Langsung ke konten utama

Coding C++

6 Contoh Coding C++

Bahasa pemrograman C dan C++ biasanya sering terdapat pada kurikulum sekolah ataupun kampus. Alasannya karena bahasa pemrograman ini mudah dipahami oleh pemula.
Untuk mempelajari bahasa pemrograman ini kita bisa menggunakan lingkungan pengembangan (IDE) Eclipse, NetBeans, Atom, dan banyak lagi lainnya.

1. Hello world

#include <iostream>
using namespace std;

int main() {
cout << "Hello World!";
return 0;
}
Hasilnya :

2. Mendeklarasikan variabel

#include <iostream>
using namespace std;

int main() {
int myNum = 15;   // Now myNum is 15
myNum = 10;       // Now myNum is 10
cout << myNum;
return 0;
}
Hasilnya :

3. Operator

#include <iostream>
using namespace std;

int main() {
int sum1 = 100 + 50;        // 150 (100 + 50)
int sum2 = sum1 + 250;      // 400 (150 + 250)
int sum3 = sum2 + sum2;     // 800 (400 + 400)
cout << sum1 << "\n";
cout << sum2 << "\n";
cout << sum3;
return 0;
}
Hasilnya :

4. User Input

#include <iostream>
using namespace std;

int main() {
int x, y;
int sum;
cout << "Type a number: ";
cin >> x;
cout << "Type another number: ";
cin >> y;
sum = x + y;
cout << "Sum is: " << sum;
return 0;
}
Hasilnya :
contoh coding

5. Penggunaan String

#include <iostream>
#include <string>
using namespace std;


int main () {
string firstName = "John ";
string lastName = "Doe";
string fullName = firstName + lastName;
cout << fullName;
return 0;
}
Hasilnya :
contoh coding

6. Array

#include <iostream>
#include <string>
using namespace std;

int main() {
string cars[4] = {"Volvo", "BMW", "Ford", "Mazda"};
cars[0] = "Opel";
cout << cars[0];
return 0;
}
Hasilnya :
contoh coding


Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROSEDUR PEMBUATAN INDIKATOR

PROSEDUR PEMBUATAN INDIKATOR 1. EBT (ERIOCROM BLACK T) Timbang 100 mg serbuk zat warna EBT ,10 gram Kristal NaCl atau Kristal Na2SO4 an hidrat. Kedua zat tersebut dicampur dengan cara menggerus didalam mortar sampai halus dan merata. Penggunaannya 100 mg (seujung spatel ) untuk satu kali titrasi. 2. Merah metil Larutkan 25 mg metil P dengan 0,95 ml larutan Natrium hidroksida 0,05 N dan 5 ml etanol 95 % setelah larut sempurna, tambahkan etanol 50 % secukupnya hingga 250,0 ml 3. Jingga metil Larutkan jingga metil P 0,04 % b/v dalam etanol 20 % 4. BTB Larutkan 100 mg biru brom timol P dengan 3,2 ml Natrium Hidroksida 0,05 N dan 5 ml etanol 90 % ,setelah larut sempurna tambahkan etanol 20 % secukupnya hingga 250,0 ml. 5. MUREXIDE Haluskan 100 mg serbuk murexide dengan 10 gram KNO3 atau 10 gram NaCl . Pada pemakaiannya 100 gram serbuk murexide tiap volume 150 sampai 200 ml. 6. Larutan indicator Fenolftalein 0,035 %. Timbang ± 0,035 gram Fenolftalein ,lar

Membuat Air Mawar

  Membuat Air Mawar   1.      Metoda Merebus Bahan: - 2 hingga 3 cangkir kelopak mawar segar yang sudah bersih - Panci ukuran besar - Botol semprot - 2 liter  air  Langkah-langkah: 1. Masukkan kelopak mawar bersih ke dalam panci dan tuangkan air suling ke dalamnya. 2. Letakkan panci di atas kompor dengan api kecil. 3. Masak selama 30 menit hingga mendidih dan kelopak bunga berubah warna. 4. Setelah itu diamkan hingga dingin dan masukan ke dalam botol semprot. Kalau ingin mendapatkan sensasi segar, Anda bisa taruh botol air mawar ke dalam kulkas sebelum digunakan. 2. Metode penghancuran Bahan: - 7-8 kelopak mawar segar atau kering dan sudah dibersihkan - Air suling - Mangkuk - Saringan - Lesung dan alu - Botol kaca Langkah-langkah: 1. Haluskan kelopak bunga menggunakan lesung dan alu. Kemudian masukan kedalam mangkuk yang berisi air sulingan secukupnya dan biarkan selama 2-3 jam. 2. Tuang campuran air dan kelopak itu ke dalam panci dan ma

LARUTAN PADA KIMIA ANALITIK KUANTITATIF

LARUTAN PADA KIMIA ANALITIK KUANTITATIF 1.        LARUTAN NaOH 0,1  N                 4 gram NaOH dalam 1 Liter 2.        LARUTAN HCl 0,1 N HCl pekat = 37% HCl pekat = 12 M = 12 N                 8,33 mL HCl pekat = 1 Liter 0,1 N 3.        LARUTAN H 2 SO 4 0,1 N H 2 SO 4 pekat = 96 % H 2 SO 4 pekat = 17,63 M = 18 M = 36 N        2,78 mL H 2 SO 4 pekat = 1 liter 0,1 N 4.        LARUTAN CH 3 COOH 0,1 N CH 3 COOH pekat = 99,5 % CH 3 COOH pekat = 17 M = 17 N        5,88 mL CH 3 COOHpekat = 1 liter 0,1 N 5.        LARUTAN Na 2 S 2 O 3 0,1 N             26 gram Na 2 S 2 O 3 dengan 0,2   g Na 2 CO 3 dilarutkan dalam air bebas CO 2 segar sampai volume 1000 ml 6.        LARUTAN KIO 3 0,1 N             3 , 5 g KIO 3 encerkan dengan air hingga 1000 m L 7.        LARUTAN KMnO 4 0,1 N      3,3 gram Kalium Permanganat P adat dilarutkan dalan air hingga 1000 ml 8.        LARUTAN IODIUM (I 2 ) 0,1 N 12,69 gram I 2 P adat ke dalam la