Langsung ke konten utama

C++ #01 Pengenalan Bahasa C++ untuk Pemula

Belajar C++ #01: Pengenalan Bahasa C++ untuk Pemula


Belajar Pemrograman C++ untuk Pemula
Jadi kamu memutuskan akan belajar C++. Entah karena terpaksa belajar atau sangat terterik dengan C++.
Biasanya sih karena tuntutan dari kampus hehe.. 😄
Tapi tenang saja, belajar C++ itu tidak rugi kok.
Bahkan–menurut saya–belajar C++ itu menguntungkan. Karena dengan C++ kita bisa membuat berbagaimacam program.
Seperti membuat Game, Aplikasi Desktop, Web, aplikasi jaringan, aplikasi untuk hacking, bahkan juga Mobile.
Pada artikel ini, kita akan berkenalan dengan bahasa C++.
Mulai dari mempelajari Sejarah dan asal usulnya, hingga nanti membuat persiapan awal untuk belajar C++.
Mari kita mulai…

Apa itu C++?

C++ adalah bahasa pemrograman yang dibuat oleh Bjarne Stroustrup1


Bjarne Stroustrup, creator bahasa C++
Bjarne Stroustrup, creator bahasa C++

Seperti namanya, Simbol “++” pada huruf C berarti increment dari C.
Sebenarnya C++ sama seperti bahasa C, tapi memiliki fitur yang lebih banyak dibandingkan C.
Karena itulah dinamakan C++ (dibaca si plus plus).
Lalu apa bedanya dengan C#?
Bahasa C# dibuat oleh Microsoft dan berjalan di atas mesin virtual .Net. Sedangkan C++ berjalan secara native seperti C.
Dari segi sintaks, C++ dengan C# cukup berbeda. Menurut saya, C++ lebih mirip C dan C# lebih mirip Java.
Ada juga yang beranggapan kalau C# adalah peningkatan dari C++.
Transisi C++ menjadi C#
Itu bisa saja benar, karena ekosistem C#–menurut saya–lebih baik dibandingkan C++.
Tapi tenang saja, tidak ada bahasa yang paling baik dan buruk kok. Semua bahasa punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.
C# memang bagus, tapi C++ lebih cepat karena berjalan secara native.
Bahasa C++ sendiri banyak terinspirasi dari bahasa Simula.
Mengapa bisa begitu?
Mari kita lihat sejarahnya…

Sejarah C++

Pada tahun 1979, seorang ilmuan komputer asal Denmark bernama Bjarne Stroustrup mulai membuat bahasa pemrograman C++.
Motivasi awalnya sih, karena pengalaman beliau saat tesis dulu.
Waktu itu, saat mengerjakan tesis..
Beliau memiliki temuan.. kalau fitur bahasa Simula sangat membantu untuk membuat aplikasi dalam sekala besar.
Tapi bahasa Simula sangat lambat.
Cerita berikutnya dimulai saat ia bekerja di AT&T Bell Labs.
Bjarne Stroustrup
Ia mendapatkan masalah saat menganalisis kernel Unix yang berhubungan dengan komputasi terdistirbusi.
Sejak saat itu, ia mengingat kembali pengalaman waktu ia tesis.
Akhirnya membuat bahasa baru dari bahasa C yang memiliki fitur seperti Simula.
Selain Simula, bahasa C juga terinspirasi dari bahasa ALGOL 86, Ada, CLU, dan ML.
Pada Tahun 1982, bahasa baru ciptaan Bjarne ini diberi nama C++ dan juga ditambahkan beberapa fitur seperti classvirtual functionoperator overloadingreferencesconstants, dll.
Pada tahun 1985, Buku The C++ Programming Language diterbitkan dan menjadi satu-satunya referensi bahasa C++ saat itu.


Buku The C++ Programming Language
Buku The C++ Programming Language

Pada tahun 1989, C++ versi 2.0 dirilis dan diikuti rilis buku The C++ Prigramming Language Second Edition. Beberapa fitur juga ditambahkan pada versi ini, seperti abstract dan protected member.
Pada tahun 1998, C++ memiliki standar bahasa yang dinamakan C++98.

Versi Bahasa C++

Versi bahasa C++ akan mengikuti standarisasi yang digunakan. Contoh, untuk C++98 artinya versi bahasa C++ yang menggunakan standarisasi tahun 98.
Standarisasi bahasa C++ dilakukan oleh ISO (International Organization for Standardization).
Mengapa sih harus ada standarisasi?
Ini agar bahasa C++ tidak diimplementasikan seenaknya. Soalnya banyak yang membuat compiler bahasa C++.
Tujuan dari standarisasi ini agar semua compiler tersebut sama.
Bayangkan aja.. ada compiler C++ buatan IBM lalu ada juga buatan komunitas GNU.
Kalau implementasi mereka berbeda, kita bisa repot nantinya.
Harus belajar bahasa C++ versinya IBM dan versinya GNU.
Karena itulah, standarisasi diperlukan.
Saat ini C++ sudah memiliki beberapa stadar:
TahunNama Standar C++Nama Sebutan
1998ISO/IEC 14882:1998[23]C++98
2003ISO/IEC 14882:2003[24]C++03
2011ISO/IEC 14882:2011[25]C++11, C++0x
2014ISO/IEC 14882:2014[26]C++14, C++1y
2017ISO/IEC 14882:2017[9]C++17, C++1z
2020Sedang dibuatC++20,[17] C++2a
Setiap ada fitur baru, maka pada versi tersebut akan dibuat standarisasinya.
Terus, kita akan pakai versi yang mana?
Jika kita baru belajar, sebenarnya kita tidak perlu pusing memikirkan ini.
Karena di setiap versi, basic-nya akan sama saja.
Yang berbeda adalah fitur-fiturnya. Ada fungsi yang ditambahkan dan ada juga yang dihapus.
Untuk dasar seperti variabel, if, loop, fungsi dan lain-lain.. di semua versi akan sama.

Contoh aplikasi yang dibuat dengan C++

Ada banyak sekali aplikasi yang dibuat dengan C++, saya akan sebutkan beberapa yang saya tahu saja ya..
Pertama ada Inkscape, inkscape adalah aplikasi untuk desain vektor seperti CorelDraw dan Adobe Illustrator. Inkscape dibuat dengan C++ dan GTK+ 3.
Inkscape
Kedua ada Krita, aplikasi ini merupakan aplikasi untuk menggambar dan melukis. Krita dibuat dengan C++ dan Qt 5.
Krita
Selain kedua aplikasi keren di atas, masih banyak lagi aplikasi yang dibuat dengan C++:
  • Winamp Media Player;
  • MySQL Server;
  • Mozilla Firefox;
  • Thunderbird;
  • Google Chrome;
  • Microsoft Office;
  • Adobe Photoshop;
  • Adobe Illustrator;
  • Java Virtual Machine (JVM);
  • Desktop Environment: KDE;
  • Desktop Environment: Apple MacOS UI (Aqua);
  • dan masih banyak lagi..
Keren ‘kan C++ 😍

Apa Selanjutnya?

Kita sudah mengenal bahasa C++ serta mengetahui sejarah dan asal-usulnya.
Intinya, bahasa C++ adalah bahasa peningkatan dari bahasa C dan bisa dipakai untuk membuat berbagai macam program atau aplikasi.
Berikutnya kita akan mulai belajar memprogram C++, tapi sebelum itu.. siapkan dulu alat tempurnya.
Silahkan klik yang biru  untuk menambah wawasan

Yang punya laptop downoad alamat diatas untuk DivC++.....
https://sourceforge.net/projects/orwelldevcpp/

Larihan 1
Jelaskan secara singkat tentang Bahasa C++ !
(Kerjakan sendiri dengan pendapat sendiri )

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROSEDUR PEMBUATAN INDIKATOR

PROSEDUR PEMBUATAN INDIKATOR 1. EBT (ERIOCROM BLACK T) Timbang 100 mg serbuk zat warna EBT ,10 gram Kristal NaCl atau Kristal Na2SO4 an hidrat. Kedua zat tersebut dicampur dengan cara menggerus didalam mortar sampai halus dan merata. Penggunaannya 100 mg (seujung spatel ) untuk satu kali titrasi. 2. Merah metil Larutkan 25 mg metil P dengan 0,95 ml larutan Natrium hidroksida 0,05 N dan 5 ml etanol 95 % setelah larut sempurna, tambahkan etanol 50 % secukupnya hingga 250,0 ml 3. Jingga metil Larutkan jingga metil P 0,04 % b/v dalam etanol 20 % 4. BTB Larutkan 100 mg biru brom timol P dengan 3,2 ml Natrium Hidroksida 0,05 N dan 5 ml etanol 90 % ,setelah larut sempurna tambahkan etanol 20 % secukupnya hingga 250,0 ml. 5. MUREXIDE Haluskan 100 mg serbuk murexide dengan 10 gram KNO3 atau 10 gram NaCl . Pada pemakaiannya 100 gram serbuk murexide tiap volume 150 sampai 200 ml. 6. Larutan indicator Fenolftalein 0,035 %. Timbang ± 0,035 gram Fenolftalein ,lar

Membuat Air Mawar

  Membuat Air Mawar   1.      Metoda Merebus Bahan: - 2 hingga 3 cangkir kelopak mawar segar yang sudah bersih - Panci ukuran besar - Botol semprot - 2 liter  air  Langkah-langkah: 1. Masukkan kelopak mawar bersih ke dalam panci dan tuangkan air suling ke dalamnya. 2. Letakkan panci di atas kompor dengan api kecil. 3. Masak selama 30 menit hingga mendidih dan kelopak bunga berubah warna. 4. Setelah itu diamkan hingga dingin dan masukan ke dalam botol semprot. Kalau ingin mendapatkan sensasi segar, Anda bisa taruh botol air mawar ke dalam kulkas sebelum digunakan. 2. Metode penghancuran Bahan: - 7-8 kelopak mawar segar atau kering dan sudah dibersihkan - Air suling - Mangkuk - Saringan - Lesung dan alu - Botol kaca Langkah-langkah: 1. Haluskan kelopak bunga menggunakan lesung dan alu. Kemudian masukan kedalam mangkuk yang berisi air sulingan secukupnya dan biarkan selama 2-3 jam. 2. Tuang campuran air dan kelopak itu ke dalam panci dan ma

LARUTAN PADA KIMIA ANALITIK KUANTITATIF

LARUTAN PADA KIMIA ANALITIK KUANTITATIF 1.        LARUTAN NaOH 0,1  N                 4 gram NaOH dalam 1 Liter 2.        LARUTAN HCl 0,1 N HCl pekat = 37% HCl pekat = 12 M = 12 N                 8,33 mL HCl pekat = 1 Liter 0,1 N 3.        LARUTAN H 2 SO 4 0,1 N H 2 SO 4 pekat = 96 % H 2 SO 4 pekat = 17,63 M = 18 M = 36 N        2,78 mL H 2 SO 4 pekat = 1 liter 0,1 N 4.        LARUTAN CH 3 COOH 0,1 N CH 3 COOH pekat = 99,5 % CH 3 COOH pekat = 17 M = 17 N        5,88 mL CH 3 COOHpekat = 1 liter 0,1 N 5.        LARUTAN Na 2 S 2 O 3 0,1 N             26 gram Na 2 S 2 O 3 dengan 0,2   g Na 2 CO 3 dilarutkan dalam air bebas CO 2 segar sampai volume 1000 ml 6.        LARUTAN KIO 3 0,1 N             3 , 5 g KIO 3 encerkan dengan air hingga 1000 m L 7.        LARUTAN KMnO 4 0,1 N      3,3 gram Kalium Permanganat P adat dilarutkan dalan air hingga 1000 ml 8.        LARUTAN IODIUM (I 2 ) 0,1 N 12,69 gram I 2 P adat ke dalam la