Langsung ke konten utama

Sistem Perancangan Aplikasi Toko Baju Online

 

Sistem Perancangan Aplikasi Toko Baju Online


Pada studi kasus kali ini saya membuat Sistem Perancangan Aplikasi Toko  Baju Online.


 Latar Belakang

      Media informasi yang didapatkan oleh pengunjung adalah melalui brosur dan pamflet-pamflet dan rekomendasi teman. Hal ini dirasakan kurang menunjang kebutuhan karena mereka tidak bisa setiap saat melakukan pengecekan produk di Toko Baju. Para konsumen sangat senang dengan barang yang baru terutama sepatu yang sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat, khususnya model-model baru yang sedang menjadi trend.Selain itu dikarenakan banyaknya Toko  Baju,mengakibatkan konsumen membutuhkan waktu yang lama untuk mencari harga dan produknya sesuai dengan kriteria konsumen.Untuk memecahkan masalah yang terjadi, maka diperlukan suatu sistem yang dapat menangani permasalahan tersebut, salah satunya yaitu dengan membangun aplikasi e-commerce.
      
Dimana dalam aplikasi ini terdapat beberapa aktor yang aktif diantaranya  :
a. Admin
b. Costumer
c. Pemilik Toko

Dalam kesempatan kali ini saya akan membuat usecase diagram, class diagram, aktivity diagram, sequence diagram, dan yang terakhir statechart diagram.

UseCase Diagram



 UseCase Diagram


Penjelasan
Tugas Admin yaitu update informasi tentang baju yang akan di pasarkan atau di jual, mengelola data baju, mengelola data transaksi, dan mengelola data hasil penjualan.
Costumer  memilih baju, dan melakukan transaksi
Pemilik Toko yaitu menerima data baju dari admin dan menerima hasil laporan penjualan dari admin.

Nah, sekarang saya akan membuat diagram class nya, diagram class ini  menggambarkan kelas-kelas dalam sebuah sistem dan hubungannya, antara satu dengan yang lain serta dimasukkan pula atribut atribut dari setiap aktor dan operasi yang dilakukan oleh aktor tersebut.

Class Diagram Menu Utama


 Classs Diagram Admin



Class Diagram Costumer




Class Diagram Pemilik Toko



Class Diagram Baju


Class Diagram Transaksi




Activity Diagram

Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir.




Activity Diagram diatas menggambarkan alir aktivitas admin, costumer dan pemilik toko.


 Activity Diagram Login User


Activity Diagram Input Data Baju


Activity Diagram Hapus Data Baju


Activity Diagram Input Data Transaksi


Activity Diagram Hapus Data Transaksi


Activity Diagram Update Data Transaksi



Sequence diagram adalah suatu diagram yang memperlihatkan atau menampilkan interaksi-interaksi antar objek di dalam sistem yang disusun pada sebuah urutan atau rangkaian waktu.
Sequence Diagram digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai sebuah respon dari suatu kejadian/even untuk menghasilkan output tertentu. Sequence Diagram diawali dari apa yang me-trigger aktivitas tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output apa yang dihasilkan.




Sequence Diagram Admin





Sequence Diagram Aktivitas Admin
Input, hapus Update Data
  

Statechart Diagram



Statechart  Diagram Login




Statechart Diagram Menu




 Statechart Olah Data







Statechart Transaksi

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROSEDUR PEMBUATAN INDIKATOR

PROSEDUR PEMBUATAN INDIKATOR 1. EBT (ERIOCROM BLACK T) Timbang 100 mg serbuk zat warna EBT ,10 gram Kristal NaCl atau Kristal Na2SO4 an hidrat. Kedua zat tersebut dicampur dengan cara menggerus didalam mortar sampai halus dan merata. Penggunaannya 100 mg (seujung spatel ) untuk satu kali titrasi. 2. Merah metil Larutkan 25 mg metil P dengan 0,95 ml larutan Natrium hidroksida 0,05 N dan 5 ml etanol 95 % setelah larut sempurna, tambahkan etanol 50 % secukupnya hingga 250,0 ml 3. Jingga metil Larutkan jingga metil P 0,04 % b/v dalam etanol 20 % 4. BTB Larutkan 100 mg biru brom timol P dengan 3,2 ml Natrium Hidroksida 0,05 N dan 5 ml etanol 90 % ,setelah larut sempurna tambahkan etanol 20 % secukupnya hingga 250,0 ml. 5. MUREXIDE Haluskan 100 mg serbuk murexide dengan 10 gram KNO3 atau 10 gram NaCl . Pada pemakaiannya 100 gram serbuk murexide tiap volume 150 sampai 200 ml. 6. Larutan indicator Fenolftalein 0,035 %. Timbang ± 0,035 gram Fenolftalein ,lar

Membuat Air Mawar

  Membuat Air Mawar   1.      Metoda Merebus Bahan: - 2 hingga 3 cangkir kelopak mawar segar yang sudah bersih - Panci ukuran besar - Botol semprot - 2 liter  air  Langkah-langkah: 1. Masukkan kelopak mawar bersih ke dalam panci dan tuangkan air suling ke dalamnya. 2. Letakkan panci di atas kompor dengan api kecil. 3. Masak selama 30 menit hingga mendidih dan kelopak bunga berubah warna. 4. Setelah itu diamkan hingga dingin dan masukan ke dalam botol semprot. Kalau ingin mendapatkan sensasi segar, Anda bisa taruh botol air mawar ke dalam kulkas sebelum digunakan. 2. Metode penghancuran Bahan: - 7-8 kelopak mawar segar atau kering dan sudah dibersihkan - Air suling - Mangkuk - Saringan - Lesung dan alu - Botol kaca Langkah-langkah: 1. Haluskan kelopak bunga menggunakan lesung dan alu. Kemudian masukan kedalam mangkuk yang berisi air sulingan secukupnya dan biarkan selama 2-3 jam. 2. Tuang campuran air dan kelopak itu ke dalam panci dan ma

LARUTAN PADA KIMIA ANALITIK KUANTITATIF

LARUTAN PADA KIMIA ANALITIK KUANTITATIF 1.        LARUTAN NaOH 0,1  N                 4 gram NaOH dalam 1 Liter 2.        LARUTAN HCl 0,1 N HCl pekat = 37% HCl pekat = 12 M = 12 N                 8,33 mL HCl pekat = 1 Liter 0,1 N 3.        LARUTAN H 2 SO 4 0,1 N H 2 SO 4 pekat = 96 % H 2 SO 4 pekat = 17,63 M = 18 M = 36 N        2,78 mL H 2 SO 4 pekat = 1 liter 0,1 N 4.        LARUTAN CH 3 COOH 0,1 N CH 3 COOH pekat = 99,5 % CH 3 COOH pekat = 17 M = 17 N        5,88 mL CH 3 COOHpekat = 1 liter 0,1 N 5.        LARUTAN Na 2 S 2 O 3 0,1 N             26 gram Na 2 S 2 O 3 dengan 0,2   g Na 2 CO 3 dilarutkan dalam air bebas CO 2 segar sampai volume 1000 ml 6.        LARUTAN KIO 3 0,1 N             3 , 5 g KIO 3 encerkan dengan air hingga 1000 m L 7.        LARUTAN KMnO 4 0,1 N      3,3 gram Kalium Permanganat P adat dilarutkan dalan air hingga 1000 ml 8.        LARUTAN IODIUM (I 2 ) 0,1 N 12,69 gram I 2 P adat ke dalam la