5                                                   D. VB/7
B. IIA/3                                                  E. VII/5
C. IB/4
16. Pasangan senyawa berikut yang mempunyai ikatan hidrogen adalah …
A. HCl dengan NaOH                                D. HF dengan NH3
B. H2O dengan H2S                                   E. CH3COOH dengan H2SO4
C. KOH dengan H3PO4
17. Konfigurasi elektron yang benar untuk 24Cr adalah …
A. 1s2 2s2 3p2 3s2 3p6 4s2 3d4                     D. 1s2 2s2 3p6 3s2 3p6 4s1 3d5
B. 1s2 2s2 3p6 3s2 3p6 3d4 4s2                      E. 1s2 2s2 3p6 3s2 3p6 3d2 4f4
C. 1s2 2s2 3p6 3s2 3p6 4s2 4p4
18. Unsur V, W, X, Y Z berturut-turut mempunyai nomor atom 2, 3, 8, 13, 16, Pasangan unsur yang berada dalam satu golongan adalah …
A. W dan Z                                                        D. X dan Z
B. X dan Y                                                         E. V dan Y
C. V dan Z
19. Nomor atom unsur A, B, C, D dan E berturut-turut 6, 8, 9, 16, 19. Pasangan unsur yang dapat membentuk ikatan ion adalah pasangan antara unsur …
A. A dan C                                                        D. D dan C
B. C dan E                                                        E. E dan B
C. B dan D
20. Konfigurasi elektron suatu unsur 29X adalah …
A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d9 4s2                               D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d7 4s2
B. 1s2 2s2 2p6 3s1 3p6 3d10 4s2                              E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s1
C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4 3d8 4s1
21. Suatu unsur X mempunyai konfigurasi elektron [54Xe] 6s2 4f2. Unsur X dalam sistem periodik termasuk dalam …
A. blok s                                                           D. blok f
B. blok p                                                           E. blok g
C. blok d
22. Konfigurasi elektron unsur transisi periode keempat adalah …
A. 1s2, 2s2, 2p6, 3s2, 3p6, 4s2                      D. 1s2, 2s2, 2p6, 3s2, 3p6, 4s2, 4p3
B. 1s2, 2s2, 2p6, 3s2, 3p6, 4s2, 3d3               E. 1s2, 2s2, 2p6, 3s2, 3p6, 3d10, 4s2, 4p6
C. 1s2, 2s2, 2p6, 3s2, 3p6, 4s1
23. Diketahui unsur-unsur P, Q, R, S dan T dengan nomor atom berturut-turut 19, 11, 13, 15 dan 17. Ikatan ion dapat terjadi antara atom-atom unsur …
A. P dan Q                                                        D. Q dan T
B. R dan P                                                        E. T dan S
C. Q dan R
24. Nomor atom suatu unsur logam utama golongan III A = 13. Konfigurasi elektron paling stabil dari ion logam tersebut adalah …
A. 1s2 2s2 2p6                                           D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1
B. 1s2 2s2 2p6 3s2                                               E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
C. 1s2 2s2 2p6 3s1 3p2
25. Ion X2+ mempunyai konfigurasi elektron: 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6. Dalam sistem periodik, unsur X terletak pada …
A. golongan IIA, periode 5                        D. golongan VIA, periode 4
B. golongan VIIIA, periode 5                     E. golongan IIB, periode 5
C. golongan IIB, periode 4
26. Diketahui unsur 9P, 10Q, 19R, 20S dan 35T. Unsur yang terdapat dalam golongan yang sama adalah …
A. P dan Q                                                        D. R dan S
B. P dan R                                                        E. S dan T
C. P dan T
27. Pada isotop unsur 56 Fe26 dan 226Ra88 , jumlah proton dan netron kedua unsur secara berturut-turut adalah …
A. (26, 26) , (88, 88)                               D. (26, 30) , (88, 226)
B. (26, 26) , (88, 138)                                       E. (26, 56) , (88, 138)
C. (26, 30) , (88, 138)
28. Diketahui harga keelektronegatifan (skala Pauling) unsur F = 4,0 , O = 5,5 , Cl = 3,0 , Br = 2,8 ,     I = 2,5 dan H = 2,1. Pasangan senyawa berikut yang merupakan pasangan senyawa kovalen non polar dan senyawa kovalen polar adalah …
A. H2 dan Cl2                                           D. H2O dan Br2
B. NH3 dan O2                                          E. H2O dan HBr
C. HI dan HF
29. Kulit terluar atom pusat suatu molekul mempunyai 6 pasang elektron yang terdiri dari 4 pasang elektron terikat dan 3 pasang elektron bebas. Bentuk molekulnya adalah …
A. oktohedron                                         D. segiempat datar
B. tetrahedron                                         E. trigonal bipiramida
C. segitiga datar
30. Suatu unsur mempunyai konfigurasi elektron : 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 yang merupakan kulit valensi unsur tersebut adalah …
A. 4s                                                      D. 4s, 4p
B. 4p                                                      E. 3d, 4s, 4p
C. 3d
31. Di bawah ini adalah tabel lambang unsur dengan nomor atomnya.
Pasangan unsur yang termasuk ke dalam blok d adalah …
A. P dan S                                                        D. R dan T
B. Q dan R                                              E. P dan R
C. Q dan S
32. Kelompok senyawa yang mempunyai ikatan hidrogen adalah …
A. H2O, H2S dan HCl                                 D. NH3O, H2S dan HF
B. H2O, PH3 dan HBr                                 E. HF, NH3 dan H2O
C. NH3, H2O dan HBr
33. Suatu unsur memiliki konfigurasi elektron = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p5. Unsur tersebut dalam sistem periodik terletak pada …
A. golongan IIA, periode 3                                 D. golongan VB, periode 4
B. golongan IIIA, periode 4                                 E. golongan VIIB, periode 3
C. golongan VIIA, periode 4
34. Konfigurasi elektron unsur X dengan nomor atom 26 adalah …
A. 1s2 2s2 2p6 3s2 4s2 3d4                                    D. 1s2 2s2 2p6 3s2 4s2 3d10 4p6
B. 1s2 2s2 2p6 3s2 4s2 3d6                                    E. 1s2 2s2 2p6 3s2 4s2 3d10 4p2
C. 1s2 2s2 2p6 3s2 4s2 3d10
35. Bilangan kuantum spin berfungsi untuk menyatakan …
A. perbedaan tingkat energi kulit                         D. arah ruang suatu orbital
B. perbedaan arah rotasi elektron                        E. orbital suatu atom
C. bentuk orbital sub kulit
36. Pasangan unsur yang letak pada blok p dalam sistem periodik adalah …
A.  :                                              D.  :  
B.  :                                             E.  :  
C.  :
37. Sifat paramagnetik dari unsur transisi ditentukan oleh banyaknya …
A. elektron tunggal pada orbital f              D. pasangan elektron pada orbital p
B. elektron tunggal pada orbital p              E. pasangan elektron pada orbital d
C. elektron tunggal pada orbital d
38. Tabel pengisisian elektron ke dalam orbital :
Pengisian elektron yang sesuai dengan prinsip Aufbau dan aturan Hund terdapat pada nomor …
A. 1 dan 2                                     D. 3 dan 3
B. 1 dan 3                                     E. 2 dan 4
C. 1 dan 4
39. Dua buah unsur mempunyai konfigurasi sebagai berikut :
P = 1s2, 2s2, 2p6, 3s1
Q = 1s2, 2s2, 2p6, 3s2, 3p5
Sifat periodik yang tepat untuk unsur P dan Q adalah …
A. energi lintasan P lebih besar dari energi lintasan Q
B. jari-jari atom P lebih besar dari jari-jari atom Q
C. keelektronrgatifan P lebih besar dari keelektronegatifan Q
D. afinitas elektron P lebih besar dari afinitas elektron Q
E. titik didih unsur P lebih rendah dari titik didih unsur Q
40. Diketahui unsur-unsur dengan nomor atom sebagai berikut: 8X, 9Y, 11Q, 16R, 19Z. Pasangan unsur yang dapat membentuk ikatan ion adalah …
A. X dengan Q                                         D. R dengan X
B. Q dengan Z                                         E. Y dengan R
C. Y dengan X
41. Data konfigurasi elektron beberapa unsur sebagai berikut
P = 1s2 2s2 2p6 3s2
Q = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3
R = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
S = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5
Unsur yang dapat membentuk ikatan kovalen adalah …
A. P dan S                                                        D. P dan R
B. P dan Q                                                        E. Q dan S
C. Q dan R
42. Diketahui unsur X dengan nomor atom 24, jumlah elektron maksimum pada orbital d adalah …
A. 3                                                        D. 6
B. 4                                                        E. 7
C. 5
43. Diketahui data konfigurasi elektron beberapa unsur :
K = (Ar) 4s2 3d3                    N = (Ar) 4s2 3d7
L = (Ar) 4s2 3d5                    M = (Ar) 4s2 3d6
O = (Ar) 4s2 3d10
Pasangan unsur yang stabil adalah …
A. K dan L                                                         D. L dan O
B. L dan M                                                        E. L dan N
C. M dan N
44. Diantara senyawa di bawah ini yang merupakan senyawa kovalen koordinasi adalah … (NA : H = 1 , C = 6 , N = 7 , O = 8 , S = 16 , Cl = 17)
A. NH3                                                    D. CCl4
B. H2O                                                    E. H2SO4
C. CH4
45. Unsur X dan Y masing-masing mempunyai nomor atom 16 dan 9. Kedua unsur ini membentuk senyawa dengan rumus XY6. Bentuk molekul senyawa XY6 adalah …
A. linier                                                   D. trigonal bipiramidal
B. segitiga sama sisi                                 E. oktahedral
C. tetrahedral
46. Unsur M dengan nomor atom 12, maka elektron yang dimiliki oleh ion M2+ adalah
A. 10                                                      D. 13
B. 11                                                      E. 14
C. 12
47. Arsen dengan nomor atom 33 mempunyai konfigurasi elektron …
A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p3              D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4d3
B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d8 4s2 4p5                E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s1 4d4
C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d8 4s1 4p6
48. Konfigurasi elektron dalam atom unsur Neobium (Nb) adalah 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p6 4d3 5e2. Di dalam sistem periodik, unsur Neobium terdapat pada …
A. golongan II A periode 5                        D. golongan V A periode 4
B. golongan III A periode 5                       E. golongan V A periode 5
C. golongan IV A periode 5
49. Jika unsur P dengan nomor atom 5 bersenyawa dengan unsur Q dengan nomor atom 11, maka bentuk molekulnya adalah …
A. linier                                                   D. segi empat planar
B. segitiga planar                                     E. tetrahedrat
C. piramida segitiga
50. Harga keempat bilangan kuantum terakhir dari atom S yang mempunyai nomor atom 16 adalah …
A. n = 2 l = 0 m = 0 s = –                       D. n = 3 l = 1 m = +1 s = –
B. n = 3 l = 1 m = 0 s = –                        E. n = 3 l = 1 m = +1 s = +
C. n = 3 l = 1 m = 0 s = +
51. Diketahui atom 12X , 17Y , 20Z , 35Q. Pasangan yang dapat membentuk ikatan kovalen non polar adalah …
A. X dan Y                                                        D. Z dan Q
B. Y dan Q                                                        E. Q dan X
C. Y dan Z
52. Bentuk molekul NH3 adalah … (nomor atom N = 7 , H = 1)
A. linier                                                   D. oktahedral
B. bujur sangkar                                       E. piramida trigonal
C. tetra hedral
53. Salah satu teori yang menjadi dasar timbulnya model atom modern adalah teori …
A. Rutherford, Niels Bohr dan de Broglie
B. Pauli, Niels Bohr dan de Broglie                      
C. Rutherford, de Broglie dan Hund
D. de Broglie, Schridinger dan Heisenberg
E. Dalton, de Broglie dan Heisenberg
54. Konfigurasi elektron unsur X sebagai berikut :
unsur X terletak pada …
A. periode 3 golongan IIA
B. periode 3 golongan VA
C. periode 4 golongan IIB
D. periode 4 golongan IIIB
E. periode 4 golongan VB
55. Kelemahan teori atom Niels Bohr ialah Bohr tidak menjelaskan tentang …
A. kestabilan atom                          D. terjadinya perpindahan elektron
B. terbentuk spektrum garis             E. kedudukan elektron dalam atom
C. keberadaan elektron pada lintasan
56. Suatu unsur terletak pada golongan VIIA, periode 3 dari sistem periodik. Konfigurasi elektron dari atom unsur tersebut adalah …
A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p2                                D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p5
B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p3                                E. 1s2 2s2 2p6 3s1 3p6
C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p4
57. Titik didih alkohol lebih tinggi dari titik didih eter, walaupun mempunyai rumus molekul yang sama, karena …
A. alkohol berwujud cair pada suhu biasa
B. alkohol dapat bercampur baik dengan air
C. alkohol bersifat racun misalnya metanol
D. antara molekul alkohol terdapat ikatan hidrogen
E. reaksi alkohol dengan logam menghasilkan senyawa alkoholat
58. Suatu senyawa mempunyai bentuk molekul hiptramidal trigonal, maka jumlah pasangan elektron terikat dalam senyawa tersebut adalah …
A. 2                                                                 D. 5
B. 1                                                                  E. 6
C. 4

59. Berikut ini merupakan bentuk orbital d :
Yang merupakan gambar bentuk orbital dxy adalah …
A. 1                                                                 D. 4
B. 2                                                                  E. 5
C. 3
60. Unsur X mempunyai nomor atom 35, konfigurasi elektron ion X adalah …
A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p5              D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p4
B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p6               E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s1 4p5
C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d10 4s2 4p5 5s1
61. Tembaga nomor atomnya 29. Dalam sistem periodik tembaga terletak pada .....
A. Golongan III A dan periode 4                         D. Golongan I B dan periode 4
B. Golongan III B dan periode 4                          E. Golongan I A dan periode 5
C. Golongan II B dan periode 4
62. Elektronegativitas unsur-unsur sebagai berikut :
Berdasarkan data tersebut di atas dapat ditafsirkan bahwa ikatan ion paling lemah adalah …
A. BeCl2                                                  D. SrCl2
B. MgCl2                                                  E. BaCl2
C. CaCl2
63. Unsur yang bernomor atom 37 dalam sistem periodikterletak pada …
A. periode 4 golongan IA                                   D. periode 5 golongan IA
B. periode 4 golongan VA                                   E. periode 7 golongan IVA
C. periode 4 golongan VIIA
64. Berikut ini data titik didih dari beberapa senyawa hidrogen :
Diantara senyawa-senyawa di atas yang mempunyai ikatan hidrogen paling kuat ialah …
A. HCN                                                   D. HBr
B. HI                                                      E. HCl
C. HF
65. Dari senyawa-senyawa berikut :
1. KAl(SO4)2                                                                 4. K2Fe (SO4)2
2. Zn(NH3)4SO4                                                          5. CuClCO4
3. Ca(H2O)SO4
Yang mempunyai ikatan ion kovalen koordinasi adalah …
A. 1 dan 2                                                        D. 3 dan 4
B. 2 dan 3                                                         E. 4 dan 5
C. 2 dan 4
66.  
Dengan memperhatikan grafik keperiodikan jari-jari atom di atas dapat disimpulkan bahwa …
A. dalam suatu golongan, jari-jari atom makin kecil dengan naiknya nomor atom
B. dalam suatu perioda, jari-jari atom makin besar dengan naiknya nomor atom
C. jari-jari atom yang terbesar menurut golongan adalah golongan halogen
D. dalam suatu perioda, jari-jari atom makin kecil dengan naiknya nomor atom
E. jari-jari atom terkecil terdapat pada golongan alkali
67. Cara pengisian elektron yang tepat pada tingkat-tingkat energi mengikuti urutan sebagai berikut …
A. 1s, 2s, 3p, 3s, 3p, 4s, 4p, 3d, 3f            D. 1s, 2s, 2p, 3s, 3p, 4s, 3d, 4p, 5s
B. 1s, 2s, 2p, 3s, 3p, 3d, 4s, 4p, 4d           E. 1s, 2s, 2p, 3s, 3p, 3d, 3f, 4s
C. 1s, 2s, 2p, 3s, 2d, 3p, 4s, 3d, 4p
68. Konfigurasi elektron unsur yang nomor atomnya 26 ialah …
A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d8                           D. 1s2 2s2 3p6 3s2 3p6 3d5 4s2 4p1
B. 1s2 2s2 3p6 3s2 3p6 3d7 4s1                     E. 1s2 2s2 3p6 3s2 3p6 3d4 4s2 4p2
C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d6 4s2
69. Suatu unsur dengan nomor atom 26 mempunyai konfigurasi elektron …
A. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 4p6                               D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d4 3s2 4p2
B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d8                                    E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d6 4s3
C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 3d5 4s2 4p1
70. Kelompok senyawa yang masing-masing mempunyai ikatan ion adalah …
A. SO2, NO2 dan CO2                                          D. NH3, H2O dan SO3
B. KOH, HCN dan H2S                                         E. HCl, NaI dan CH4
C. NaCl, MgBr2 dan K2O
71. Gambar rumus elektron dari senyawa NH4CL sebagai berikut :
Ikatan kovalen pada gambar di atas ditunjukkan oleh …
A. (1) dan (3)
B. (2) dan (5)
C. (3) dan (4)
D. (4) dan (2)
E. (5) dan (1)

72. Pasangan senyawa di bawah ini, manakah yang keduaduanya mempunyai ikatan hidrogen ?
A. HF dan HI                                  D. HBr dan H2O
B. HCl dan HBr                               E. NH3 dan HI
C. HF dan H2O
73. Lambang suatu unsur adalah 30X 16 , maka dalam satu atom unsur tersebut terdapat …
A. 16 proton, 14 elektron, 14 netron         D. 16 proton, 16 elektron, 14 netron
B. 16 proton, 14 elektron, 30 netron         E. 16 proton, 16 elektron, 30 netron
C. 30 proton, 30 elektron, 16 netron
74. Bentuk hibrida dan beberapa senyawa :
Dari data tersebut yang merupakan pasangan tepat adalah …
A. 1                                                                 D. 4
B. 2                                                                  E. 5
C. 3
75. Dalam sistem periodik unsur-unsur mempunyai sifat-sifat sebagai berikut, kecuali …
A. dalam satu golongan mempunyai kemiripan sifat
B. mempunyai elektronvalensi sesuai dengan golongannya
C. ke kanan, energi ionisasi cenderung menaik
D. dalam perioda dari kiri ke kanan, jari-jari atom semakin besar
E. afinitas elektron ke kanan semakin besar
76. Berikut adalah rumus elektron nitrometana yang disederhanakan. Huruf yang menunjukkan pasangan elektron yang membentuk ikatan kovalen koordinat ialah …
A. P
B. Q
C. R
D. S
E. T
77. Senyawa NI3 mempunyai tiga pasangan elektron yang terikat dan 1 pasangan elektron bebas. Bentuk geometri molekul tersebut adalah …
A. piramida segitiga                                           D. segitiga datar
B. piramida bujur sangkar                                   E. segi empat datar
C. oktahedron

78. Yang manakah diantara konfigurasi elektron di bawah ini menunjukkan adanya elektron yang tereksitasi ?
A. 1s2 2s2 2p6 2s1                                     D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p1
B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s1                           E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d2
C. 1s2 2s2 2p2 3s2 3p6 4s1 3d1
79. Unsur oksigen, belerang dan selen, bila dilihat dari data di bawah ini merupakan unsur-unsur satu golongan pada sistem periodik.
Hal ini ditunjukkan oleh …
A. massa atom relatifnya                 D. jari-jari atom
B. konfigurasi elektron                              E. massa atom relatif dan jari-jari atomnya
C. titik lebur
80. Konfigurasi elektron yang manakah di bawah ini yang menunjukkan konfigurasi elektron gas mulia ?
A. 1s2 2s2 2p6 3s2                                     D. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 4p6
B. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6                                E. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10
C. 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2
81. Diketahui unsur:
A (nomor atom 11),
B (nomor atom 14)
C (nomor atom 15) dan
D (nomor atom 18).
Manakah di antara pernyataan-pernyataan di bawah ini yang benar ?
(1) Unsur A, B, C dan D terletak dalam perioda yang sama
(2) Unsur A adalah reduktor lebih kuat dari unsur B
(3) Oksida unsur A dalam air bersifat paling basa
(4) Unsur D membentuk molekul diatomik




82.  
Menurut teori tolakan pasangan elektron, data tentang hubungan jumlah pasangan elektron yang tidak benar adalah …
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 3 dan 6
D. 2 dan 4
E. 4 saja
83. Bila Al (nomor atom 13) membentuk Al3+ maka elektron terluar Al3+ adalah …
A. 4s2 4p6                                                         D. 2s2 2p6
B. 6s2 2p6                                                          E. 3s2 3p6
C. 2s2

B. Kerjakan dengan benar !

1.    Diketahui unsur X dengan nomor atom 28.
a. Beri konfigurasi elektronnya
b. Tentukan periode dan golongannya dalam sistem periodik
2.    Tentukan jenis ikatan dan senyawa yang terbentuk jika unsur X dengan nomor atom 20 berikatan dengan unsur Y dengan nomor atom 7.









Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROSEDUR PEMBUATAN INDIKATOR

PROSEDUR PEMBUATAN INDIKATOR 1. EBT (ERIOCROM BLACK T) Timbang 100 mg serbuk zat warna EBT ,10 gram Kristal NaCl atau Kristal Na2SO4 an hidrat. Kedua zat tersebut dicampur dengan cara menggerus didalam mortar sampai halus dan merata. Penggunaannya 100 mg (seujung spatel ) untuk satu kali titrasi. 2. Merah metil Larutkan 25 mg metil P dengan 0,95 ml larutan Natrium hidroksida 0,05 N dan 5 ml etanol 95 % setelah larut sempurna, tambahkan etanol 50 % secukupnya hingga 250,0 ml 3. Jingga metil Larutkan jingga metil P 0,04 % b/v dalam etanol 20 % 4. BTB Larutkan 100 mg biru brom timol P dengan 3,2 ml Natrium Hidroksida 0,05 N dan 5 ml etanol 90 % ,setelah larut sempurna tambahkan etanol 20 % secukupnya hingga 250,0 ml. 5. MUREXIDE Haluskan 100 mg serbuk murexide dengan 10 gram KNO3 atau 10 gram NaCl . Pada pemakaiannya 100 gram serbuk murexide tiap volume 150 sampai 200 ml. 6. Larutan indicator Fenolftalein 0,035 %. Timbang ± 0,035 gram Fenolftalein ,lar

LARUTAN PADA KIMIA ANALITIK KUANTITATIF

LARUTAN PADA KIMIA ANALITIK KUANTITATIF 1.        LARUTAN NaOH 0,1  N                 4 gram NaOH dalam 1 Liter 2.        LARUTAN HCl 0,1 N HCl pekat = 37% HCl pekat = 12 M = 12 N                 8,33 mL HCl pekat = 1 Liter 0,1 N 3.        LARUTAN H 2 SO 4 0,1 N H 2 SO 4 pekat = 96 % H 2 SO 4 pekat = 17,63 M = 18 M = 36 N        2,78 mL H 2 SO 4 pekat = 1 liter 0,1 N 4.        LARUTAN CH 3 COOH 0,1 N CH 3 COOH pekat = 99,5 % CH 3 COOH pekat = 17 M = 17 N        5,88 mL CH 3 COOHpekat = 1 liter 0,1 N 5.        LARUTAN Na 2 S 2 O 3 0,1 N             26 gram Na 2 S 2 O 3 dengan 0,2   g Na 2 CO 3 dilarutkan dalam air bebas CO 2 segar sampai volume 1000 ml 6.        LARUTAN KIO 3 0,1 N             3 , 5 g KIO 3 encerkan dengan air hingga 1000 m L 7.        LARUTAN KMnO 4 0,1 N      3,3 gram Kalium Permanganat P adat dilarutkan dalan air hingga 1000 ml 8.        LARUTAN IODIUM (I 2 ) 0,1 N 12,69 gram I 2 P adat ke dalam la

C++ #03 Mengenal Fungsi Input dan Output

Belajar C++ #03: Mengenal Fungsi Input dan Output pada C++ #  C++ Pada dasarnya, program komputer hanya terdiri dari tiga bagian: Input  adalah sesuatu data yang kita masukan ke dalam program. Input biasanya diambil dari perangakat inputan seperti keyboard, mouse, kamera, microphone, dll. Proses  adalah langkah-langkah yang harus dilakukan program untuk menghasilkan output. Output  adalah informasi yang dihasilkan setelah dilakukan proses. Output biasanya ditampilkan ke layar komputer. Pada bahasa pemrograman C++, terdapat beberapa fungsi dasar untuk menampilkan output dan mengambil input. Apa saja itu? Mari kita bahas… Fungsi Output pada C++ C++ memiliki empat fungsi dasar untuk menampilkan output: cout  untuk menampilkan teks ke layar; cerr  untuk menampilkan error; clog  untuk menampilkan log; printf()  untuk menampilkan output, fungsi ini dari C; Kita akan fokus memabahas yang dua saja, yakni  cout  dan  printf() . Soalnya  cerr  dan  clog